Monthly Archives: April 2015

Mengenal gambar gambar kerja

astudioarchitect.com Pada saat mendesain rumah, hasil akhir yang kita dapatkan adalah berupa gambar kerja, dan biasanya juga dilengkapi dengan desain 3 dimensi, maket, atau kelengkapan yang lain. Khusus untuk gambar kerja kita mengenal beberapa jenis gambar yang terdapat di dalam dokumen ini antara lain gambar tampak, potongan, detail konstruksi, rencana instalasi listrik atau perletakan peralatan listrik, rencana sanitasi, serta detail dalam bangunan seperti detail tampak dan juga detail konstruksi, seperti pondasi, kolom dan struktur hingga ke detail masing masing kusen beserta perletakan kusen tersebut.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dengan adanya gambar dokumen ini kita akan mendapatkan panduan yang baik dalam membangun sebuah rumah. Apabila tidak ada gambar dokumen ini maka biasanya rumah akan dibangun dengan cara sembarangan dan seadanya sehingga tidak terencana baik dari segi konstruksi maupun dari segi estetika. Dokumen gambar kerja juga dibutuhkan untuk pengurusan IMB yang diminta oleh pemerintah daerah selain itu gambar kerja juga bisa digunakan pada saat anda mengajukan kredit renovasi rumah ke bank.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kita bisa mendapatkan gambar kerja melalui beberapa pihak antara lain arsitek, ahli sipil atau bahkan drafter atau yang setara tukang dengan kemampuan lebih. Faktanya adalah sebenarnya setiap orang bisa membuat gambar kerja, namun yang terpenting sebenarnya adalah bukan hanya gambar kerja, namun hasil dari gambar kerja tersebut. Yang dimaksud dengan hasil gambar kerja adalah bagaimana bangunan apabila diwujudkan di dalam kenyataan. Unsur desain sangatlah penting dalam hal ini. Secara umum kita tidak bisa menyerahkan sebuah desain kepada orang yang bukan ahlinya dalam arti bukan arsitek karena arsitek adalah orang yang memang dilatih dan khusus untuk membuat gambar desain dengan estetika yang cukup tinggi. Disamping itu meskipun arsitek tersedia banyak namun tidak semua arsitek bisa memberikan apa yang anda inginkan sepenuhnya. Bahkan mungkin tidak ada arsitek yang mampu mengerti benar apa keinginan anda, tetapi sebenarnya yang memiliki banyak pengetahuan untuk menorehkan karya desain.

Kembali kepada dokumen gambar kerja, berikut ini adalah penjelasan dari masing masing gambar yang biasanya ada di dalam sebuah gambar kerja.

Gambar denah

Gambar denah menunjukkan ukuran dan juga perletakan ruang ruang yang akan dibangun dalam sebuah rumah. Gambar ini mencakup selain peletakan ruang, juga biasanya memuat dimana perletakan alat alat yang berhubungan dengan air atau sanitasi seperti letak dapur, toilet dan wastafel. Adakalanya arsitek memberikan gambar rencana kolom dimana terdapat titik titik kolom yang bisa dilihat di dalam denah. Namun ada pula arsitek yang tidak memberikan rencana perletakan kolom di dalam gambar denahnya. Hal ini karena kebijakan setiap arsitek berbeda dalam arti gambar arsitek adakalanya harus diterjemahkan oleh ahli sipil dalam peletakan kolom kolom di dalam denah. Apabila arsitek memberikan rencana peletakan kolom di dalam denah biasanya arsitek sudah mempertimbangkan tentang faktor konstruksi di dalam gambar denah tersebut.

Gambar potongan

Gambar ini merupakan irisan atau potongan sebuah bangunan yang dapat menunjukkan banyak hal seperti ketinggian lantai, ketinggian atap, maupun material bangunan yang digunakan seperti material atap. Gambar potongan biasanya mencakup ukuran antar dinding yang terlihat di dalam potongan serta ketinggian dari banyak elemen didalam potongan tersebut. Gambar potongan penting untuk kontraktor atau tukang yang mengerjakan di lapangan agar mengetahui banyak aspek dari bangunan yang dibangun seperti ketinggian plafon.

Gambar tampak

Gambar tampak menunjukkan bagaimana tampilan bangunan dalam bentuk 2 dimensi. Gambar ini biasanya memuat ukuran ukuran yang global dari ketinggian bangunan. Hal ini berguna untuk panduan kontraktor atau tukang yang akan memperkirakan ketinggian ketinggian tertentu dari beberapa elemen di dalam tampilan bangunan dalam bentuk 2 dimensi. Gambar tampak juga memuat beberapa elemen seperti letak letak jendela dan kusen serta ventilasi.

Gambar rencana pondasi

Gambar ini menunjukkan bagaimana pondasi terbentuk di bawah bangunan. Tempat biasanya memuat gambar pondasi menerus dan gambar pondasi telapak untuk konstruksi konvensional rumah tinggal biasa. Gambar ini menunjukkan hubungan antara kolom dan konstruksi pondasi di bawahnya jadi kita bisa melihat bagaimana hubungan antara kolom ini meneruskan gaya hingga ke tanah. Rencana pondasi juga biasanya dilengkapi dengan detail pondasi untuk melihat ukuran pondasi yang digunakan. Lebih lengkap lagi gambar rencana pondasi harus juga dilengkapi dengan perhitungan struktur untuk pondasi. Perhitungan struktur dilakukan oleh ahli struktur atau ahli sipil yang berpengalaman. Sedangkan arsitek kadang tidak memberikan perhitungan struktur untuk pondasi.

Gambar rencana pembalokan

Rencana pembalokan diperlukan untuk mendisain rumah 2 lantai atau lebih dimana gambar ini memuat rencana peletakan dan ukuran balok balok di lantai 2 lantai 3 dan seterusnya. Apabila bangunan hanya berlantai 1 biasanya tidak usah dilengkapi dengan rencana pembalokan tidak apa apa karena untuk konstruksi konvensional biasanya hanya diperlukan balok ring di bagian atas dinding. Gambar rencana pembalokan mencakup ketinggian dari dak beton dan juga ukuran dari masing masing balok. Ahli sipil biasanya berperan menentukan rencana pembalokan ini disamping itu kadang arsitek juga memberikan gambar ini apabila sudah berpengalaman atau didukung oleh ahli sipil.

Gambar tampak atas dan rencana atap

Gambar gambar ini merupakan gambar untuk memperlihatkan bentuk dan konstruksi atap. Tampak atas memperlihatkan gambar 2 dimensi dari atap sehingga terlihat bagian bagiannya dimana kadang kadang juga dilengkapi dengan material atap tersebut. Adapun gambar rencana atap adalah gambar yang lebih detail mencakup bagian bagian dari atap seperti rangka kuda kuda dan juga bagian penutup atapnya.

Gambar instalasi listrik atau rencana perletakan peralatan listrik

Perbedaan dari gambar instalasi listrik dan rencana perletakan peralatan listrik adalah gambar instalasi listrik biasanya dibuat oleh ahli sipil sedangkan gambar peletakan peralatan listrik dibuat oleh arsitek. Kedua gambar ini berbeda dari segi kelengkapannya dimana gambar instalasi listrik jauh lebih mendetail daripada gambar rencana perawatan peralatan listrik. Keduanya sama sama memperlihatkan perletakan berbagai peralatan listrik di dalam denah ruangan yang biasanya dilengkapi dengan ketinggian standar dan ketinggian khusus dari masing masing peralatan listrik. Untuk gambar kerja rumah konvensional biasanya tidak perlu rumit. Bangunan di atas 3 lantai yang memang harus di rencanakan oleh ahli mekanikal elektrikal.

Gambar rencana sanitasi

Gambar rencana sanitasi mencakup banyak peralatan yang berkaitan dengan sanitasi seperti letak septic tank, sumur dan sumur resapan, juga mencakup perletakan tandon bawah dan atas certa bagaimana jaringan pipa pipa baik pipa air bersih, air kotor maupun aliran alirannya. Ini mencakup bagaimana aliran air bersih atau clean water dibedakan alirannya dari aliran air kotor atau black dan grey water. Blackwater adalah aliran lumpur yang berasal dari wc ke septictank. Sedangkan grey water adalah aliran air kotor yang berasal dari saluran seperti kitchen sink atau bekas air dari kamar mandi. Selain dari aliran pipa gambar rencana sanitasi juga mencakup letak letak peralatan sanitasi seperti wastafel, kloset dan afur ( lubang air di kamar mandi).

Gambar perletakan kusen dan detail kusen

Desain yang baik selalu dilengkapi dengan gambar perletakan kusen dan detail kusen karena gambar gambar ini akan menentukan bagaimana bentuk dari pintu dan jendela serta ventilasi agar sesuai dengan rancangan dan terbangun tempatnya yang sudah dipikirkan sebelumnya. Gambar perletakan kusen menunjukkan letak dari masing masing kusen yang di tentukan oleh kode kode yang mewakili masing masing kusen, jadi tidak ada kusen yang tertukar atau berbeda bentuknya dari desain semula. Adapun detail kusen memuat gambar dari masing masing kusen yang sangat mendetail dengan ukurannya sehingga menunjukkan ketebalan kusen dan jendela serta bagian bagian kaca kayu atau alumunium.

Mengapa harus ada gambar kerja?

Dalam sebagian kasus, rumah rumah harus didesain dan dilengkapi gambar kerja yang lengkap dengan gambar struktur dan konstruksi, terutama bila didesain oleh arsitek agar pekerjaan pembangunan berjalan persis seperti rencana. Gambar struktur konstruksi ini khusus harus dibuat oleh ahli struktur atau ahli sipil yang berpengalaman yang dapat menghitung pembebanan dari masing masing kolom dan balok serta elemen elemen lain seperti besaran baja dan semua komponen yang bersifat struktural atau menerima beban gaya. Ini biasanya umum untuk bangunan yang tidak sederhana atau bangunan di atas 3 lantai dimana bangunan seperti ini biasanya dipersyaratkan harus memiliki dokumen gambar konstruksi atau struktur. Tentunya gambar konstruksi tersebut harus dilengkapi juga dengan perhitungan pembebanan.

Selain dari dokumen dokumen yang sifatnya teknis tersebut diatas ada juga dokumen yang sifatnya melengkapi dokumen gambar kerja yang diajukan sebagai IMB dan sebagai panduan pembangunan atau pelaksanaan di lapangan. Gambar gambar ini mencakup seperti gambar 3 dimensi yaitu bagaimana perkiraan dari bangunan setelah selesai dibangun, untuk menunjukkan bentuk dan juga efek pencahayaan yang akan ada pada sebuah bangunan setelah dibangun. Gambar 3 dimensi juga biasanya bisa mencakup gambar desain interior dalam bentuk tiga dimensi dimana diperlihatkan bagaimana interior design dari sebuah rumah atau bangunan lain setelah dibangun untuk memperlihatkan bagaimana bagian dalam sebuah bangunan apakah sudah terlihat bagus atau belum.

Yang tidak kalah penting dari semua dokumen itu adalah dokumen rencana anggaran bangunan atau RAB. Dokumen rencana anggaran ini merupakan perhitungan dari biaya pembangunan rumah atau bangunan lain yang disesuaikan dengan gambar desain yang sudah jadi. Memperlihatkan hingga ke detail dari material dan harga pembangunan dari masing masing elemen seperti pekerjaan beton, pekerjaan dinding, pekerjaan finishing.

Tidak sederhana

Seluruh dokumen ini bisa diproduksi dalam pelayanan yang diberikan oleh Arsitek Anda. Tentunya dokumen gambar gambar ini bukanlah suatu pekerjaan yang sederhana karena mencakup seluruh perencanaan dan juga hasilnya. Kadangkala apabila anda menyewa salah satu pihak apakah arsitek atau kontraktor biasanya pihak tersebut tetap memerlukan pihak lainnya untuk membantu terselesaikannya desain tersebut. Contohnya apabila anda menyewa seorang arsitek biasanya arsitek tersebut membutuhkan ahli sipil. Demikian juga bila anda menyewa seorang ahli sipil biasanya akan memerlukan arsitek untuk mendisain. Hal ini biasanya sudah umum terjadi di Indonesia. Tinggal anda menentukan apakah anda akan menyewa seorang arsitek atau seorang ahli sipil untuk memulai design anda. Yang terbaik tentunya adalah menyewa jasa arsitek terlebih dahulu untuk merencanakan bagaimana pembangunan yang akan anda bangun karena ahli sipil bukanlah ahli mendesain. Demikian pula pada saat anda membangun harus terdapat arsitek pengawas

by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Kelebihan dan kekurangan rumah 1 lantai dan 2 lantai atau lebih

astudioarchitect.com Kadangkala saat orang membangun atau membeli rumah dirinya terbatas untuk membeli atau membangun rumah 1 lantai. Namun adakalanya rumah 1 lantai juga dimiliki oleh orang yang ber dana cukup dengan catatan bahwa lahannya sangat luas sehingga rumah 1 lantai tersebut sudah mencakup seluruh kebutuhan ruang yang ada. Rumah 1 lantai memiliki kelebihan yaitu bahwa tidak harus ada tangga untuk mengakses ruang ruang di lantai 2 atau 3 dan seterusnya. Rumah 1 lantai juga memudahkan pengawasan buah hati serta memudahkan akses keluar rumah. Rumah 1 lantai memudahkan penghuni yang senior untuk melakukan aktivitas di banyak bagian rumah. Namun rumah 1 lantai biasanya membutuhkan luas lahan yang lebih daripada rumah berlantai dua atau lebih.

Foto: Rumah yang didesain oleh Probo Hindarto

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Rumah satu lantai oleh Probo Hindarto

Apabila lahan terbatas biasanya pemilik akan memikirkan untuk membuat lantai tambahan di atasnya. Sebenarnya adalah potensi yang menarik karena rumah dengan 2 lantai atau lebih biasanya terlihat lebih megah dan juga merupakan jawaban atas kondisi saat ini dimana semakin mahal dan jarang. Pasti ini juga berkaitan dengan ketersediaan lahan yang berkurang dari kondisi dahulu lahan berlimpah dan orang bisa membeli lahan dengan murah dan luas untuk membangun rumah 1 lantai. Dalam perkembangannya ternyata rumah 2 lantai atau lebih juga memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi dalam hal desainnya.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Rumah berlantai 2 atau lebih memberikan banyak kelebihan diantaranya dengan lahan yang ada kita bisa membangun lebih banyak ruang ruang meskipun begitu kekurangannya juga ada misalnya dibangun harus lebih mahal dengan pondasi yang khusus sehingga untuk desain yang konvensional biasanya harus menambahkan pondasi dan kolom tambahan dimana saat berinovasi membutuhkan banyak biaya dan pada saat itu rumah tidak bisa dihuni.

Dewasa ini penataan untuk rumah 2 lantai dan lebih yang modern cukup menarik untuk mengadopsi penataan ruang ruang yang lebih memisahkan antara zoningnya demikian juga bisa memasukan pemandangan yang lebih bagus di bagian atas bangunan. Trend yang berkembang saat ini untuk rumah di lahan terbatas yang dibangun dengan dua lantai atau lebih biasanya lantai bawah sendiri dipakai sebagai dapur kotor, kamar tidur pembantu, ruang cuci dan jemur. Sedangkan untuk lantai 2 dan lantai atas digunakan untuk kamar kamar dan ruang tamu ruang keluarga yang diperuntukkan penghuni rumah.

Kelemahan dari rumah 2 lantai atau lebih biasanya bahwa untuk mengakses ruang ruang di atas harus melalui tangga dimana ini akan menyulitkan untuk penghuni rumah yang senior. Karena itu biasanya tetap harus ada kamar tidur di lantai bawah sehingga bisa mengakomodasi kebutuhan untuk para senior yang tinggal di rumah tersebut.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Sirkulasi dalam sebuah rumah


astudioarchitect.com Apa yang dimaksud dengan area sirkulasi di dalam sebuah rumah? Area sirkulasi merupakan area untuk berjalan di dalam sebuah rumah, bisa berupa koridor atau sela diantara furniture yang intinya adalah area tersebut tidak dapat digunakan untuk meletakkan furniture atau beraktivitas selain berjalan. Berjalan diantara ruang makan ke dapur atau antara kamar tidur ke ruang keluarga memerlukan area yang disebut sebagai area sirkulasi tersebut. Topik ini mungkin cukup susah untuk diterjemahkan namun saya mencoba untuk membuat artikel ini bisa dipahami oleh kita bersama.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan area sirkulasi adalah luas yang ada dan juga kebutuhan ruang nya. Apabila luas tanah kita mungil maka ada faktor ekonomi yang harus kita perhatikan pada saat mendesain karena ternyata area sirkulasi ini juga sangat berpengaruh dalam menentukan letak letak ruang sehingga sirkulasi nya menjadi cukup nyaman.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Mempertimbangkan pengalaman dan juga standar arsitektur biasanya lebar yang cukup enak untuk orang berjalan adalah sekitar 70 cm atau lebih. Hal ini terlihat pada lebar pintu yang biasanya 70 cm atau lebih. Apabila kurang dari 70 cm biasanya apabila orang berpapasan maka memiringkan badan. Hal ini berlaku juga untuk lebar tangga karena tetangga adalah termasuk area sirkulasi dimana jarak yang nyaman untuk tangga biasanya berkisar antara 80 cm atau lebih. Hal hal seperti ini yang harus kita perhatikan pada saat mendesain.

Pada saat mendesain apabila kita terbatas pada luasan ruang sisi ekonomis dari sebuah bangunan maka yang terbaik adalah merancang area sirkulasi yang cukup ekonomi secara ruang dalam arti jarak terpendek dan langsung, serta menghindari belokan belokan apabila memungkinkan. Biasanya ruang keluarga adalah ruangan yang menghubungkan berbagai ruangan, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan juga taman. Hal ini karena masyarakat kita cenderung anggap bahwa ruang keluarga adalah ruang penghubung dan ruang bersama yang dapat digunakan oleh semua keluarga sehingga akses ke ruang ruang yang lain juga mudah. Hal ini sedikit lain dengan misalnya masyarakat di jepang atau di amerika yang cenderung menganut pengaturan denah yang organik, biasanya mengganggap bahwa ruang keluarga merupakan ruang tersendiri sehingga tidak menghubungkan ruang ruang yang lain.

Kadang kadang harus pintar untuk mengatur agar ruangan dalam denah tidak terasa sempit gara gara area sirkulasi. Ini yang sering terjadi dan saya lihat sering nampak di bangunan rumah yang tidak dirancang dengan baik memperhatikan area sirkulasinya. Dalam setiap desain saya selalu berusaha untuk membuat area sirkulasi yang paling efektif terutama apabila lahannya tidak terlalu luas. Namun hal yang sama menjadi berlawanan apabila saya mendesign pembangunan rumah di lahan yang luas. Lahan yang luas disertai dengan kemampuan yang cukup bisa membebaskan seorang arsitek untuk mendesain rumah dengan area sirkulasi yang boleh jadi cukup luas juga bahkan bisa menjadi aksen dari penataan desain denah sebuah rumah.

Disamping penataan ruang ruang ada juga faktor yang juga sangat berpengaruh pada area sirkulasi penataan furnitur nya. Menurut pengalaman adalah hal yang penting untuk memperhatikan area sirkulasi dikaitkan dengan letak jendela dan letak pintu bahkan juga letak taman. Misalnya pada ruang tamu biasanya hari akhir kelas xii dibuat secara langsung dari pintu masuk kedalam ruang tamu langsung ke ruang keluarga agar tidak terasa mengganggu apabila ada orang lewat. Lain halnya dengan kamar tidur dimana area sirkulasi harus memperhatikan letak tempat tidur, jendela dan sebagainya agar area sirkulasi bisa memungkinkan tempat tidur diletakkan di lokasi yang paling tepat, kabinet atau lemari juga diletakkan di area yang juga tepat.

Efisiensi
faktor efisiensi merupakan faktor dimana dalam dna harus diperhatikan berapa persen dari area yang sebenarnya bisa digunakan untuk beraktivitas. Tentunya ini tidak termasuk area sirkulasi seperti hall, tangga, selasar dan juga utilitas lainnya. Meskipun karya sirkulasi ini penting mereka harus dibatasi agar tetap minimum sehingga lahan bisa digunakan untuk keperluan seperti furniture dan aktivitas lainnya. Ini juga menyangkut kejelian arsitek dalam menata sebuah ruangan agar jangan sampai desain rumah terlihat bagus dari luar tapi di dalam banyak area yang tidak bisa dipakai untuk aktivitas karena di pakai untuk area sirkulasi.

Area penyimpanan
Salah satu faktor yang penting yang mempengaruhi karya sirkulasi adalah berapa banyak penyimpanan yang dibuat di dalam sebuah rumah atau bangunan lainnya. Letak area penyimpanan berkaitan dengan area sirkulasi karena dimana letak barang barang yang disimpan juga berpengaruh pada bagaimana kita berjalan dan beraktivitas dalam sebuah ruangan.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Rumah dua lantai yang terkesan lega 8×14 m [Desain siap pakai kode 005]

astudioarchitect.com Untuk mencapai rumah yang cukup nyaman dengan luasan yang tidak terasa sempit, rumah sebaiknya dibangun dua lantai sehingga masing-masing lantai akan memiliki luasan yang enak untuk seluruh kebutuhan ruang. Ruang-ruang kamar tidur diletakkan di lantai 2 dan ruang-ruang yang digunakan bersama seperti ruang tamu dan ruang keluarga diletakkan dibawah.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dear Pak Probo,
Setelah saya baca rubrik di koran sindo saya ingin bertanya sekilas tentang rumah
kalau boleh saya ingin berkonsultasi, yang saya ingin tanyakan adalah, saya mempunyai lahan kosong yang ukuran tanahnya, panjang ke belakang 14 m,dan lebar depan 8 m,serta lebar belakang 7 m. saya berencana ingin membangun rumah di atas lahan tersebut, dengan rincian sbb :
a. 1 kamar tidur utama terdapat kamar mandi di dalamnya
b. 1 kamar tidur Anak
c. 1 ruang keluarga + ruang makan
d. 1 dapur
e. 1 kamar mandi + tempat cuci
f. 1 ruang Tamu
g. 1 carport

mohon untuk dibantu membuatkan gambar desain untuk bagian bagian tersebut serta ukurannya. Terima kasih

Salam
Ajat – Bogor

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
jawaban:
Yth Bapak Ajat,
Untuk mencapai rumah yang cukup nyaman dengan luasan yang tidak terasa sempit, rumah sebaiknya dibangun dua lantai sehingga masing-masing lantai akan memiliki luasan yang enak untuk seluruh kebutuhan ruang. Ruang-ruang kamar tidur diletakkan di lantai 2 dan ruang-ruang yang digunakan bersama seperti ruang tamu dan ruang keluarga diletakkan dibawah. Dapur berada diujung belakang lahan berbatasan dengan taman, dan memiliki semacam meja bar untuk makan pagi.

Untuk desain tampilan bangunan rumah, menggunakan jenis arsitektur yang sederhana dari arsitektur modern minimalis. Untuk aksen yang kuat dan sebagai penghalang sinar matahari yang boleh jadi panas, digunakan penghalang panas dengan bentuk anyaman yang merepresentasikan kebudayaan Indonesia. ‘Anyaman’ ini menggunakan bahan material besi pipih yang biasa digunakan untuk pagar rumah.

Semoga desain ini bisa memberikan inspirasi untuk membangun yang bermanfaat bagi Bapak dan keluarga.

Salam,
Probo Hindarto

—–

Desain ini muncul di Koran Sindo edisi Rabu,
desain ini dapat Anda beli.
(desain ini dihasilkan dari desain gratis via media, dan kami tidak pernah menjual desain yang dihasilkan dari konsultasi profesional)

Bila Anda memiliki lahan yang sesuai, bisa membeli desain ini, adapun dokumen yang Anda dapatkan antara lain:

Dokumen Gambar kerja


 


 

(Ilustrasi dari format yang sama, proyek lain)

berisi:
– Denah
– Tampak depan, samping
– Potongan jumlah disesuaikan dengan tingkat kesulitan
– Rencana pondasi
– Rencana atap
– Rencana pembalokan (bila ada)
– Rencana sanitasi (air bersih dan kotor)
– Rencana perletakan peralatan listrik
– Rencana perletakan kusen
– Detail kusen (hingga per kusennya digambar)
– 3Dimensi desain bangunan (tampilan depan)
– Perspektif rencana perletakan perabot
– Sudah termasuk desain interior untuk ruang tamu dan ruang keluarga

bentuk dokumen: print out A3, dokumen digital PDF.
harga desain: Rp 3,5jt

Tentunya desain perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi lahan Anda, dengan memiliki gambar kerja, maka pekerjaan pembangunan akan lebih terencana dan rapi hingga ke detailnya.

Cara memesan:
1 SMS atau whatsapp ke 08125244753
atau email ke astudioarchitect.com@gmail.com dengan subyek 
“beli desain rumah 005”
2 selanjutnya akan kami pandu untuk proses pembelian dan nomor rekening Mandiri/BCA.
___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Happy Vintage by Luthfi Hasan

astudioarchitect.com [buku] [pustaka buku interior] Happy Vintage adalah sebuah buku yang ditulis oleh Luthfi Hasan mengetengahkan banyak desain vintage yang sedang trend saat ini. saya secara pribadi sangat menyukai buku ini sejak pertama kali membukanya karena sepertinya buku ini dibuat dengan semacam kesan seperti hadiah dalam arti karena buku ini selain memuat foto fotointerior design vintage yang asik juga memberikan poster dan juga beberapa poscard.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Buku ini dimulai dengan membahas rumah milik Luthfi Hasan sendiri, yang menurutnya adalah desain yang sangat personal karena disini ia benar benar menuangkan ide idenya secara penuh. Luthfi Hasan sendiri mengakui bahwa ia adalah seorang maksimalis yang tercermin dalam pemilihan interior furniture nya. “Saya tidak bisa berada di dalam sebuah ruangan yang terlalu minimalis, saya merasa bahwa ruang itu terlalu dingin dan tidak menginspirasi.”

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam sebuah halaman luthfi hasan memberikan 5 tips yang dapat membuat sebuah ruangan menjadi terlihat vintage. Yang pertama adalah gunakan kayu karena kayu terlihat hangat baik itu pada furniture maupun pada flooring nya. Ada banyak contoh di dalam buku ini kayu pada furniture juga kadangkala dicat selain dibiarkan untuk menunjukkan teksturnya. Yang kedua adalah gunakan unsur seni untuk memperindah ruangan. Tips nya adalah gunakan barang seni yang menurut anda bagus dan anda sukai daripada yang mahal dan tidak anda sukai. Kadangkala barang seni juga merupakan unsur investasi yang bisa anda harapkan untuk naik di masa depan.

Yang ketiga adalah gunakan chandelier karena ia berpendapat bahwa sebuah chandelier adalah selalu elegan dan bergaya bahkan sebuah ruangan tidak akan lengkap tanpa adanya chandelier ini. Keempat adalah gunakan karpet yang menurut anda paling anda sukai. Sebuah karpet bisa menegaskan suatu area vokal di dalam sebuah ruangan atau sebuah set furniture. Bahkan karpet juga bisa menunjukkan karakter pemiliknya.

Yang kelima adalah gunakan lounge chair yang nyaman dan anda pilih berdasarkan kenyamanan dan anda menyukainya. Sebuah kursi seperti ini tidak hanya aksen dekoratif semata namun ia juga memiliki fungsi. Gunakan material yang tidak biasa dan juga motif yang khusus sehingga menjadikan sofa anda menjadi unik.

Tidak hanya terlihat vintage ternyata menggunakan gaya interior vintage juga mengingatkan kita pada gaya hidup tertentu seperti yang terlihat pada ruang ruang bergaya hippie ini. Berkali kali lutfi hasan menegaskan bahwa sebuah ruangan yang sempurna adalah ruangan di mana anda merasa dicintai. Inilah mengapa pada beberapa ruangan yang ada di foto terlihat memiliki benda benda tua yang mungkin saja bisa mengingatkan pemiliknya pada kasih sayang keluarga.

Saya pribadi sangat menyukai sebuah ruangan yang di foto di halaman 113 memperlihatkan sebuah ruangan dengan wallpaper dan furniture dari era 80an dan 70 an yang terlihat sangat sesuai. Jenis dekorasi interior seperti ini mengingatkan kita gaya hidup tahun tahun tersebut yang diilhami oleh keinginan untuk menikmati hidup dengan memperhatikan motif motif dan tingkat kenyamanan penggunanya.

Luthfi hasan dengan jakarta vintage memberikan banyak pilihan furniture dan dekorasi yang terinspirasi atau memang merupakan benda benda tua dari hasil hunting di seluruh pelosok indonesia dan juga luar negeri. Cara memajang benda benda koleksinya juga terbilang unik yaitu dengan meletakkan benda benda seperti kursi pada dinding.

Sebuah bar yang dinamai bohemian bar gaya vintage ini dengan cara yang sangat unik mencampurkan berbagai jenis warna dan bentuk furniture menjadi beberapa group furniture sehingga memberikan nuansa yang berbeda beda pada setiap clusternya. Demikian juga dengan sebuah cafe di hotel kosenda juga untuk kita simak sebagai inspirasi.

Di bagian akhir buku ini luthfi hasan memberikan beberapa tips dalam membeli benda benda alam diantaranya adalah anda harus benar benar memperhatikan tentang berapa budget yang anda ingin keluarkan. Jangan membawa terlalu banyak uang karena ada kemungkinan anda bisa terbawa untuk langsung membelinya.

Berfokuslah pada apa yang anda sukai dan gunakan waktu untuk benar benar memperhatikan benda apa yang anda sukai dari seluruh koleksi yang dimiliki oleh seorang penjual. Yang keempat adalah selalu tawar barang tersebut untuk mendapatkan harga yang murah karena anda mungkin tidak pernah menyadari berapa harga yang sebenarnya dari sebuah barang. Dan tips terakhir adalah gunakan baju yang casual jangan membawa tas yang besar dan dompet. Taruh saja uang anda di dalam saku mungkin maksudnya adalah untuk menghindari sebuah transaksi yang mungkin saja anda sesali.

Buku ini hadir dengan bonus poster dan beberapa postcard.
___

[review adalah untuk tujuan memberikan wawasan kepada masyarakat dan untuk membantu promosi buku yang bersangkutan]

by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Galeri desain rumah dan bangunan lain by astudio

astudioarchitect.com Halaman ini berisi galeri desain rumah dan bangunan lain dari astudio. Galeri ini adalah beberapa dari karya astudio yang akan terus bertambah

– Probo Hindarto –

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tertarik untuk berkonsultasi rumah atau bangunan lain? Silahkan klik disini.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Tiga penghuni rumah yang harus lebih difasilitasi dalam desain rumah

astudioarchitect.com Seluruh penghuni rumah harus diperhatikan pada saat mendesain rumah, dalam arti kebutuhannya harus dipenuhi agar fungsi rumah tinggal bisa berjalan baik. Ada orang dewasa dan anak-anak tinggal dirumah, namun tahukah Anda bahwa sebaiknya ada yang diperhatikan lebih agar mempermudah dan memperaman kehidupan mereka?

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Anak anak

Anak anak yang masih berkembang memerlukan perhatian khusus dalam desain karena mereka masih mengembangkan pengetahuan dan pengalaman untuk mengenali lingkungan di sekitarnya. Area bermain mereka sebaiknya ditempatkan dimana bisa ada pengawasan terus menerus. Sedangkan reling harus dibuat agar kurang dari 10 cm untuk menghindari kemungkinan terjatuh di tangga maupun balkon. Terdapat benda benda yang cukup berbahaya bagi anak di rumah misalnya adalah kontak listrik dan benda benda tajam atau beracun. Pada saat mendesain atau merenovasi rumah anda pertimbangkan tentang hal ini yaitu menjauhkan benda benda yang berbahaya tersebut dari anak anak, misalnya dengan cara menaikkan posisi benda benda berbahaya atau menyimpan benda benda tersebut dalam wadah wadah khusus.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kaum senior

Kaum senior bisa mendapatkan masalah karena kemampuan yang makin berkurang baik secara refleks maupun otot dan tulang nya. Kau sendiri biasanya memiliki masalah dengan menaiki tangga, menggunakan kamar mandi, atau mencapai benda benda yang di simpan di tempat yang terlalu tinggi. Penglihatan yang makin berkurang mungkin membutuhkan pencahayaan yang semakin terang demikian juga dengan tingkat kontras warna material furniture bisa memperkecil kemungkinan mereka tidak dapat melihat benda benda.

Kaum difabel

Apabila ada penghuni yang difable dalam rumah maka penting untuk memperhatikan kebutuhan yang bersangkutan. Disabilitas ada beberapa macam diantaranya tunanetra, tunagrahita dan juga termasuk mereka yang memakai kursi roda. Masing masing kebutuhan dari kaum difabel adalah berbeda. Arsitek berpegang pada standar desain untuk memberikan fasilitas bagi kaum difabel. Dalam proses desain sebaiknya kalau ini sudah dikonsultasikan dengan arsitek anda.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Desain Rumah dengan Gaya Modern Konvensional [Desain siap pakai kode 003]

astudioarchitect.com Beberapa tipe orang mungkin masih menyukai desain rumah dengan gaya arsitektur yang konvensional, dalam arti gaya arsitektur modern khas perumahan. Tidak apa, hal ini wajar karena memang gaya ini terlihat megah secara wajar, khas dengan banyak jendelanya. Jenis gaya ini sebenarnya hadir dari adaptasi gaya modern murni yang berasal dari dunia barat modern. Biasanya ‘gaya modern konvensional’ (demikian biasa saya menyebutnya), memiliki ciri khas berupa atap perisai (4 sisi) dengan banyak ornamentasi art deco (sebuah gaya lama dari arsitektur kolonial Belanda).

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Rumah yang satu ini didesain dengan gaya modern konvensional tersebut, untuk Bapak Andre dari Malang. Berikut ini pertanyaan dan jawabannya.

Pertanyaan:
Saya memiliki lahan dengan bentuk jajaran genjang berukuran kurang lebih 11x13m2. Keinginan saya adalah memiliki rumah dua lantai dengan 3 kamar tidur, dengan kelengkapan sebagai berikut:

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Lantai 1:
Ruang tamu, ruang keluarga, dapur, 2 kamar tidur dengan satu kamar tidur memiliki kamar mandi, 1 kamar mandi luar, dapur dan musholla. Lantai 1 memiliki gang samping untuk pintu samping dan kamar mandi dibelakang.

Lantai 2:
2 kamar tidur, kamar mandi luar, 1 ruang cuci setrika, ruang keluarga, tempat jemuran.

Saya browsing di website Bapak tentang rumah tinggal yang Bapak rancang, dan saya sangat menyukai salah satu rancangan tersebut (Bapak Andre menunjukkan contoh desain di website astudio). Mohon untuk dibantu dengan desain rumah saya.

Salam,
Andre – Malang

Jawaban:
Dear Bapak Andre, desain rumah tersebut merupakan desain rumah dengan gaya peralihan dari gaya Mediterania ke gaya modern murni (minimalis), dimana banyak orang yang menyebutnya minimalis, meskipun tidak benar-benar minimalis karena masih banyak unsur dekorasinya.

Bila diperhatikan dalam denah, terlihat bahwa penataan ruang-ruangnya diatur sehingga cukup untuk seluruh kebutuhan. Kebetulan luas tanah mencukupi untuk rumah dua lantai dengan kelengkapan ruang yang disebutkan. Di lantai 1 juga masih terdapat taman belakang yang berfungsi menghadirkan nuansa segar melalui penghawaan silang. Desain denah lantai 2 juga sederhana dengan dua kamar tidur.

Dari segi tampilan saya buatkan desain yang ‘modern’ ala Indonesia sebagaimana contoh yang Bapak sukai. Desain ini memiliki banyak ornamen yang diturunkan dari gaya Art Deco yang berkembang sebelum era kemerdekaan. Dengan gaya yang lebih disempurnakan, desain rumah juga memiliki warna yang cenderung kalem gelap untuk membuatnya tampil menarik dan dewasa.

Demikian desain rumah untuk Bapak Andre, semoga desain ini dapat membantu Bapak dan juga para pembaca yang budiman.

Salam,
Probo Hindarto

——————–

Desain ini muncul di Koran Sindo edisi Rabu,
desain ini dapat Anda beli.
(desain ini dihasilkan dari desain gratis via media, dan kami tidak pernah menjual desain yang dihasilkan dari konsultasi profesional)

Bila Anda memiliki lahan yang sesuai, bisa membeli desain ini, adapun dokumen yang Anda dapatkan antara lain:

Dokumen Gambar kerja


 


 

(Ilustrasi dari format yang sama, proyek lain)

berisi:
– Denah
– Tampak depan, samping
– Potongan jumlah disesuaikan dengan tingkat kesulitan
– Rencana pondasi
– Rencana atap
– Rencana pembalokan (bila ada)
– Rencana sanitasi (air bersih dan kotor)
– Rencana perletakan peralatan listrik
– Rencana perletakan kusen
– Detail kusen (hingga per kusennya digambar)
– 3Dimensi desain bangunan (tampilan depan)
– Perspektif rencana perletakan perabot
– Sudah termasuk desain interior untuk ruang tamu dan ruang keluarga

bentuk dokumen: print out A3, dokumen digital PDF.
harga desain: Rp 4,5jt

Tentunya desain perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi lahan Anda, dengan memiliki gambar kerja, maka pekerjaan pembangunan akan lebih terencana dan rapi hingga ke detailnya.

Cara memesan:
1 SMS atau whatsapp ke 08125244753
atau email ke astudioarchitect.com@gmail.com dengan subyek 
“beli desain rumah 003”
2 selanjutnya akan kami pandu untuk proses pembelian dan nomor rekening Mandiri/BCA.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Mengadopsi prinsip closed plan dan open plan dalam perencanaan desain denah

astudioarchitect.com Pada saat mendisain bagi seorang arsitek terdapat banyak pilihan untuk mengatur ruang ruangnya sehingga sesuai dengan kebutuhan dan juga potensi lahan yang ada. Tidak jarang arsitek mendapatkan bahwa sebuah rumah sebaiknya di desain dengan close plan atau open plan sesuai dengan potensi lahan yang ada. Apakah yang dimaksud dengan close plan dan open plan? Mari kita simak dalam artikel ini.

Gambar 3D atas: desain interior oleh Probo Hindarto

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Sesuai dengan bentuk lahan desain rumah disesuaikan agar tercapainya sebuah keseimbangan antara ruang ruang didalam dan diluar. Di masa lalu rumah rumah banyak di desain dengan cara memisahkan dengan jelas antara satu dengan ruang lainnya misalnya seperti ruang baca, ruang nonton tv, ruang biliar, bahkan ruang merokok. Semua jenis ruangan yang berbeda beda itu menunjukkan jenis aktivitas yang berada di dalamnya serta tingkat pemisahan yang sangat jelas. Namun dewasa ini semakin kita lihat bahwa hidup semakin berubah dengan gaya hidup baru yang lebih mengadopsi penggunaan open plan di dalam rancangannya. Hal ini sebenarnya menunjukkan suatu kecenderungan bahwa gaya hidup sudah semakin terbuka dan tidak terbatas pada formalitas. Beberapa perumahan yang dewasa ini muncul mengadopsi dengan jelas kecenderungan untuk semakin terbuka dengan adanya dinding dinding yang transparan dan juga penggabungan ruang ruang.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

closed plan

Penataan ruang ruang jenis ini adalah memisahkan ruang ruang di dalam aktivitas aktivitas yang berbeda dengan demikian ia memiliki tingkat privasi yang untuk masing masing aktivitasnya. Jenis tanahnya memiliki ruang ruang yang berbeda sebagaimana sudah disebutkan tadi terdapat ruang ruang yang khusus seperti ruang baca, ruang entertainment dan sebagainya. Jenis penataan close plan seperti ini yang sesuai bagi mereka yang ingin memisahkan benar benar aktivitas dalam ruang ruang misalnya ruang bermain dibedakan dengan ruang membaca untuk orang dewasa. Demikian juga dengan ruang olahraga berbeda dengan ruang keluarga. Hal ini menguntungkan karena masing masing ruangan aktivitasnya tersendiri dan tidak harus bercampur dengan lainnya sehingga tidak saling mengganggu.

Desain denah seperti ini membutuhkan lahan yang lumayan luas dan benar-benar memanfaatkan pemandangan diluar dengan baik. 

Kelebihannya merupakan nilai tambah closed plan, namun kekurangannya ada juga yaitu bahwa jenis penataan ruang seperti ini memerlukan lebih banyak lahan untuk digunakan. Jadi lahan anda sebaiknya cukup luas untuk mengadopsi penataan dengan konsep closed plan.

Open plan

Penataan ruang dengan konsep open plan merupakan jawaban dari modernitas dan juga makin terbatasnya lahan di perkotaan. Jenis penataan denah ruang ruang ini mengumpulkan beberapa fungsi menjadi satu misalnya ruang keluarga digabung dengan dapur dan ruang makan. Secara umum konsep ini memerlukan juga perubahan gaya hidup dari penghuninya. Kadang kadang konsep open plan dengan kreatif menempatkan dapur di area depan rumah secara terbuka. Jenis jenis konsep penataan ruang ini membiarkan aliran ruang ruang menjadi semakin terbuka dan tanpa sekat yang permanen meskipun terkadang memakai sekat sekat yang tidak permanen seperti partisi. Perbedaan ruang ruang lebih banyak ditentukan oleh penataan furnitur dengan grup grup furniture nya. Misalnya ada guru furniture untuk ruang tamu dan ada group furniture untuk ruang keluarga atau dapur. Hal ini memberikan kesan keterbukaan sekaligus kesan yang lebih luas bagi beberapa ruangan yang disatukan tersebut sehingga kadang kadang merupakan solusi untuk lahan terbatas agar tidak terasa sempit karena beda beda ruangnya.

Menganut open plan, desain rumah menjadi terasa lebih luas karena ruang-ruang yang digabungkan.

Meskipun demikian kekurangan dari konsep ini adalah bahwa suara suara dari satu ruang ruang lainnya bisa terdengar dengan jelas sehingga bagi mereka yang membutuhkan untuk beristirahat atau bersantai biasanya memilih untuk berada di kamar tidur agar tidak terganggu oleh bising aktivitas di ruang bersama. Konsep open plan banyak berkembang di era frankly freed dengan rumah rumah prilly host nya yang kemudian dikembangkan oleh le corbusier dan arsitek arsitek lain pada jaman tersebut.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Mendesign tingkat keamanan dan kenyamanan yang tinggi untuk rumah anda

astudioarchitect.com Kita sering mendengar bahwa banyak kecelakaan terjadi di dalam rumah yang sebenarnya dapat dihindari melalui desain. Kecelakaan yang sering terjadi di dalam rumah biasanya disebabkan oleh bahaya listrik dan peralatan maupun area sirkulasi seperti tangga. Pengalaman saya pada saat membangun rumah adalah seorang klien memiliki 3 orang kamarnya berada di lantai 2 sehingga cinta untuk menutup tangga bagian atas dengan pintu pagar untuk menghindari kecelakaan apabila anaknya naik turun tangga tanpa pengawasan. Tingkat keamanan dan kenyamanan bisa didesain merupakan tanggung jawab seorang arsitek dan interior desainer untuk mengaplikasikan pengetahuannya tentang pengurangan bahaya sehingga aman untuk semua pengguna rumah.

Foto: http://www.ki.se/csp/safecom/bardaskan.htm

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Ada tiga area yang cukup berbahaya di dalam rumah yaitu tangga kamar mandi dan dapur. Selain itu ada bagian yang berbahaya seperti letak stop kontak yang dapat diraih oleh anak anak.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Area tangga

Area tangga adalah termasuk area yang paling banyak terjadi kecelakaan di dalam rumah. Penyebab utamanya adalah karena ketinggian dari anak tangga yang bisa saja terlalu tinggi atau juga jarak yang terlalu sempit sehingga kaki tidak menapak dengan benar benar di tanggal tersebut. Penyebab utamanya biasanya adalah karena tangga terlalu sempit atau areanya yang sangat terbatas. Biasanya memang masih tangga itu terbatas atau tidak standar tetap tubuh kita dan ingatan bawah sadar kita biasanya sudah hafal dengan letak tangga dan juga dimensinya sehingga tidak terjatuh. Namun sebagai manusia kadangkala juga ada faktor x yang menjadikan kecelakaan terjadi.

Photo by seier+seier on Flickr

Tangga haruslah dibuat sesuai dengan standar tangga yang enak dipakai. Biasanya agar enak dipakai anak tangga ketinggiannya jangan sampai lebih dari 18 cm. Adapun bila benar benar minimal areanya jarak anak tangga jangan sampai lebih dari 20 cm. Adapun untuk lebar anak tangganya yang enak adalah sekitar 27 atau 28 cm. Apabila ruang untuk tangga memang terbatas sebaiknya dari awal desain sudah di setting untuk jarak antar lantai yang tidak terlalu tinggi sehingga jumlah anak tangga nya juga tidak terlalu banyak.

Kamar mandi

Kamar mandi juga termasuk area yang paling banyak terjadi kecelakaan di dalam rumah terutama untuk mereka yang sudah senior mereka kadang kala kesulitan untuk koordinasi tangan dan kaki terutama dalam hal keseimbangan dan juga saat bangun atau naik dari kloset. Cara untuk mempertinggi tingkat keamanan bagi yang senior adalah dengan bahkan batang yang bisa dipakai untuk tegangan saat naik dari kloset berjalan di area shower. Selain itu jangan lupa untuk menggunakan keramik yang permukaanya kasar agar tidak terjadi terpeleset karena keramik yang licin. Keramik kamar mandi harus dibersihkan secara berkala untuk menghindari lumut dan kerak yang licin tersebut. Untuk mempertinggi tingkat keamanan gunakan alas kaki yang sifatnya kasar dan bisa menggenggam lantai untuk memperkecil kemungkinan terpeleset.

Photo by David Illig on Flickr

Apabila ada anggota keluarga yang memakai kursi roda maka kamar mandi juga harus disesuaikan aksesnya dengan kebutuhan kursi roda tersebut. Konsultasikan dengan arsitek anda untuk kemungkinan penggunaan kursi roda bagi para senior atau mempersiapkan apabila suatu saat ada ketidakmampuan anggota keluarga.

Area dapur

Area dapur juga area yang cukup berbahaya terutama bagi penghuni yang masih anak anak. Hal ini karena di dapur terdapat beberapa peralatan seperti kompor dan peralatan yang tajam. Cara terbaik untuk mempertinggi keamanan area dapur adalah dengan cara membuat dapur berada di area terpisah dari ruang ruang lainnya apabila memungkinkan. Gunakan pintu apabila memungkinkan untuk akses yang lebih terbatas bagi anggota keluarga yang sudah dewasa.

Gambar 3D: dapur

Untuk penggunaan yang mudah, kabinet dan penyimpanan di dapur harus dibuat agar mudah untuk dicapai dengan tangan hingga pengguna tidak harus menaiki kursi atau benda lainnya untuk mengambil barang barang. Bagi mereka yang membutuhkan untuk memasak lama sediakan juga kursi tambahan untuk digunakan bekerja di dapur. Semua peralatan sebaiknya memiliki wadahnya yang tersendiri untuk mempertinggi tingkat keamanan dan mungkin juga memiliki kunci khusus untuk kabinet penyimpanan benda benda tajam.

Selain beberapa area di atas ada juga bagian rumah yang lain yang mesti diperhatikan secara umum diantaranya menyangkut pencahayaan lampu ruangan. Ruangan sebaiknya tidak terlalu gelap atau bisa mempertinggi bahaya karena tidak bisa melihat barang barang. Seorang arsitek yang baik biasanya juga merencanakan tingkat pencahayaan yang sesuai untuk sebuah ruangan agar tidak terlalu gelap. Hal ini dicapai antara lain dengan cara merencanakan sejak semula berapa banyak lampu yang dibutuhkan dan bagaimana efek pencahayaan nya melalui desain interior.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.