Monthly Archives: Desember 2014

Jual kursi Anak OLIVER (untuk preschool hingga SMP)

astudioarchitect.com Produk kursi anak ini merupakan sebuah ide kreatif untuk menciptakan suatu furniture dengan set yang rapi untuk anak Anda. Dibuat dari material yang tebal meyakinkan untuk tidak pecah meskipun dinaiki anak-anak. Produk kursi ini dibuat dari bahan kayu dan dilapis dengan cat duco. Jadikan anak gembira untuk belajar dengan kursi mejanya sendiri baik di ruang keluarga ataupun dikamarnya sendiri.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Desain Rumah Bapak Armand oleh Arsitek Probo Hindarto

astudioarchitect.com [desain rumah] Rumah banyak dibangun dengan lahan petak yang luasannya terbatas, meskipun demikian dengan desain yang tepat bisa menjadi rumah yang nyaman. Banyak rumah mungil didesain dengan tampilan yang mencolok, sebenarnya bukannya jadi indah, malah kesannya kekanak-kanakan. Istilah yang sering saya gunakan adalah ‘rumah permen’, dimana rumah ingin dibuat menarik dengan menggunakan warna-warna yang berani, nah desain untuk Bapak Arman ini tidak demikian karena menggunakan warna-warna netral yang terlihat dewasa. Desain rumah ini diharapkan menjadi desain rumah mungil tepat guna untuk lahan dengan lebar depan 7 meter.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Desain ini memiliki dua kamar tidur dengan ruang tamu dan ruang keluarga yang menyatu, dengan harapan apabila dibutuhkan dapat digunakan bersama, misalnya saat ada acara berkumpul.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pengaturan yang baik dengan dasar-dasar arsitektur yang matang akan membawa desain rumah menjadi nyaman dan tepat guna. Ruang yang mungil tidak terasa mungil, dengan aktivitas yang terwadahi dengan baik.

Potongan perspektif memanjang rumah, terlihat bahwa ruang-ruang mendapatkan pencahayaan dan penghawaan yang baik dengan memanfaatkan innercourt (taman dalam). 


Perspektif bagian depan rumah, area teras. 

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

5 Pertanyaan tentang Supermarket Bahan Bangunan

astudioarchitect.com Supermarket bahan bangunan belakangan ini lumayan berkembang, baik dibangun oleh perusahaan besar maupun usaha kecil rumahan, mulai mengadopsi model supermarket dimana pembeli dapat memilih sendiri benda yang dibutuhkannya. Berikut ini pertanyaan dan jawaban tentang supermarket bahan bangunan yang diajukan oleh mbak Raya dari Koran Sindo; 1. Latar belakang konsep supermarket bahan bangunan ini? Latar belakangnya adalah kemudahan untuk mendapatkan berbagai bahan bangunan karena dengan sistem yang nyaris one stop shopping, proses pencarian berbagai material akan mudah dipenuhi.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

2.    Mengapa ada jenis swalayan ini?

Dimana ada market/pasar, disitu ada pemain yang mengembangkannya. Swalayan bahan bangunan mirip seperti swalayan pada umumnya tapi barang yang dijual hanya seputar bahan bangunan. Konsep ini justru memudahkan baik pemilik rumah, kontraktor, tukang dan arsitek untuk berbelanja. Kemudahan itu diantaranya adalah bisa melihat barang yang akan dibeli secara langsung, dengan mudah mencari barang yang diinginkan, lain bila dibandingkan dengan toko bangunan, biasanya lebih ribet karena harus bertanya dahulu dan dicarikan barangnya. 

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
3.    Bagaimana menyikapi persaingan dengan sesama supermarket bahan bangunan ataupun toko material yang konvensional?

Bila toko konvensional ingin bersaing dengan supermarket bangunan, ada baiknya membuka mata dan melihat barangkali sistem tersebut bisa diterapkan dalam toko bangunannya? Dewasa ini toko bangunan banyak yang memajang barang dagangannya dengan rak-rak display yang memudahkan pembeli mencari barang material kebutuhannya. Intinya adalah: semakin nyaman akan semakin mengundang pembeli, karena kenyamanan adalah faktor penting dalam jual beli dewasa ini.

Persaingan dengan sesama supermarket bahan bangunan bisa diatasi dengan konsep penjualan yang lebih baik, yaitu dengan pelayanan yang prima dan ramah, selain itu barang material yang dijual sebaiknya lebih bervariasi dan memiliki keunggulan baik harga ataupun kualitas. Selain itu branding dari supermarket yang bersangkutan harus ditingkatkan dengan konsep penjualan berbasis personal dan citra kuat yang bisa didapatkan dari desain kemasan, bangunan, logo, dan sebagainya.

4.    Kelebihan dan kelemahan supermarket bahan bangunan?

Kelebihan supermarket bahan bangunan adalah kecenderungan one stop shopping memudahkan penjual dan pembeli bertransaksi untuk menghasilkan keuntungan bagi pemilik supermarket dan kemudahan bagi pembeli. Kelemahan dari supermarket ini adalah kecenderungan pemusatan yang mengakibatkan banyak toko bahan bangunan tradisional dan konvensional terancam gulung tikar. Prinsipnya mirip seperti supermarket kebutuhan sehari-hari yang bisa mengalahkan pasar tradisional, karena lebih nyaman dan memberi kemudahan.

5.    biasanya peluang pasarnya bagaimana untuk tokobangunan seperti ini?

Peluang pasarnya masih sangat lebar, karena di Indonesia banyak orang membangun rumah dan tentunya selalu membutuhkan material. Para pengusaha material sebaiknya memahami skema besarnya dan bisa membuat material yang mereka produksi tidak kalah dengan material pabrikan yang modern dan besar, misalnya dengan menciptakan value dan branding. Value bisa diciptakan dengan memberikan nilai lebih pada material bangunan, misalnya: bata biasa tanpa merk bisa ditingkatkan value/ nilainya dengan memberi label dan branding, serta peningkatan mutu bata yang akan lebih baik bila terdapat standardisasi.

Para pengusaha toko konvensional sebaiknya juga memahami skema perkembangan supermarket bahan bangunan ini. Akan lebih baik bila metode penjualannya diterapkan tidak jauh berbeda, setidaknya hal itu akan memberi nilai lebih pada pelayanan yang berakibat pada naiknya penjualan.

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Cara membuat lampu toples yang mudah, cepat dan keren


astudioarchitect.com [DIY Weekend Project] Punya toples bekas yang tidak terpakai, atau memang benar-benar ingin membuat nuansa baru lewat lampu dari toples bekas? Caranya sangat mudah dan mungkin bisa jadi proyek akhir pekan yang mudah. Toples bisa jadi sangat mudah ditemukan ditoko-toko peralatan dapur atau swalayan terdekat. Seperti contoh disamping (via Apartmenttherapy.com) adalah chandelier toples yang digantung pada kayu, terlihat keren.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

BAHAN YANG DIBUTUHKAN:

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Bahan untuk membuatnya sangat sederhana. Dapatkan toples dengan tutup logam yang akan memudahkan untuk melubangi tutup tersebut, lampu, serta kabel dengan stop kontak dan soket lampu. Untuk melubangi tutup, Anda bisa menggunakan pisau atau bor dengan mata bundar.

PEMBUATAN

Gunakan marker untuk menandai tutup toples yang akan dipotong. 

Anda bisa menggunakan bor mesin dengan mata budar yang ukurannya sesuai. 

Atau bisa juga menggunakan pisau atau cutter, alat yang memungkinkan. 

Bentuk tutup yang sudah terpotong. 
Nah, sekarang pisahkan soket dengan tutupnya… 

Lalu pasang pada tutup toples. 


Pasangkan atau rakit semuanya.


Nah, lampu toples sudah jadi!

Ada beberapa varian yang bisa Anda coba seperti berikut ini:


Lampu toples yang digantung dengan bantuan papan.

Lampu toples tempel dengan frame kayu. 

Lampu toples yang diletakkan di rak buku. 

Lampu toples yang diberi aksesoris metal. 

Lampu toples tempel untuk dinding taman. 

Lampu toples gantung untuk pergola atau carport. 

______________________________
via Instructables
additional images from Pinterest
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

2 Desain Interior Warna Ungu untuk Kamar Anak

astudioarchitect.com Desain interior ini diperuntukkan sebuah rumah yang juga didesain oleh Probo Hindarto, astudio. Desain ini merupakan kamar anak perempuan dengan dua varian. Varian diatas merupakan kamar anak dengan model tempat tidur yang memiliki penyimpanan di bagian bawahnya. Terdapat banyak sarana penyimpan seperti wardrobe besar dengan rak buku dibagian kanan kirinya. Tema warna ungu terlihat cukup serasi dengan warna putih.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Gambar 3D diatas merupakan kamar anak yang lain, dengan desain yang sedikit berbeda, namun tetap dengan tema warna ungu. Wardrobe dengan tiga pintu cukup untuk banyak baju dan kesan santai tempat tidur dapat berfungsi untuk tempat santai duduk-duduk. Biasanya desain interior seperti ini dapat diwujudkan oleh aplikator furniture dan interior dengan material multipleks yang dilapis cat duco. Warna dapat dipilih dari banyak warna cat sesuka hati.

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Membeli Rumah di Perumahan Lebih Disukai?

astudioarchitect.com TabloidNova.com – Rumah merupakan tempat manusia hidup dan beraktivitas. Rumah juga muara dari kebahagiaan dan pencapaian hidup pemiliknya. Setiap orang, pasti mendambakan rumah yang nyaman dan representatif. Baik untuk hidup sehari-hari, maupun untuk kebutuhan bermasyarakat. Artikel ini merupakan artikel yang dikembangkan melalui wawancara mas Hasto Prianggoro dari Tabloid NOVA dengan Probo Hindarto.

Gambar atas: printscreen Google Search

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Perlu diingat pula, rumah tak hanya bersifat fungsional. Melainkan memiliki segudang sarana untuk menunjukkan jati diri pemilik kepada tamu atau mereka yang sekedar lewat di depan rumah.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Menurut Probo Hindarto, arsitek dari astudioarchitect.com, ada banyak cara memiliki rumah. “Misalnya, membeli rumah baru atau bekas, membeli rumah di dalam kota atau di pinggiran kota, membeli rumah di perumahan atau membeli tanah dan dibangun sendiri. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan,” katanya.

Membeli rumah di perumahan lebih disukai karena selain pembayaran tunai, faktor kemudahan kredit yang ditawarkan berbagai bank juga mempermudah calon pemilik rumah. Ditambah, hunian di perumahan juga memiliki beberapa keunggulan.

Lebih Tertata 
Keunggulan pertama, perumahan biasanya memiliki lingkungan yang lebih tertata rapi dibandingkan membeli tanah di kampung dan dibangun sendiri.

“Perumahan biasanya juga sudah merencanakan aliran air, pengerasan jalan, serta bentuk dan ukuran lahan. Ini menjadikan perumahan memiliki keunggulan berupa lingkungan yang sehat dan tertata untuk kehidupan berkeluarga maupun perkembangan anak,” kata Probo.

Dan, meski tidak semua perumahan bebas banjir, banyak juga perumahan kelas lebih mewah yang menawarkan solusi antibanjir dengan membangun kanal atau saluran air yang representatif.

Akses yang Baik 
Keunggulan lainnya adalah lokasi yang biasanya sudah dipilih, terutama untuk mengantisipasi lebar jalan dan pengaturan petak kavling. Tak jarang, perumahan dengan harga di atas rata-rata memiliki lingkungan atau akses kota yang lebih baik, sedangkan perumahan dengan harga menengah ke bawah biasanya berada di daerah yang kurang berkembang.

Selain itu, meskipun berada di daerah yang belum atau kurang berkembang, perumahan memiliki keunggulan berupa penataan kawasan. “Ini karena perumahan biasanya menyediakan fasilitas umum seperti taman bermain, masjid, lapangan, dan sebagainya yang bisa meningkatkan kebahagiaan hidup penghuninya,” tambahnya.

Hasto Prianggoro

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.