Monthly Archives: November 2009

Desain interior resto fast food Bakpao Telo

[desain interior] astudioarchitect.com Desain interior ini kami buat untuk permintaan dari Bakpao Telo yang ingin membuat desain interior kafe INTELOKTUAL, sebagai kafe penghubung antara dua kota Surabaya dan Malang. Kafe ini diharapkan mampu memberikan nuansa yang nyaman bagi para pebisnis maupun pengendara yang melintasi jalan utama antara kota Malang dan Surabaya. Konsepnya: terkesan smart karena terdapat fasilitas wi-fi untuk koneksi internet, fast food, ticketing gratis dan sebagainya.

Situasi sebelum didesain:

Konsep desain interior:

Dalam konsepnya, dicoba untuk mengadaptasi situasi bangunan yang sudah jadi, dengan banyak sekali unsur kayu dan frame alumunium pintu dan jendela, yang sebenarnya sudah memberikan andil sangat besar sebagai unsur dekoratif. Karena itu, rancangan dibuat dengan lebih sederhana untuk menetralisir banyaknya garis-garis dari kayu dan kusen tersebut agar tidak terlalu ramai, sekaligus agar lebih cozy.

Meskipun merupakan restoran fast food dengan hidangan inovatif berbahan telo, desain ini diharapkan mampu menjadi tempat yang nyaman bagi pengunjungnya dan mampu mewadahi gaya hidup yang smart, cepat dan inovatif. Produk Bakpao Telo yang terkenal dengan inovasinya dicoba untuk diadaptasi dengan penataan interior yang smart pula (semoga 🙂

Desain ini masih dalam tahap konsultasi dan hasil akhirnya barangkali akan berbeda.
===============================================

http://astudioimages.googlepages.com/layanan_desain_interior_astudio3.htm
________________________________________________

by Probo Hindarto

ENGLISH VERSION: Interior Design for Bakpao Telo Fast Food Restaurant

This interior design is made by requests from Bakpao Telo who want to make INTELOKTUAL cafe interior design, as the cafe liaison between the two cities of Surabaya and Malang. The cafe is expected to provide a comfortable feel for the businessmen and motorists who cross the main road between the city of Malang and Surabaya. The concept: smart impression because there are facilities for wi-fi internet connection, fast food, free tickets and so forth.

[Situation before designed:]

[The concept of interior design:]

In concept, trying to adapt to situations of the building which is already built, with lots of wood elements and aluminum frame doors and windows, which in fact have contributed so much as a decorative element. Therefore, the design is made with more simple to neutralize many lines of wood and frame it so that not too crowded, and make it more cozy.

Although this is a fast food restaurant with innovative dishes made from telo (sweet potato), design is expected to be a comfortable place and can accommodate lifestyles that is smart, fast and innovative. Bakpao Telo products are known for the innovation, attempted to be adapted with smart interior which also (hopefully:)

This design is still in consultation phase and the end result would probably be different.

===============================================

by Probo Hindarto

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Desain interior resto fast food Bakpao Telo

[desain interior] astudioarchitect.com Desain interior ini kami buat untuk permintaan dari Bakpao Telo yang ingin membuat desain interior kafe INTELOKTUAL, sebagai kafe penghubung antara dua kota Surabaya dan Malang. Kafe ini diharapkan mampu memberikan nuansa yang nyaman bagi para pebisnis maupun pengendara yang melintasi jalan utama antara kota Malang dan Surabaya. Konsepnya: terkesan smart karena terdapat fasilitas wi-fi untuk koneksi internet, fast food, ticketing gratis dan sebagainya.

Situasi sebelum didesain:

Konsep desain interior:

Dalam konsepnya, dicoba untuk mengadaptasi situasi bangunan yang sudah jadi, dengan banyak sekali unsur kayu dan frame alumunium pintu dan jendela, yang sebenarnya sudah memberikan andil sangat besar sebagai unsur dekoratif. Karena itu, rancangan dibuat dengan lebih sederhana untuk menetralisir banyaknya garis-garis dari kayu dan kusen tersebut agar tidak terlalu ramai, sekaligus agar lebih cozy.

Meskipun merupakan restoran fast food dengan hidangan inovatif berbahan telo, desain ini diharapkan mampu menjadi tempat yang nyaman bagi pengunjungnya dan mampu mewadahi gaya hidup yang smart, cepat dan inovatif. Produk Bakpao Telo yang terkenal dengan inovasinya dicoba untuk diadaptasi dengan penataan interior yang smart pula (semoga 🙂

Desain ini masih dalam tahap konsultasi dan hasil akhirnya barangkali akan berbeda.
===============================================

________________________________________________

by Probo Hindarto

ENGLISH VERSION: Interior Design for Bakpao Telo Fast Food Restaurant

This interior design is made by requests from Bakpao Telo who want to make INTELOKTUAL cafe interior design, as the cafe liaison between the two cities of Surabaya and Malang. The cafe is expected to provide a comfortable feel for the businessmen and motorists who cross the main road between the city of Malang and Surabaya. The concept: smart impression because there are facilities for wi-fi internet connection, fast food, free tickets and so forth.

[Situation before designed:]

[The concept of interior design:]

In concept, trying to adapt to situations of the building which is already built, with lots of wood elements and aluminum frame doors and windows, which in fact have contributed so much as a decorative element. Therefore, the design is made with more simple to neutralize many lines of wood and frame it so that not too crowded, and make it more cozy.

Although this is a fast food restaurant with innovative dishes made from telo (sweet potato), design is expected to be a comfortable place and can accommodate lifestyles that is smart, fast and innovative. Bakpao Telo products are known for the innovation, attempted to be adapted with smart interior which also (hopefully:)

This design is still in consultation phase and the end result would probably be different.

===============================================

by Probo Hindarto

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Buku "Seri Rumah Ide: Lantai"

[Buku Interior] astudioarchitect.com Lantai merupakan elemen dalam rumah yang berada dibagian bawah, dan memegang peranan penting dalam desain interior sebuah ruangan. Lantai bisa dibuat dari berbagai macam material, seperti keramik, parket, bata, marmer dan sebagainya. Masing-masing material tentunya memiliki berbagai kelebihan dan kelemahannya sendiri. Terlebih karena berbagai macam material lantai sudah beredar di pasaran dan sangat mungkin bagi kita untuk memilih yang paling sesuai dengan keinginan dan suasana ruang yang kita harapkan.

Dalam buku kumpulan artikel ini, tim “Seri Rumah Ide: Lantai” mengumpulkan berbagai informasi tentang elemen lantai ini dimana dijelaskan tentang material dan hubungannya dengan aspek desain interior seperti kesan ruangan, tips memilih bahan material lantai, berbagai macam materialnya dan aplikasinya dalam desain interior. Semua disertai dengan foto-foto yang sangat menarik.

Kutipan:

Material Lantai Saat Ini
Dulu, jenis penutup lantai yang biasa digunakan hanya sebatas keramik, marmer, tegel, atau granit. Sekarang. berkat inovasi industri material, kita juga bisa memanfaatkan material lain yang sebelumnya tidak terpikirkan untuk dijadikan penutup Iantai. Ambil contoh kaca. Material yang dulunya hanya dipakai untuk jendela, pintu. atau dinding pembatas ini bisa diterapkan pula untuk Iantai. Kemajuan teknologi mampu menghasilkan kaca yang kuat, tebal, dan tidak mudah pecah, sehingga material ini dijadikan alternatif material untuk injakan atau lantai bangunan. 
Inovasi baru seperti ini semakin memperluas perkembangan dunia desain dan arsitektur. Tertarik untuk menerapkannya? Pastikan Anda menggunakan kaca yang dibuat customized (sesuai keingirian konsumen) oleh produsen kaca untuk menjamin kualitas dan kekuatannya.

Kreativitas merancang bangunan, khususnya dalam hal mendesain lantai, tidak cuma mengandalkan kecanggihan teknologi. Pemakaian material alami yang gampang ditemukan di sekitar kita juga memberikan nilai estetika tersendiri yang tidak kalah menarik. Harga yang umumnya terjangkau merupakan salah satu nilai lebih material alami ini. Batu bata. anyaman eceng gondok, ataupun anyaman pandan bisa dimanfaatkan sebagai penutup lantai yang pastinya bisa memberikan karakter pada bangunan dan interior hunian Anda.

Dengan semakin bervariasinya jenis penutup lantai yang tersedia saat ini, secara otomatis Anda memiliki banyak pilihan untuk mewujudkan tema dan gaya dalam hunian Anda. Pastikan material yang Anda pilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan!

http://books.google.com/books?id=lQR4zk753U4C&lpg=PA1&dq=desain%20rumah&lr=&as_brr=3&pg=PP1&output=embed
________________________________________________

by Probo Hindarto

ENGLISH VERSION:

Floor is an element in a house located at the bottom, and plays an important role in the design of the interior of a room. Floors can be made from various materials, such as ceramic, parquet, brick, marble and so on. Each material must have a variety of strengths and weaknesses. Especially for a variety of floor materials already circulating in the market and it is possible for us to choose the most suitable with the desire and the atmosphere of the space we expect.

In the book of this article, the team “Idea House Series: Floor” gathering information about these floor elements which are described on the material and its relationship with the interior design aspects such as the impression of the room, tips on choosing floor materials, various kinds of materials and their applications in interior design. All accompanied by photographs of very attractive.

Excerpt:

    Current Floor Material

    Used, type of floor covering used only as ceramic, marble, tile, or granite. Now. industry innovation material blessings, we can also use other materials that were not thought to be closing Iantai. Take the example of glass. Material that once only used for windows, doors. or the wall can be applied also to Iantai. Technological advances could produce a strong glass, thick, and not easily broken, so the material is made of alternative materials for stamping or the floor of the building.

    These new innovations such as the expanded development of design and architecture world. Interested to apply? Make sure you use a customized glass created (according to consumer keingirian) by glass manufacturers to ensure the quality and strength.

    Creativity to design a building, particularly in terms of designing the floor, not just rely on the technology. Use of natural materials which are easily found around us also give special aesthetic value is no less interesting. Generally affordable prices is one more value of this natural material. Bricks. woven water hyacinth, or pandanus matting can be used as a floor covering that must be able to give character to the buildings and residential interiors you.

    With more and varied types of floor coverings are available today, you automatically have many choices to make the theme and style of your dwelling. Make sure you choose materials that really suit your needs!

________________________________________________

by Probo Hindarto 

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Disclaimer:

Preview buku ini disediakan oleh Google Books. Tujuan display dalam blog ini adalah membantu penulis dan penerbit memasarkan bukunya. Astudio tidak men-scan ataupun membuat file derivatif dari buku yang bersangkutan.

Buku "Seri Rumah Ide: Lantai"

[Buku Interior] astudioarchitect.com Lantai merupakan elemen dalam rumah yang berada dibagian bawah, dan memegang peranan penting dalam desain interior sebuah ruangan. Lantai bisa dibuat dari berbagai macam material, seperti keramik, parket, bata, marmer dan sebagainya. Masing-masing material tentunya memiliki berbagai kelebihan dan kelemahannya sendiri. Terlebih karena berbagai macam material lantai sudah beredar di pasaran dan sangat mungkin bagi kita untuk memilih yang paling sesuai dengan keinginan dan suasana ruang yang kita harapkan.

Dalam buku kumpulan artikel ini, tim “Seri Rumah Ide: Lantai” mengumpulkan berbagai informasi tentang elemen lantai ini dimana dijelaskan tentang material dan hubungannya dengan aspek desain interior seperti kesan ruangan, tips memilih bahan material lantai, berbagai macam materialnya dan aplikasinya dalam desain interior. Semua disertai dengan foto-foto yang sangat menarik.

Kutipan:

Material Lantai Saat Ini
Dulu, jenis penutup lantai yang biasa digunakan hanya sebatas keramik, marmer, tegel, atau granit. Sekarang. berkat inovasi industri material, kita juga bisa memanfaatkan material lain yang sebelumnya tidak terpikirkan untuk dijadikan penutup Iantai. Ambil contoh kaca. Material yang dulunya hanya dipakai untuk jendela, pintu. atau dinding pembatas ini bisa diterapkan pula untuk Iantai. Kemajuan teknologi mampu menghasilkan kaca yang kuat, tebal, dan tidak mudah pecah, sehingga material ini dijadikan alternatif material untuk injakan atau lantai bangunan. 
Inovasi baru seperti ini semakin memperluas perkembangan dunia desain dan arsitektur. Tertarik untuk menerapkannya? Pastikan Anda menggunakan kaca yang dibuat customized (sesuai keingirian konsumen) oleh produsen kaca untuk menjamin kualitas dan kekuatannya.

Kreativitas merancang bangunan, khususnya dalam hal mendesain lantai, tidak cuma mengandalkan kecanggihan teknologi. Pemakaian material alami yang gampang ditemukan di sekitar kita juga memberikan nilai estetika tersendiri yang tidak kalah menarik. Harga yang umumnya terjangkau merupakan salah satu nilai lebih material alami ini. Batu bata. anyaman eceng gondok, ataupun anyaman pandan bisa dimanfaatkan sebagai penutup lantai yang pastinya bisa memberikan karakter pada bangunan dan interior hunian Anda.

Dengan semakin bervariasinya jenis penutup lantai yang tersedia saat ini, secara otomatis Anda memiliki banyak pilihan untuk mewujudkan tema dan gaya dalam hunian Anda. Pastikan material yang Anda pilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan!

________________________________________________

by Probo Hindarto

ENGLISH VERSION:

Floor is an element in a house located at the bottom, and plays an important role in the design of the interior of a room. Floors can be made from various materials, such as ceramic, parquet, brick, marble and so on. Each material must have a variety of strengths and weaknesses. Especially for a variety of floor materials already circulating in the market and it is possible for us to choose the most suitable with the desire and the atmosphere of the space we expect.

In the book of this article, the team “Idea House Series: Floor” gathering information about these floor elements which are described on the material and its relationship with the interior design aspects such as the impression of the room, tips on choosing floor materials, various kinds of materials and their applications in interior design. All accompanied by photographs of very attractive.

Excerpt:

    Current Floor Material

    Used, type of floor covering used only as ceramic, marble, tile, or granite. Now. industry innovation material blessings, we can also use other materials that were not thought to be closing Iantai. Take the example of glass. Material that once only used for windows, doors. or the wall can be applied also to Iantai. Technological advances could produce a strong glass, thick, and not easily broken, so the material is made of alternative materials for stamping or the floor of the building.

    These new innovations such as the expanded development of design and architecture world. Interested to apply? Make sure you use a customized glass created (according to consumer keingirian) by glass manufacturers to ensure the quality and strength.

    Creativity to design a building, particularly in terms of designing the floor, not just rely on the technology. Use of natural materials which are easily found around us also give special aesthetic value is no less interesting. Generally affordable prices is one more value of this natural material. Bricks. woven water hyacinth, or pandanus matting can be used as a floor covering that must be able to give character to the buildings and residential interiors you.

    With more and varied types of floor coverings are available today, you automatically have many choices to make the theme and style of your dwelling. Make sure you choose materials that really suit your needs!

________________________________________________

by Probo Hindarto 

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Disclaimer:

Preview buku ini disediakan oleh Google Books. Tujuan display dalam blog ini adalah membantu penulis dan penerbit memasarkan bukunya. Astudio tidak men-scan ataupun membuat file derivatif dari buku yang bersangkutan.

Aksen dinding berbeda satu sisi dalam ruangan

cute kitchen counter[artikel umum] astudioarchitect.com Dinding dalam rumah kita, memang bisa ‘diapa-apain’ sesuai dengan keinginan. Banyak trik dan tips seputar bagaimana membuat tampilan dinding semakin menarik, salah satunya adalah dengan menggunakan trik membedakan warna untuk satu dinding. Biasanya, dinding seperti ini dicat berbeda, bahkan kontras dengan dinding-dinding lainnya. Tujuannya, adalah agar dinding tersebut menjadi penarik perhatian utama dalam sebuah ruangan.

Mengapa satu sisi dinding perlu dibuat menarik? Ada beberapa alasan tentunya. Dinding ini biasanya menjadi penarik pandangan, karena diarea dinding terdapat obyek lainnya, seperti artwork, lukisan, atau obyek lainnya. Barangkali, pada dinding ini juga terdapat peralatan elektronik untuk entertainment, seperti TV set dengan sound systemnya, atau rak buku, atau sekedar pajangan topeng Malangan.

New Office Interiors!

Para interior designer seringkali menggunakan trik ini agar ruangan tidak terkesan monoton. Karena kita tahu, bila dinding ruangan semua dicat dengan warna yang sama, kita tidak akan mendapatkan suasana yang berbeda bukan? Ada beberapa langkah dan tips untuk membuat suasana ruangan berbeda dengan aksen warna dinding satu sisi:

  • Cobalah untuk melihat ruangan yang Anda tempati sekarang, apakah itu ruang tamu, ruang tidur atau ruang keluarga. Apakah ada kemungkinan kita bisa membuat aksen warna berbeda?

    Wall Slices Through House
    Dinding lapis kayu yang fresh akan memberikan nuansa alami dalam ruang tidur. Dalam contoh diatas, tidak perlu ditambah dengan hiasan atau alat elektronik

  • Kelompokkan benda-benda dalam ruangan dalam kategori khusus, misalnya, peralatan elektronik dan entertainment seharusnya dikelompokkan pada satu sisi, sedangkan bed, sofa, dan furniture disisi lainnya.
  • Apa warna dinding ruangan Anda saat ini? Krem semua? Atau putih semua? Mungkin akan sangat menarik untuk membayangkan bila salah satu dindingnya dicat merah marun, atau ungu, atau oranye, atau hijau yang fresh.
  • Buatlah gambar rencana perletakan furniture dan penataan ruangan yang baru, sekaligus gambar dari dinding yang ingin dicat atau dilapis ulang.
  • Mungkinkah akan lebih baik menggunakan wallpaper selain hanya cat saja?
  • Saat mengaplikasikan: Cat atau lapisi dinding dengan wallpaper, lapisan kayu, atau pasangan dinding tambahan dari plywood yang dipesan khusus dengan bentukan tertentu
  • Kelompokkan benda-benda pajangan atau alat elektronik dalam tatanan yang ‘enak dilihat’, misalnya dengan komposisi (pengaturan) simetris, atau asimetris. Pengaturan secara asimetris artinya, ada sumbu ditengah-tengah penataan benda-benda pada dinding. Sedangkan asimetris, lebih pada penataan secara acak berdasarkan intuisi mendesain 🙂

    cute kitchen counter
    Paduan warna lembut seperti biru muda, putih, dan pink memberikan nuansa lembut pada ruangan ini, meskipun dengan penataan barang pecah belah sebagai aksennya 🙂

  • Tambahkan pencahayaan yang menunjang dinding aksen berbeda ini sehingga benda atau obyek pajangan terlihat lebih indah, bernilai, dan menghantarkan kita pada suasana yang lebih cozy seperti di galeri-galeri karya seni.

________________________________________________

by Probo Hindarto

ENGLISH VERSION: Trick of one different wall in a room

Many tricks about how to make walls look more interesting, one trick is to use color to distinguish one wall. Typically, such walls are painted a different, even in contrast to the other walls. The aim, is that the wall becomes the main focus in a room.

Why is one side of the wall needs to be made interesting? There are several reasons of course. This wall is usually a pull view, because there is a wall area of other objects, such as artwork, painting, or other objects. Perhaps, on this wall there are also electronic devices for entertainment, like TV sets with the system sound, or a bookcase, or just a display of masks misfortune.

New Office Interiors!

The interior designers often use this trick so that the room was not impressed monotonous. Because we know that, if the walls of the room all painted the same color, we are not going to get a different atmosphere not? There are a few steps and tips to create a different ambience with color accents one side of the wall:

        * Try to see the room you live in now, whether it’s living room, bedroom or living room. Is there any chance we can make a different accent color?

          Wall Slices Through House
          Wall layers of fresh wood will give a natural feel in the bedroom. In the example above, do not need to add a garnish or electronic devices

        * Group objects in a room in a special category, for example, electronic and entertainment equipment should be grouped on one side, while the beds, sofas, and furniture other side.
        * What color are your walls now? Cream-all? Or all white? Maybe it will be interesting to see if one of the walls were painted maroon, or purple, or orange, or a fresh green.
        * Draw pictures perletakan plan room furniture and a new arrangement, as well as pictures from the walls to painted or re-covered.
        * Could it be better to use wallpaper in addition to just paint it?
        * When to apply: Paint or cover the walls with wallpaper, a layer of wood, or a couple extra wall of plywood specially ordered with a specific formation
        * Assign a display of objects or electronic devices in order that ‘unsightly’, for example with the composition (arrangement) symmetric, or asymmetric. Settings are asymmetric means, there is an axis in the middle of ordering things on the wall. While asymmetric, more to the random arrangement of intuitive design:)

          cute kitchen counter
          Alloy soft colors like light blue, white, and soft shades of pink to the room, although the arrangement of glassware as accent:)

        * Add lighting to support these different accent wall that displays the object or objects appear more beautiful, valuable, and bring us to a more cozy atmosphere like in the galleries of art.

________________________________________________

by Probo Hindarto

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Aksen dinding berbeda satu sisi dalam ruangan

cute kitchen counter[artikel umum] astudioarchitect.com Dinding dalam rumah kita, memang bisa ‘diapa-apain’ sesuai dengan keinginan. Banyak trik dan tips seputar bagaimana membuat tampilan dinding semakin menarik, salah satunya adalah dengan menggunakan trik membedakan warna untuk satu dinding. Biasanya, dinding seperti ini dicat berbeda, bahkan kontras dengan dinding-dinding lainnya. Tujuannya, adalah agar dinding tersebut menjadi penarik perhatian utama dalam sebuah ruangan.

Mengapa satu sisi dinding perlu dibuat menarik? Ada beberapa alasan tentunya. Dinding ini biasanya menjadi penarik pandangan, karena diarea dinding terdapat obyek lainnya, seperti artwork, lukisan, atau obyek lainnya. Barangkali, pada dinding ini juga terdapat peralatan elektronik untuk entertainment, seperti TV set dengan sound systemnya, atau rak buku, atau sekedar pajangan topeng Malangan.

New Office Interiors!

Para interior designer seringkali menggunakan trik ini agar ruangan tidak terkesan monoton. Karena kita tahu, bila dinding ruangan semua dicat dengan warna yang sama, kita tidak akan mendapatkan suasana yang berbeda bukan? Ada beberapa langkah dan tips untuk membuat suasana ruangan berbeda dengan aksen warna dinding satu sisi:

  • Cobalah untuk melihat ruangan yang Anda tempati sekarang, apakah itu ruang tamu, ruang tidur atau ruang keluarga. Apakah ada kemungkinan kita bisa membuat aksen warna berbeda?

    Wall Slices Through House
    Dinding lapis kayu yang fresh akan memberikan nuansa alami dalam ruang tidur. Dalam contoh diatas, tidak perlu ditambah dengan hiasan atau alat elektronik

  • Kelompokkan benda-benda dalam ruangan dalam kategori khusus, misalnya, peralatan elektronik dan entertainment seharusnya dikelompokkan pada satu sisi, sedangkan bed, sofa, dan furniture disisi lainnya.
  • Apa warna dinding ruangan Anda saat ini? Krem semua? Atau putih semua? Mungkin akan sangat menarik untuk membayangkan bila salah satu dindingnya dicat merah marun, atau ungu, atau oranye, atau hijau yang fresh.
  • Buatlah gambar rencana perletakan furniture dan penataan ruangan yang baru, sekaligus gambar dari dinding yang ingin dicat atau dilapis ulang.
  • Mungkinkah akan lebih baik menggunakan wallpaper selain hanya cat saja?
  • Saat mengaplikasikan: Cat atau lapisi dinding dengan wallpaper, lapisan kayu, atau pasangan dinding tambahan dari plywood yang dipesan khusus dengan bentukan tertentu
  • Kelompokkan benda-benda pajangan atau alat elektronik dalam tatanan yang ‘enak dilihat’, misalnya dengan komposisi (pengaturan) simetris, atau asimetris. Pengaturan secara asimetris artinya, ada sumbu ditengah-tengah penataan benda-benda pada dinding. Sedangkan asimetris, lebih pada penataan secara acak berdasarkan intuisi mendesain 🙂

    cute kitchen counter
    Paduan warna lembut seperti biru muda, putih, dan pink memberikan nuansa lembut pada ruangan ini, meskipun dengan penataan barang pecah belah sebagai aksennya 🙂

  • Tambahkan pencahayaan yang menunjang dinding aksen berbeda ini sehingga benda atau obyek pajangan terlihat lebih indah, bernilai, dan menghantarkan kita pada suasana yang lebih cozy seperti di galeri-galeri karya seni.

________________________________________________

by Probo Hindarto

ENGLISH VERSION: Trick of one different wall in a room

Many tricks about how to make walls look more interesting, one trick is to use color to distinguish one wall. Typically, such walls are painted a different, even in contrast to the other walls. The aim, is that the wall becomes the main focus in a room.

Why is one side of the wall needs to be made interesting? There are several reasons of course. This wall is usually a pull view, because there is a wall area of other objects, such as artwork, painting, or other objects. Perhaps, on this wall there are also electronic devices for entertainment, like TV sets with the system sound, or a bookcase, or just a display of masks misfortune.

New Office Interiors!

The interior designers often use this trick so that the room was not impressed monotonous. Because we know that, if the walls of the room all painted the same color, we are not going to get a different atmosphere not? There are a few steps and tips to create a different ambience with color accents one side of the wall:

        * Try to see the room you live in now, whether it’s living room, bedroom or living room. Is there any chance we can make a different accent color?

          Wall Slices Through House
          Wall layers of fresh wood will give a natural feel in the bedroom. In the example above, do not need to add a garnish or electronic devices

        * Group objects in a room in a special category, for example, electronic and entertainment equipment should be grouped on one side, while the beds, sofas, and furniture other side.
        * What color are your walls now? Cream-all? Or all white? Maybe it will be interesting to see if one of the walls were painted maroon, or purple, or orange, or a fresh green.
        * Draw pictures perletakan plan room furniture and a new arrangement, as well as pictures from the walls to painted or re-covered.
        * Could it be better to use wallpaper in addition to just paint it?
        * When to apply: Paint or cover the walls with wallpaper, a layer of wood, or a couple extra wall of plywood specially ordered with a specific formation
        * Assign a display of objects or electronic devices in order that ‘unsightly’, for example with the composition (arrangement) symmetric, or asymmetric. Settings are asymmetric means, there is an axis in the middle of ordering things on the wall. While asymmetric, more to the random arrangement of intuitive design:)

          cute kitchen counter
          Alloy soft colors like light blue, white, and soft shades of pink to the room, although the arrangement of glassware as accent:)

        * Add lighting to support these different accent wall that displays the object or objects appear more beautiful, valuable, and bring us to a more cozy atmosphere like in the galleries of art.

________________________________________________

by Probo Hindarto

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

30 Desain Kolam Hias

[Buku Rumah] astudioarchitect.com Hari Minggu, adalah hari keluarga, adakalanya dipakai untuk mengurus rumah, misalnya menguras kolam ikan, yang tentunya merupakan aktivitas yang cukup menyenangkan. Rumah dengan unsur-unsur pendukungnya, seperti adanya taman hias, atau kolam ikan, atau bahkan kolam renang, merupakan bagian dari gaya hidup saat ini, karena faktor keinginan untuk lebih dekat dengan alam. Suasana yang dibawa oleh adanya taman dan kolam hias merupakan pembawa kesejukan sekaligus sarana refreshing bagi penghuninya.

Buku “30 Desain Kolam Hias” ini mengulas tentang berbagai desain kolam hias, dengan berbagai aspek desain yang berkenaan dengan kolam hias, misalnya bagaimana menempatkan, desain, serta perawatannya. Ditulis oleh Soegianto dan NS Budiana. Dilengkapi dengan banyak foto yang melukiskan berbagai desain kolam hias.

Kutipan:

Dalam konsep interior dan eksterior rumah terdapat tiga cara menghadirkan unsur air, yaitu membuat air terjun, air mancur, dan kolam air, atau kombinasi ketiga-tiganya. Air terjun dapat dihadirkan dengan cara ‘ditempeIkan’ di dinding dan dibuatkan kolam ikan di bawahnya. Sementara air mancur Iebih diterapkan pada rumah mungil yang memiliki lahan sisa tidak terlalu banyak. tetapi tidak tertutup kemungkinan dapat digunakan untuk rumah yang memiliki lahan cukup luas. Adanya kolam hias pun dapat menambah keanggunan rumah dengan bentuk dan desainnya.

Kolam hias merupakan salah satu elemen yang membuat penampilan taman lebih indah. Keberadaannya cukup penting, apalagi saat ini sedang trend gaya hidup kembali ke alam (back to nature). Dahulu, secara fungsional kolam hanya difungsikan sebagai tempat memelihara ikan. Namun. saat ini kolam secara estetika lebih menonjolkan keindahannya. Hal ini terlihat dengan semakin beragamnya desain kolam dan elemen pelengkapnya.

Biasanya desain kolam hias disesuaikan dengan bangunan rumah. Oleh karena itu dibutuhkan kejelian dalam memilih desain dan material kolam. Misalnya kolam berdinding batu alam (wall pond) yang berada di halaman depan rumah ditujukan untuk menyambut kedatangan tamu. Sementara kolam besar dengan ornamen batu gunung dan tebing di belakang rumah diperuntukkan sebagai sarana relaksasi bagi si pemilik rumah.  Apa pun desainnya, adanya kolam hias harus menjadi sudut pandang bagi tamu atau penghuninya. Oleh karena itu, desain kolam harus serasi dengan tanaman dan hiasan lainnya (ornamen) sehingga tampak lebih asri.

Bila Anda tertarik, Anda bisa membelinya dengan klik “Buy this Book”

http://books.google.com/books?id=0DdK75OzXagC&lpg=PT16&dq=desain%20rumah&as_brr=3&pg=PA1&output=embed
________________________________________________

by Probo Hindarto

ENGLISH VERSION:

Sunday is family day, sometimes used to manage at home, such as fish ponds drain, which of course is a pleasant enough activity. The house with its supporting elements, such as a garden ornamental, or fish ponds, or even a swimming pool, a part of this lifestyle, because of the desire to be closer to nature. The atmosphere is carried by the garden and ornamental pond is host refreshing coolness as well as facilities for the occupants.

The book “Ornamental Pond Design 30” is reviewed on various ornamental pond design, with various design aspects related to the ornamental pond, such as how to place, design, and maintenance. Written by Soegianto and NS Budiana. Equipped with lots of photos depicting various ornamental pond design.

Excerpt:

    In the concept of home interior and exterior are three ways to bring the water element, which is made waterfalls, fountains, and pools of water, or a combination of all three. Waterfalls can be presented in a way ‘ditempeIkan’ on the wall and made a fish pond below. While the fountain Iebih applied to a small house with the remaining land is not too much. but not closed the possibility can be used to house a wide area. The existence of any ornamental pond can add to the elegance of the house with shapes and designs.

    Ornamental pond is one of the elements that make the garden look more beautiful. Its existence is important enough, especially when it was a lifestyle trend back to nature (back to nature). Previously, the functional pool functioned only as a place to fish. Yet. the current pool is more aesthetically highlight its beauty. This can be seen with the more diverse the pool design and complementary elements.

    Usually ornamental pond design tailored to the building. Therefore, carefulness is needed in choosing a pool design and materials. Eg natural stone pond (pond wall) located in the front yard is intended to welcome visitors. While a large pond with stone ornaments and climbing the mountain behind the house intended as a means of relaxation for the owner of the house. Whatever the design, the ornamental pond should be the point of view for the guests or occupants. Therefore, the design of the pond must be matched with plants and other decoration (ornaments), so look more beautiful.

_____________________________________

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Disclaimer:
Preview buku ini disediakan oleh Google Books. Tujuan display dalam blog ini adalah membantu penulis dan penerbit memasarkan bukunya. Astudio tidak men-scan ataupun membuat file derivatif dari buku yang bersangkutan.

30 Desain Kolam Hias

[Buku Rumah] astudioarchitect.com Hari Minggu, adalah hari keluarga, adakalanya dipakai untuk mengurus rumah, misalnya menguras kolam ikan, yang tentunya merupakan aktivitas yang cukup menyenangkan. Rumah dengan unsur-unsur pendukungnya, seperti adanya taman hias, atau kolam ikan, atau bahkan kolam renang, merupakan bagian dari gaya hidup saat ini, karena faktor keinginan untuk lebih dekat dengan alam. Suasana yang dibawa oleh adanya taman dan kolam hias merupakan pembawa kesejukan sekaligus sarana refreshing bagi penghuninya.

Buku “30 Desain Kolam Hias” ini mengulas tentang berbagai desain kolam hias, dengan berbagai aspek desain yang berkenaan dengan kolam hias, misalnya bagaimana menempatkan, desain, serta perawatannya. Ditulis oleh Soegianto dan NS Budiana. Dilengkapi dengan banyak foto yang melukiskan berbagai desain kolam hias.

Kutipan:

Dalam konsep interior dan eksterior rumah terdapat tiga cara menghadirkan unsur air, yaitu membuat air terjun, air mancur, dan kolam air, atau kombinasi ketiga-tiganya. Air terjun dapat dihadirkan dengan cara ‘ditempeIkan’ di dinding dan dibuatkan kolam ikan di bawahnya. Sementara air mancur Iebih diterapkan pada rumah mungil yang memiliki lahan sisa tidak terlalu banyak. tetapi tidak tertutup kemungkinan dapat digunakan untuk rumah yang memiliki lahan cukup luas. Adanya kolam hias pun dapat menambah keanggunan rumah dengan bentuk dan desainnya.

Kolam hias merupakan salah satu elemen yang membuat penampilan taman lebih indah. Keberadaannya cukup penting, apalagi saat ini sedang trend gaya hidup kembali ke alam (back to nature). Dahulu, secara fungsional kolam hanya difungsikan sebagai tempat memelihara ikan. Namun. saat ini kolam secara estetika lebih menonjolkan keindahannya. Hal ini terlihat dengan semakin beragamnya desain kolam dan elemen pelengkapnya.

Biasanya desain kolam hias disesuaikan dengan bangunan rumah. Oleh karena itu dibutuhkan kejelian dalam memilih desain dan material kolam. Misalnya kolam berdinding batu alam (wall pond) yang berada di halaman depan rumah ditujukan untuk menyambut kedatangan tamu. Sementara kolam besar dengan ornamen batu gunung dan tebing di belakang rumah diperuntukkan sebagai sarana relaksasi bagi si pemilik rumah.  Apa pun desainnya, adanya kolam hias harus menjadi sudut pandang bagi tamu atau penghuninya. Oleh karena itu, desain kolam harus serasi dengan tanaman dan hiasan lainnya (ornamen) sehingga tampak lebih asri.

Bila Anda tertarik, Anda bisa membelinya dengan klik “Buy this Book”

________________________________________________

by Probo Hindarto

ENGLISH VERSION:

Sunday is family day, sometimes used to manage at home, such as fish ponds drain, which of course is a pleasant enough activity. The house with its supporting elements, such as a garden ornamental, or fish ponds, or even a swimming pool, a part of this lifestyle, because of the desire to be closer to nature. The atmosphere is carried by the garden and ornamental pond is host refreshing coolness as well as facilities for the occupants.

The book “Ornamental Pond Design 30” is reviewed on various ornamental pond design, with various design aspects related to the ornamental pond, such as how to place, design, and maintenance. Written by Soegianto and NS Budiana. Equipped with lots of photos depicting various ornamental pond design.

Excerpt:

    In the concept of home interior and exterior are three ways to bring the water element, which is made waterfalls, fountains, and pools of water, or a combination of all three. Waterfalls can be presented in a way ‘ditempeIkan’ on the wall and made a fish pond below. While the fountain Iebih applied to a small house with the remaining land is not too much. but not closed the possibility can be used to house a wide area. The existence of any ornamental pond can add to the elegance of the house with shapes and designs.

    Ornamental pond is one of the elements that make the garden look more beautiful. Its existence is important enough, especially when it was a lifestyle trend back to nature (back to nature). Previously, the functional pool functioned only as a place to fish. Yet. the current pool is more aesthetically highlight its beauty. This can be seen with the more diverse the pool design and complementary elements.

    Usually ornamental pond design tailored to the building. Therefore, carefulness is needed in choosing a pool design and materials. Eg natural stone pond (pond wall) located in the front yard is intended to welcome visitors. While a large pond with stone ornaments and climbing the mountain behind the house intended as a means of relaxation for the owner of the house. Whatever the design, the ornamental pond should be the point of view for the guests or occupants. Therefore, the design of the pond must be matched with plants and other decoration (ornaments), so look more beautiful.

_____________________________________

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Disclaimer:
Preview buku ini disediakan oleh Google Books. Tujuan display dalam blog ini adalah membantu penulis dan penerbit memasarkan bukunya. Astudio tidak men-scan ataupun membuat file derivatif dari buku yang bersangkutan.

Arsitektur Post Modern. Wawancara dengan koran Seputar Indonesia

Musée du Louvre (#313)[artikel khusus] astudioarchitect.com Beberapa waktu lalu, saya dihubungi oleh Mbak Raya dari Koran Seputar Indonesia untuk wawancara tentang arsitektur postmodern. Tampaknya, media arsitektur yang mengulas arsitektur bagi khalayak umum juga mulai tertarik dengan istilah ini. Meskipun pertanyaan yang diajukan seputar hubungannya dengan arsitektur yang dikenal masyarakat, menurut saya justru disini letak dari korelasi yang mendasar dari keingintahuan masyarakat dengan gerakan filsafat dan arsitektur yang seringkali masih terasa jauh dari pemahaman yang sebenarnya.

Harold Washington Library Ornamentation
Unsur simbolisme dan metafor yang seringkali hadir dalam arsitektur Post Modern

Pertanyaan seputar dunia postmodern memang agak susah dipahami. Karena konsep ini sangat mendalam dan bila dijelaskan bisa satu buku sendiri. Ada ahli-ahli teori dalam dunia akademisi yang lebih tau dari saya sebenarnya. Karena itu, silahkan berkomentar bila sekiranya ada pendapat saya yang kurang selaras dengan teorinya.

Apa definisi dari post modern? Tolong jelaskan ?

Untuk mengerti tentang Postmodernisme, kita harus mengerti tentang ‘modernisme’, karena pada dasarnya postmodern adalah gerakan kritis terhadap ‘modern’. Arsitektur modern adalah jenis arsitektur yang mendasarkan diri pada fungsi, tiadanya ornamentasi, dan penghilangan unsur-unsur dekoratif yang tidak perlu. Contohnya: arsitektur minimalis murni adalah jenis arsitektur modern yang berkembang. Arsitektur seperti ini tidak mengakomodasi elemen dekoratif, simbolik ataupun tradisional.

Postmodernisme adalah sebuah gerakan berdasarkan pandangan kritis atas gerakan modern yang dirasa tidak lagi manusiawi atau dapat menyelesaikan problem-problem dalam dunia modern itu sendiri. Dalam arsitektur menjadi sebuah gerakan baru untuk memberikan keleluasaan bagi berbagai faktor rancangan yang tidak pernah tercakup sebelumnya dalam arsitektur modern agar bisa muncul dan terakomodasi.

Postmodernisme bukanlah sebutan akan gaya arsitektur belaka, tapi lebih jauh dari itu, merupakan gerakan filsafat dan moral yang patut dicermati sebagai bagian dari kritik terhadap teori arsitektur modern yang cenderung meniadakan unsur-unsur yang manusiawi seperti simbolisme, dekorasi, dan hal-hal yang sifatnya non fungsional. Hal ini karena arsitektur modern yang kaku dan mendasarkan diri pada fungsi dirasa tidak dapat memberi solusi bagi keinginan manusiawi untuk lebih bebas berekspresi.

03g Southern California CalTrans Headquarters - Broad Plaza (E)
Ekspresi yang cenderung berlebih dalam konstruksi yang dibuat menjadi dekorasi, yang selalu dianggap tidak fungsional dan dekoratif biasanya diabaikan dalam arsitektur modern.

Bila kita tarik ke Indonesia, maka filsafat postmodernisme akan lebih dapat diterapkan karena pada dasarnya masyarakat kita sangat menyukai pembebasan bentuk-bentuk yang sifatnya dekoratif dan simbolik, misalnya: meskipun gaya rumah atau apartemen yang digunakan modern, tapi seringkali menggunakan ornamentasi atau dekorasi, dan banyak elemen yang sifatnya simbolik, misalnya: kepercayaan terhadap petungan Jawa, atau Feng Shui. Contoh lainnya, meskipun gaya arsitektur yang digunakan adalah ‘gaya minimalis’, tapi sebenarnya masih banyak ornamentasi yang dicoba untuk ditampilkan, misalnya dekorasi lis profil. Dalam arsitektur ‘modern’ yang murni, hal seperti dekorasi atau simbolisme itu tidak boleh ada.

gamelan
Untuk mengangkat kembali nilai-nilai arsitektur tradisional, bisa dilakukan kedalam arsitektur yang berkonstruksi modern untuk mencapai nilai-nilai yang dipahami dalam dunia modern

Ciri-ciri arsitektur post modern? Sebutkan dan beri contoh? Bagaimana dengan bentuk atapnya? Pilarnya? Apa yang ditonjolkan dalam gaya post modern?

Dalam bicara postmodern, secara dangkal kita bisa mengkaitkannya dengan bentuk bangunan seperti bentuk atap, penggunaan pilar, atau ornamentasi. Bahkan bentuk-bentuk yang aneh seperti Plaza Ex juga bisa disebut postmodern. Tapi kita tidak bisa melihatnya dengan pengertian yang dangkal, bila ingin memahami postmodern.

Left image source from  archiwork.net

Betul bahwa metode akomodasi bentuk-bentuk elemen tradisional atau simbolisme dapat digolongkan menjadi metode desain dalam postmodernisme, tapi bukan berarti semua yang mengandung atap tradisional atau aneh, pilar gaya Romawi, dan sebagainya bisa langsung disebut sebagai Postmo. Tanpa adanya pengertian mendasar tentang postmodernisme, maka hasil karya seorang arsitek boleh jadi terlihat seperti postmodern, tapi sebenarnya ia adalah bagian dari gerakan yang harus dikritisi kembali bila metodenya tidak mendasar.

Ciri-ciri arsitektur postmodern adalah mengakomodasi fungsi dan bentuk yang dirasa perlu untuk hadir dalam rancangan, misalnya arsitektur tradisional, simbolisme, dekorasi, dan sebagainya. Misalnya, bila arsitektur sebuah bangunan itu penuh dengan garis-garis tumpang tindih seperti sarang burung… boleh jadi sang arsitek sedang mengakomodasi bentuk sarang burung dalam bangunannya. Bila dalam desain bangunan terdapat pilar gaya Romawi atau pilar gaya Jawa, tapi menggunakan konstruksi modern, boleh jadi sang arsitek sedang mengakomodasi bentuk ornamentasi dan budaya Romawi atau Jawa dalam bangunannya.

apakah ada contoh bangunan di Indonesia bergaya post modern? Jika ada beri contoh?

Bangunan tinggi bergaya Mediterania, Romawi klasik, atau Jawa (bila ada) adalah contoh dari bangunan postmodern. Meskipun disini, sekali lagi kita tidak bisa menjamin bahwa arsiteknya sendiri mengerti tentang konsep postmodernisme.

Left image source from http://www.sewa-apartemen.net

patokan atau pakem untuk membuat bangunan post modern? Apa yang harus dipikirkan dan dilakukan?

Tidak ada pakem atau patokan khusus dalam dunia desain postmodernisme. Yang ada adalah pandangan bahwa disamping fungsi bangunan, kita masih dan sebaiknya mengakomodasi berbagai elemen lain seperti simbolisme, tradisi, dekorasi dan konteks lainnya, seperti konteks sosial budaya. Dengan pandangan seperti ini, bangunan yang dirancang tidak akan kaku dan dapat lebih mengakomodasi kebutuhan maupun sisi manusiawi dari pemakainya dan orang yang melihat bangunan tersebut.

sudah umumkah diterapkan di Indonesia?

Sudah umum, tapi umumnya orang Indonesia tidak mengerti konsep postmodernisme, mungkin yang terlihat adalah bangunan yang lain daripada yang lain, atau bangunan yang terlihat seperti di luar negeri, atau pandangan yang lain. Pada dasarnya banyak arsitek mendesain bangunan postmodernisme, tapi tidak mengerti yang dirancang ataupun jenis metode yang mereka gunakan. Tapi sebagian juga sudah mengerti.

tema atau desain yang mana yang cenderung sudah mendekati post modern?

Tidak ada tema atau jenis desain khusus dalam desain postmodern. Yang harus dilakukan adalah memahami dahulu konsepnya, dan kemudian baru tema bisa muncul. Contohnya, pahami dahulu mengapa kita harus menggunakan pilar gaya Romawi. Menurut dunia postmodern, elemen khusus seperti pilar atau bagian bangunan lain yang memiliki simbolisme dapat dihadirkan dalam rancangan bangunan sebagai bagian untuk melengkapi desain, apakah itu dengan tujuan menghadirkan kesan berwibawa, stabil, atau lainnya. Banyak elemen ditambahkan dalam rancangan bangunan dalam kerangka konsep yang mengakomodasi unsur-unsur yang non-modern itu tadi.

warna yang dominant di bangunan post modern?

Sama seperti tema, tidak ada warna dominan dalam bangunan postmodern.

Apakah gaya post modern bisa disebut desain futuristic?

Tidak semua bangunan postmodern ‘terlihat’ futuristik. Memang benar, karena bangunan postmodern banyak yang didesain dengan cara yang tidak sama seperti pendahulunya, misalnya bangunan icon postmodern “Pompidou Center” di Paris, dimana semua struktur bangunannya berada diluar dan terlihat futuristik. Contoh lain seperti pyramid kaca karya I.M. Pei di Museum Louvre, atau Guggenheim Museum karya Frank Gehry di Spayol. Kesemuanya tampak futuristik bagi sebagian orang yang melihatnya.

Museo Guggenheim Bilbao
Museum Guggenheim Bilbao, Spanyol. Salah satu icon postmodernisme yang sangat terkenal.

Musée du Louvre (#313)
Museum Louvre, Paris dengan piramid kaca yang didesain oleh I.M. Pei. Bagaimana sebuah piramid kaca bisa hadir dalam lingkup kompleks bangunan bergaya Eropa, dapat dijelaskan melalui pemahaman postmodern, tapi tidak melalui pemahaman modern.

Tapi tidak semuanya seperti itu. Kesan kembali ke masa lampau juga misalnya seperti gedung IT&T yang mengadopsi bentuk arsitektur Romawi pada gedung tinggi. Karena itu, model apartemen bergaya Mediterania atau klasik juga sebenarnya bisa disebut Postmodern, terlepas dari apakah arsiteknya menginginkan seperti itu.

bagaimana dengan penataan interiornya?

Sama seperti desain eksterior bangunan, unsur desain dengan metode modern yang ada dalam desain interior bisa ditambahkan unsur lain yang sifatnya dekoratif, tradisional, simbolik, dan sebagainya lewat dekorasi atau penambahan unsur etnik, misalnya.

Bisa juga desain hybrid, yang menggabungkan desain dengan teknologi tinggi seperti kaca, metal, dan aksesori seperti aksen pencahayaan yang berpusat pada sebuah simbolisme, dekorasi, atau aksen agar ditangkap oleh pengguna interior desain tersebut sebagai desain ‘hi-tech’. Ini juga salah satu saja dari metode postmodern.

perbedaan modern dengan post modern?

Modern itu fungsional dan cenderung datar. Postmodern itu bisa mengakomodasi, hybrid, dari berbagai elemen yang sifatnya manusiawi. Pengertian lain bisa bervariasi dari berbagai kritisi dan akademisi. Pengertian ini yang saya miliki. Ada kemungkinan tiap arsitek memiliki bahasa berbeda untuk menjelaskan modern dan postmodern.

adakah tahapan atau cara pengaplikasian post modern dalam hunian?

Ada. Jangan terlalu terpaku pada fungsi ruang atau bangunan semata, karena ini adalah prinsip modern ‘less is more’, makin sedikit makin banyak. Tapi gunakanlah metode desain yang mengakomodasi cara hidup orang didalamnya, misalnya. Jadi lain dengan developer perumahan yang cenderung men-sama-ratakan cara hidup banyak orang dengan membuat desain yang fungsional dan sama untuk semua orang.

Desain rumah yang memperhatikan bagaimana kebiasaan sehari-hari orang yang hidup didalamnya, misalnya. Atau kebutuhan khusus seperti keinginan untuk mengakomodasi tradisi nenek moyang dalam bentuk aksen dekorasi, atau mungkin keinginan lain yang didasarkan pada teknologi tinggi agar mengakomodasi cara hidup orang didalamnya, misalnya. Adalah contoh sederhana metode desain postmodern.

Karena itu, desain postmodern dalam lingkup sederhana ini diharapkan bisa mengakomodasi hidup penghuninya dengan lebih baik, karena tidak didasarkan pada fungsi bangunan atau ruang semata. Kadangkala kita melihat rumah yang sudah didesain sedemikian rupa, berubah karena tidak sesuai dengan keinginan pemiliknya, baik dalam eksterior maupun interiornya. Desain yang baik harus dapat mengakomodasi perubahan dan minat orang didalamnya. Konsep ini dalam metode postmodern muncul dalam ‘neo-vernakular’ atau ‘neo-organic/wrightian’ design.

— Terimakasih pada mbak Raya dari Koran Sindo atas pertanyaan-pertanyaannya —
________________________________________________

by Probo Hindarto

ENGLISH VERSION: Interview about Postmodern Architecture in daily use in Indonesia


http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js

Some time ago, I was contacted by Mbak Raya of Koran Seputar Indonesia for an interview about postmodern architecture. Apparently, the media architecture that examines the architecture for a general audience also got interested in this term. Despite questions raised about his relationship with a known architecture community, I think of it this is the fundamental correlation of public curiosity in philosophy and architecture movement that is often still far from understanding the truth.

Harold Washington Library Ornamentation

Elements of symbolism and metaphor that is often present in the Post Modern architecture

Questions about the postmodern world is a little hard to understand. Because this concept is very deep and can be explained if one book alone. There are theorists in the academic world more than I actually know. Because of that, please comment if my opinion if there is a lack of harmony with the theory.

What is the definition of the modern post? Please explain?

To understand about postmodernism, we must understand about ‘modernism’, because it is essentially a postmodern critical movement against the ‘modern’. Modern architecture is a type of architecture which is based on function, the lack of ornamentation, and the removal of decorative elements that are not necessary. For example: pure minimalist architecture is the kind of modern architecture developed. This architecture does not accommodate the decorative element, symbolic or traditional.

Postmodernism is a movement based on a critical view of the modern movement is no longer considered humane or can solve the problems in the modern world itself. In architecture into a new movement to provide flexibility for a variety of design factors that have never covered before in modern architecture in order to appear and accommodated.

Postmodernism is not the architectural style of the title would merely, but more than that, the movement and moral philosophy should be seen as part of the criticism of the theory of modern architecture tends to negate the elements of the human as symbolism, decoration, and the things that its non – functional. This is because modern architecture rigid and rely on perceived function can not provide solutions to the human desire for more freedom of expression.

03g Southern California CalTrans Headquarters – Broad Plaza (E)

Expression tends to excess in the construction made the decorations, which are always considered not functional and decorative are usually ignored in modern architecture.

When we pull into Indonesia, the philosophy of postmodernism would be applicable because our society is basically very fond exemption forms decorative and symbolic nature, for example: although the style of house or apartment is a modern use, but often uses ornamentation or decoration, and many its symbolic elements, such as: belief in petungan Java, or Feng Shui. Another example, although the architectural style used is ‘minimalist’, but actually there are many who tried to ornamentation is displayed, such as decorative trim profile. In the architectural ‘modern’ is pure, things such as decoration or symbolism that should not be there.

gamelan

To raise again the values of traditional architecture, can be done berkonstruksi into modern architecture to achieve the values that is understood in the modern world

The characteristics of postmodern architecture? Indicate and give an example? How to form the roof? Pillars? What was highlighted in a post modern style?

In speaking postmodern, we can superficially linked with a form of buildings such as roof forms, the use of pillars, or ornamentation. Even the forms of strange Ex Plaza also be called postmodern. But we can not see it with a superficial understanding, if you want to understand the postmodern.

Image source from left archiwork.net

True that the method of accommodation forms or the symbolism of traditional elements can be classified into the design method in postmodernism, but that does not mean all of which contain traditional roof or strange, Roman-style pillars, and the like can be directly referred to as postmodernity. Without a basic understanding of postmodernism, the work of an architect may be seen as postmodern, but actually he is part of a movement that must be scrutinized again if the method is not fundamental.

The characteristics of postmodern architecture is to accommodate the functions and forms necessary to be present in the design, for example, traditional architecture, symbolism, decoration, and so on. For example, if the architecture of a building full of lines such overlapping bird nest … may be the architect was to accommodate the form of a bird’s nest in the building. If the building design is a Roman-style columns or pillars Java style, but using modern construction, the architect may have been to accommodate the shape and ornamentation of the Roman or Javanese culture in the building.

whether there are examples of Indonesian-style buildings in the modern post? If there is give an example?

Mediterranean-style high-rise buildings, classical Roman, or Java (if any) is an example of postmodern buildings. While here, once again we can not guarantee that the architect himself understood about the concept of postmodernism.

Image source from left-www.sewa apartemen.net

benchmark or standard to make the building a modern post? What to think and do?

There is no specific standard or benchmark in the design world of postmodernism. That there is the view that in addition to the functions of the building, we are still and should accommodate a variety of other elements such as symbolism, traditions, decorations and other contexts, such as socio-cultural context. With this view, the building will be designed not rigid and can better accommodate the needs of both the human side of the wearer and the people who saw the building.

already applied in Indonesia?

It’s common, but generally people do not understand the concept of Indonesia postmodernism, perhaps you see the other buildings than the other, or buildings that look like in foreign countries, or other views. Basically a lot of architects to design buildings of postmodernism, but did not know who designed or type of methods they use. But some also have to understand.

themes or designs which tend to have close to a modern post?

There is no theme or type of special design in postmodern design. What to do first is to understand the concept, and then the new themes can emerge. For example, first understand why we should use the Roman-style pillars. According to the postmodern world, the special elements such as columns or parts of other buildings that can be presented in the symbolism of the building as part of the design complements the design, whether it’s with the aim to present authoritative impression, stable, or others. Many elements are added in the building design in terms of concept elements to accommodate the non-modern it was.

dominant color in the building of modern post?

Just as the theme, there is no dominant color in a postmodern building.

Is the force could be called postmodern futuristic design?

Not all buildings postmodern ‘look’ futuristic. It is true, because many postmodern buildings are designed in a way that is not the same as its predecessors, such as building a postmodern icon “Pompidou Center” in Paris, where all structures located outside the building and looks futuristic. Other examples like the glass pyramid works I.M. Pei on the Louvre Museum or the Guggenheim Museum by Frank Gehry in Spayol. All looked futuristic for most people who see it.

Museo Guggenheim Bilbao

Guggenheim Museum Bilbao, Spain. One icon of postmodernism is very famous.

Musée du Louvre (# 313)

Louvre Museum, Paris with a glass pyramid designed by IM Pei. How does a pyramid of glass can be present within the scope of European-style building complex, can be explained through understanding the postmodern, but not through the modern understanding.

But not all like that. Impression back to the past as well as IT & T building that adopts the form of Roman architecture in tall buildings. Therefore, the model apartment or a classic Mediterranean style could also called Postmodern, regardless of whether the architect wanted it.

what about the interior arrangement?

Just like the exterior design of buildings, design elements with modern methods in interior design can be added to other elements in nature decorative, traditional, symbolic, and so on through decoration or addition of ethnic elements, for example.

Can also design hybrid, which combines high-tech design such as glass, metal, and accessories such as accent lighting based on a symbolism, decoration, or an accent that was captured by the user such as interior design design ‘hi-tech’. This is just one of the postmodern methods.

modern differences with the modern post?

The modern functional and likely flat. It can accommodate postmodern, hybrid, from the various elements of human nature. Another sense can vary from various critics and academics. This sense that I have. There is a possibility every architect has a different language to describe the modern and postmodern.

is there a stage or how the application of modern post in occupancy?

There. Do not get too fixated on the function room or building only, because this is the modern principle of ‘less is more’, more less. But use design methods that accommodate the way people lived in it, for example. So the other with housing developers who tend to equal-averaged way of life many people by creating a functional design and the same for all people.

Design houses to see how the daily habits of people who live in it, for example. Or special needs like the desire to accommodate the ancestral tradition in the form of decorative accent, or perhaps other desires that are based on high technology in order to accommodate the way people lived in it, for example. Is a simple example of postmodern design methods.

Therefore, postmodern design in this simple scope is expected to accommodate the residents live better, because it is not based on the function of the building or room only. Sometimes we see the house that was designed in such a way, because it does not change according to the owner desires, both in exterior and interior. A good design should be able to accommodate change and interest in it. This concept emerged in the postmodern method of ‘neo-vernacular’ or ‘neo-organic/wrightian’ design.

– Thanks to Raya for the questions —

________________________________________________

by Probo Hindarto

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Arsitektur Post Modern. Wawancara dengan koran Seputar Indonesia

Musée du Louvre (#313)[artikel khusus] astudioarchitect.com Beberapa waktu lalu, saya dihubungi oleh Mbak Raya dari Koran Seputar Indonesia untuk wawancara tentang arsitektur postmodern. Tampaknya, media arsitektur yang mengulas arsitektur bagi khalayak umum juga mulai tertarik dengan istilah ini. Meskipun pertanyaan yang diajukan seputar hubungannya dengan arsitektur yang dikenal masyarakat, menurut saya justru disini letak dari korelasi yang mendasar dari keingintahuan masyarakat dengan gerakan filsafat dan arsitektur yang seringkali masih terasa jauh dari pemahaman yang sebenarnya.

Harold Washington Library Ornamentation
Unsur simbolisme dan metafor yang seringkali hadir dalam arsitektur Post Modern

Pertanyaan seputar dunia postmodern memang agak susah dipahami. Karena konsep ini sangat mendalam dan bila dijelaskan bisa satu buku sendiri. Ada ahli-ahli teori dalam dunia akademisi yang lebih tau dari saya sebenarnya. Karena itu, silahkan berkomentar bila sekiranya ada pendapat saya yang kurang selaras dengan teorinya.

Apa definisi dari post modern? Tolong jelaskan ?

Untuk mengerti tentang Postmodernisme, kita harus mengerti tentang ‘modernisme’, karena pada dasarnya postmodern adalah gerakan kritis terhadap ‘modern’. Arsitektur modern adalah jenis arsitektur yang mendasarkan diri pada fungsi, tiadanya ornamentasi, dan penghilangan unsur-unsur dekoratif yang tidak perlu. Contohnya: arsitektur minimalis murni adalah jenis arsitektur modern yang berkembang. Arsitektur seperti ini tidak mengakomodasi elemen dekoratif, simbolik ataupun tradisional.

Postmodernisme adalah sebuah gerakan berdasarkan pandangan kritis atas gerakan modern yang dirasa tidak lagi manusiawi atau dapat menyelesaikan problem-problem dalam dunia modern itu sendiri. Dalam arsitektur menjadi sebuah gerakan baru untuk memberikan keleluasaan bagi berbagai faktor rancangan yang tidak pernah tercakup sebelumnya dalam arsitektur modern agar bisa muncul dan terakomodasi.

Postmodernisme bukanlah sebutan akan gaya arsitektur belaka, tapi lebih jauh dari itu, merupakan gerakan filsafat dan moral yang patut dicermati sebagai bagian dari kritik terhadap teori arsitektur modern yang cenderung meniadakan unsur-unsur yang manusiawi seperti simbolisme, dekorasi, dan hal-hal yang sifatnya non fungsional. Hal ini karena arsitektur modern yang kaku dan mendasarkan diri pada fungsi dirasa tidak dapat memberi solusi bagi keinginan manusiawi untuk lebih bebas berekspresi.

03g Southern California CalTrans Headquarters - Broad Plaza (E)
Ekspresi yang cenderung berlebih dalam konstruksi yang dibuat menjadi dekorasi, yang selalu dianggap tidak fungsional dan dekoratif biasanya diabaikan dalam arsitektur modern.

Bila kita tarik ke Indonesia, maka filsafat postmodernisme akan lebih dapat diterapkan karena pada dasarnya masyarakat kita sangat menyukai pembebasan bentuk-bentuk yang sifatnya dekoratif dan simbolik, misalnya: meskipun gaya rumah atau apartemen yang digunakan modern, tapi seringkali menggunakan ornamentasi atau dekorasi, dan banyak elemen yang sifatnya simbolik, misalnya: kepercayaan terhadap petungan Jawa, atau Feng Shui. Contoh lainnya, meskipun gaya arsitektur yang digunakan adalah ‘gaya minimalis’, tapi sebenarnya masih banyak ornamentasi yang dicoba untuk ditampilkan, misalnya dekorasi lis profil. Dalam arsitektur ‘modern’ yang murni, hal seperti dekorasi atau simbolisme itu tidak boleh ada.

gamelan
Untuk mengangkat kembali nilai-nilai arsitektur tradisional, bisa dilakukan kedalam arsitektur yang berkonstruksi modern untuk mencapai nilai-nilai yang dipahami dalam dunia modern

Ciri-ciri arsitektur post modern? Sebutkan dan beri contoh? Bagaimana dengan bentuk atapnya? Pilarnya? Apa yang ditonjolkan dalam gaya post modern?

Dalam bicara postmodern, secara dangkal kita bisa mengkaitkannya dengan bentuk bangunan seperti bentuk atap, penggunaan pilar, atau ornamentasi. Bahkan bentuk-bentuk yang aneh seperti Plaza Ex juga bisa disebut postmodern. Tapi kita tidak bisa melihatnya dengan pengertian yang dangkal, bila ingin memahami postmodern.

Left image source from  archiwork.net

Betul bahwa metode akomodasi bentuk-bentuk elemen tradisional atau simbolisme dapat digolongkan menjadi metode desain dalam postmodernisme, tapi bukan berarti semua yang mengandung atap tradisional atau aneh, pilar gaya Romawi, dan sebagainya bisa langsung disebut sebagai Postmo. Tanpa adanya pengertian mendasar tentang postmodernisme, maka hasil karya seorang arsitek boleh jadi terlihat seperti postmodern, tapi sebenarnya ia adalah bagian dari gerakan yang harus dikritisi kembali bila metodenya tidak mendasar.

Ciri-ciri arsitektur postmodern adalah mengakomodasi fungsi dan bentuk yang dirasa perlu untuk hadir dalam rancangan, misalnya arsitektur tradisional, simbolisme, dekorasi, dan sebagainya. Misalnya, bila arsitektur sebuah bangunan itu penuh dengan garis-garis tumpang tindih seperti sarang burung… boleh jadi sang arsitek sedang mengakomodasi bentuk sarang burung dalam bangunannya. Bila dalam desain bangunan terdapat pilar gaya Romawi atau pilar gaya Jawa, tapi menggunakan konstruksi modern, boleh jadi sang arsitek sedang mengakomodasi bentuk ornamentasi dan budaya Romawi atau Jawa dalam bangunannya.

apakah ada contoh bangunan di Indonesia bergaya post modern? Jika ada beri contoh?

Bangunan tinggi bergaya Mediterania, Romawi klasik, atau Jawa (bila ada) adalah contoh dari bangunan postmodern. Meskipun disini, sekali lagi kita tidak bisa menjamin bahwa arsiteknya sendiri mengerti tentang konsep postmodernisme.

Left image source from http://www.sewa-apartemen.net

patokan atau pakem untuk membuat bangunan post modern? Apa yang harus dipikirkan dan dilakukan?

Tidak ada pakem atau patokan khusus dalam dunia desain postmodernisme. Yang ada adalah pandangan bahwa disamping fungsi bangunan, kita masih dan sebaiknya mengakomodasi berbagai elemen lain seperti simbolisme, tradisi, dekorasi dan konteks lainnya, seperti konteks sosial budaya. Dengan pandangan seperti ini, bangunan yang dirancang tidak akan kaku dan dapat lebih mengakomodasi kebutuhan maupun sisi manusiawi dari pemakainya dan orang yang melihat bangunan tersebut.

sudah umumkah diterapkan di Indonesia?

Sudah umum, tapi umumnya orang Indonesia tidak mengerti konsep postmodernisme, mungkin yang terlihat adalah bangunan yang lain daripada yang lain, atau bangunan yang terlihat seperti di luar negeri, atau pandangan yang lain. Pada dasarnya banyak arsitek mendesain bangunan postmodernisme, tapi tidak mengerti yang dirancang ataupun jenis metode yang mereka gunakan. Tapi sebagian juga sudah mengerti.

tema atau desain yang mana yang cenderung sudah mendekati post modern?

Tidak ada tema atau jenis desain khusus dalam desain postmodern. Yang harus dilakukan adalah memahami dahulu konsepnya, dan kemudian baru tema bisa muncul. Contohnya, pahami dahulu mengapa kita harus menggunakan pilar gaya Romawi. Menurut dunia postmodern, elemen khusus seperti pilar atau bagian bangunan lain yang memiliki simbolisme dapat dihadirkan dalam rancangan bangunan sebagai bagian untuk melengkapi desain, apakah itu dengan tujuan menghadirkan kesan berwibawa, stabil, atau lainnya. Banyak elemen ditambahkan dalam rancangan bangunan dalam kerangka konsep yang mengakomodasi unsur-unsur yang non-modern itu tadi.

warna yang dominant di bangunan post modern?

Sama seperti tema, tidak ada warna dominan dalam bangunan postmodern.

Apakah gaya post modern bisa disebut desain futuristic?

Tidak semua bangunan postmodern ‘terlihat’ futuristik. Memang benar, karena bangunan postmodern banyak yang didesain dengan cara yang tidak sama seperti pendahulunya, misalnya bangunan icon postmodern “Pompidou Center” di Paris, dimana semua struktur bangunannya berada diluar dan terlihat futuristik. Contoh lain seperti pyramid kaca karya I.M. Pei di Museum Louvre, atau Guggenheim Museum karya Frank Gehry di Spayol. Kesemuanya tampak futuristik bagi sebagian orang yang melihatnya.

Museo Guggenheim Bilbao
Museum Guggenheim Bilbao, Spanyol. Salah satu icon postmodernisme yang sangat terkenal.

Musée du Louvre (#313)
Museum Louvre, Paris dengan piramid kaca yang didesain oleh I.M. Pei. Bagaimana sebuah piramid kaca bisa hadir dalam lingkup kompleks bangunan bergaya Eropa, dapat dijelaskan melalui pemahaman postmodern, tapi tidak melalui pemahaman modern.

Tapi tidak semuanya seperti itu. Kesan kembali ke masa lampau juga misalnya seperti gedung IT&T yang mengadopsi bentuk arsitektur Romawi pada gedung tinggi. Karena itu, model apartemen bergaya Mediterania atau klasik juga sebenarnya bisa disebut Postmodern, terlepas dari apakah arsiteknya menginginkan seperti itu.

bagaimana dengan penataan interiornya?

Sama seperti desain eksterior bangunan, unsur desain dengan metode modern yang ada dalam desain interior bisa ditambahkan unsur lain yang sifatnya dekoratif, tradisional, simbolik, dan sebagainya lewat dekorasi atau penambahan unsur etnik, misalnya.

Bisa juga desain hybrid, yang menggabungkan desain dengan teknologi tinggi seperti kaca, metal, dan aksesori seperti aksen pencahayaan yang berpusat pada sebuah simbolisme, dekorasi, atau aksen agar ditangkap oleh pengguna interior desain tersebut sebagai desain ‘hi-tech’. Ini juga salah satu saja dari metode postmodern.

perbedaan modern dengan post modern?

Modern itu fungsional dan cenderung datar. Postmodern itu bisa mengakomodasi, hybrid, dari berbagai elemen yang sifatnya manusiawi. Pengertian lain bisa bervariasi dari berbagai kritisi dan akademisi. Pengertian ini yang saya miliki. Ada kemungkinan tiap arsitek memiliki bahasa berbeda untuk menjelaskan modern dan postmodern.

adakah tahapan atau cara pengaplikasian post modern dalam hunian?

Ada. Jangan terlalu terpaku pada fungsi ruang atau bangunan semata, karena ini adalah prinsip modern ‘less is more’, makin sedikit makin banyak. Tapi gunakanlah metode desain yang mengakomodasi cara hidup orang didalamnya, misalnya. Jadi lain dengan developer perumahan yang cenderung men-sama-ratakan cara hidup banyak orang dengan membuat desain yang fungsional dan sama untuk semua orang.

Desain rumah yang memperhatikan bagaimana kebiasaan sehari-hari orang yang hidup didalamnya, misalnya. Atau kebutuhan khusus seperti keinginan untuk mengakomodasi tradisi nenek moyang dalam bentuk aksen dekorasi, atau mungkin keinginan lain yang didasarkan pada teknologi tinggi agar mengakomodasi cara hidup orang didalamnya, misalnya. Adalah contoh sederhana metode desain postmodern.

Karena itu, desain postmodern dalam lingkup sederhana ini diharapkan bisa mengakomodasi hidup penghuninya dengan lebih baik, karena tidak didasarkan pada fungsi bangunan atau ruang semata. Kadangkala kita melihat rumah yang sudah didesain sedemikian rupa, berubah karena tidak sesuai dengan keinginan pemiliknya, baik dalam eksterior maupun interiornya. Desain yang baik harus dapat mengakomodasi perubahan dan minat orang didalamnya. Konsep ini dalam metode postmodern muncul dalam ‘neo-vernakular’ atau ‘neo-organic/wrightian’ design.

— Terimakasih pada mbak Raya dari Koran Sindo atas pertanyaan-pertanyaannya —
________________________________________________

by Probo Hindarto

ENGLISH VERSION: Interview about Postmodern Architecture in daily use in Indonesia

Some time ago, I was contacted by Mbak Raya of Koran Seputar Indonesia for an interview about postmodern architecture. Apparently, the media architecture that examines the architecture for a general audience also got interested in this term. Despite questions raised about his relationship with a known architecture community, I think of it this is the fundamental correlation of public curiosity in philosophy and architecture movement that is often still far from understanding the truth.

Harold Washington Library Ornamentation

Elements of symbolism and metaphor that is often present in the Post Modern architecture

Questions about the postmodern world is a little hard to understand. Because this concept is very deep and can be explained if one book alone. There are theorists in the academic world more than I actually know. Because of that, please comment if my opinion if there is a lack of harmony with the theory.

What is the definition of the modern post? Please explain?

To understand about postmodernism, we must understand about ‘modernism’, because it is essentially a postmodern critical movement against the ‘modern’. Modern architecture is a type of architecture which is based on function, the lack of ornamentation, and the removal of decorative elements that are not necessary. For example: pure minimalist architecture is the kind of modern architecture developed. This architecture does not accommodate the decorative element, symbolic or traditional.

Postmodernism is a movement based on a critical view of the modern movement is no longer considered humane or can solve the problems in the modern world itself. In architecture into a new movement to provide flexibility for a variety of design factors that have never covered before in modern architecture in order to appear and accommodated.

Postmodernism is not the architectural style of the title would merely, but more than that, the movement and moral philosophy should be seen as part of the criticism of the theory of modern architecture tends to negate the elements of the human as symbolism, decoration, and the things that its non – functional. This is because modern architecture rigid and rely on perceived function can not provide solutions to the human desire for more freedom of expression.

03g Southern California CalTrans Headquarters – Broad Plaza (E)

Expression tends to excess in the construction made the decorations, which are always considered not functional and decorative are usually ignored in modern architecture.

When we pull into Indonesia, the philosophy of postmodernism would be applicable because our society is basically very fond exemption forms decorative and symbolic nature, for example: although the style of house or apartment is a modern use, but often uses ornamentation or decoration, and many its symbolic elements, such as: belief in petungan Java, or Feng Shui. Another example, although the architectural style used is ‘minimalist’, but actually there are many who tried to ornamentation is displayed, such as decorative trim profile. In the architectural ‘modern’ is pure, things such as decoration or symbolism that should not be there.

gamelan

To raise again the values of traditional architecture, can be done berkonstruksi into modern architecture to achieve the values that is understood in the modern world

The characteristics of postmodern architecture? Indicate and give an example? How to form the roof? Pillars? What was highlighted in a post modern style?

In speaking postmodern, we can superficially linked with a form of buildings such as roof forms, the use of pillars, or ornamentation. Even the forms of strange Ex Plaza also be called postmodern. But we can not see it with a superficial understanding, if you want to understand the postmodern.

Image source from left archiwork.net

True that the method of accommodation forms or the symbolism of traditional elements can be classified into the design method in postmodernism, but that does not mean all of which contain traditional roof or strange, Roman-style pillars, and the like can be directly referred to as postmodernity. Without a basic understanding of postmodernism, the work of an architect may be seen as postmodern, but actually he is part of a movement that must be scrutinized again if the method is not fundamental.

The characteristics of postmodern architecture is to accommodate the functions and forms necessary to be present in the design, for example, traditional architecture, symbolism, decoration, and so on. For example, if the architecture of a building full of lines such overlapping bird nest … may be the architect was to accommodate the form of a bird’s nest in the building. If the building design is a Roman-style columns or pillars Java style, but using modern construction, the architect may have been to accommodate the shape and ornamentation of the Roman or Javanese culture in the building.

whether there are examples of Indonesian-style buildings in the modern post? If there is give an example?

Mediterranean-style high-rise buildings, classical Roman, or Java (if any) is an example of postmodern buildings. While here, once again we can not guarantee that the architect himself understood about the concept of postmodernism.

Image source from left-www.sewa apartemen.net

benchmark or standard to make the building a modern post? What to think and do?

There is no specific standard or benchmark in the design world of postmodernism. That there is the view that in addition to the functions of the building, we are still and should accommodate a variety of other elements such as symbolism, traditions, decorations and other contexts, such as socio-cultural context. With this view, the building will be designed not rigid and can better accommodate the needs of both the human side of the wearer and the people who saw the building.

already applied in Indonesia?

It’s common, but generally people do not understand the concept of Indonesia postmodernism, perhaps you see the other buildings than the other, or buildings that look like in foreign countries, or other views. Basically a lot of architects to design buildings of postmodernism, but did not know who designed or type of methods they use. But some also have to understand.

themes or designs which tend to have close to a modern post?

There is no theme or type of special design in postmodern design. What to do first is to understand the concept, and then the new themes can emerge. For example, first understand why we should use the Roman-style pillars. According to the postmodern world, the special elements such as columns or parts of other buildings that can be presented in the symbolism of the building as part of the design complements the design, whether it’s with the aim to present authoritative impression, stable, or others. Many elements are added in the building design in terms of concept elements to accommodate the non-modern it was.

dominant color in the building of modern post?

Just as the theme, there is no dominant color in a postmodern building.

Is the force could be called postmodern futuristic design?

Not all buildings postmodern ‘look’ futuristic. It is true, because many postmodern buildings are designed in a way that is not the same as its predecessors, such as building a postmodern icon “Pompidou Center” in Paris, where all structures located outside the building and looks futuristic. Other examples like the glass pyramid works I.M. Pei on the Louvre Museum or the Guggenheim Museum by Frank Gehry in Spayol. All looked futuristic for most people who see it.

Museo Guggenheim Bilbao

Guggenheim Museum Bilbao, Spain. One icon of postmodernism is very famous.

Musée du Louvre (# 313)

Louvre Museum, Paris with a glass pyramid designed by IM Pei. How does a pyramid of glass can be present within the scope of European-style building complex, can be explained through understanding the postmodern, but not through the modern understanding.

But not all like that. Impression back to the past as well as IT & T building that adopts the form of Roman architecture in tall buildings. Therefore, the model apartment or a classic Mediterranean style could also called Postmodern, regardless of whether the architect wanted it.

what about the interior arrangement?

Just like the exterior design of buildings, design elements with modern methods in interior design can be added to other elements in nature decorative, traditional, symbolic, and so on through decoration or addition of ethnic elements, for example.

Can also design hybrid, which combines high-tech design such as glass, metal, and accessories such as accent lighting based on a symbolism, decoration, or an accent that was captured by the user such as interior design design ‘hi-tech’. This is just one of the postmodern methods.

modern differences with the modern post?

The modern functional and likely flat. It can accommodate postmodern, hybrid, from the various elements of human nature. Another sense can vary from various critics and academics. This sense that I have. There is a possibility every architect has a different language to describe the modern and postmodern.

is there a stage or how the application of modern post in occupancy?

There. Do not get too fixated on the function room or building only, because this is the modern principle of ‘less is more’, more less. But use design methods that accommodate the way people lived in it, for example. So the other with housing developers who tend to equal-averaged way of life many people by creating a functional design and the same for all people.

Design houses to see how the daily habits of people who live in it, for example. Or special needs like the desire to accommodate the ancestral tradition in the form of decorative accent, or perhaps other desires that are based on high technology in order to accommodate the way people lived in it, for example. Is a simple example of postmodern design methods.

Therefore, postmodern design in this simple scope is expected to accommodate the residents live better, because it is not based on the function of the building or room only. Sometimes we see the house that was designed in such a way, because it does not change according to the owner desires, both in exterior and interior. A good design should be able to accommodate change and interest in it. This concept emerged in the postmodern method of ‘neo-vernacular’ or ‘neo-organic/wrightian’ design.

– Thanks to Raya for the questions —

________________________________________________

by Probo Hindarto

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.