http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js
Efisiensi Lemari Kabinet
Selasa, 6 April 2010 – 18:22 wib
MEMILIKI banyak barang bisa membuat kita bingung. Terlebih bila barang itu kian menumpuk, sementara tempat untuk menyimpannya tidak bertambah besar alias sempit.
Keberadaan lemari kabinet bisa menjadi solusi. Ya, lemari kabinet di ruangan Anda dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang yang masih terpakai. Sifat lemari ini cukup fleksibel sehingga bisa membuat ruangan yang sempit terkesan lebih luas.
Menurut arsitek Probo Hindarto, kabinet adalah sarana penyimpan yang biasanya berbentuk kotak dan terbuat dari bahan kayu, plastik, atau besi. Kata ”kabinet” lazim digunakan sebagai penamaan sebuah lemari, rak kitchen set, dan sebagainya. Lemari kabinet menurut jenisnya dibagi menjadi beberapa macam, seperti kabinet dapur, kabinet kamar mandi, dan kabinet kamar atau lemari. Sementara menurut materialnya, kabinet dibagi menjadi beberapa jenis antara lain kabinet kayu, kabinet besi, kabinet kaca, atau kabinet dengan material kombinasi.
SILAHKAN KLIK DAN GERAKKAN KURSOR MOUSE ANDA PADA GAMBAR DIBAWAH INI UNTUK TAMPILAN 3 Dimensi. Gerakkan mouse Anda (scroll untuk maju mundur)
http://sketchup.google.com/3dwarehouse/mini?mid=13cd9e167cb4a10bdfbd9bb69d0e1f2a&etyp=sw&width=510&height=400
Gambar 3D diatas bisa Anda lihat dengan diputar2 sehingga jelas bentuknya. Gambar tersebut adalah sebuah kabinet yang dibuat dengan bentuk berselang-seling menarik dengan background sederhana bergaya minimalis.
Efisiensi sebuah lemari kabinet membuat fungsinya menjadi kian beragam, antara lain sebagai sarana penyimpan berbagai barang. Fungsi kedua adalah sebagai sarana penunjang ruang yang ada. Misalnya, sebut Probo, kabinet dapur merupakan bagian dari kitchen set yang berfungsi untuk menyimpan benda-benda serta kebutuhan memasak atau lemari kabinet kamar mandi untuk menyimpan peralatan mandi.
Fungsinya menjadi berbeda ketika kita meletakkan kabinet di ruang keluarga. Biasanya kabinet digunakan untuk meletakkan pesawat televisi, perangkat sound system, majalah, dan kebutuhan keluarga yang lain. Fungsi selanjutnya adalah kabinet mampu mempengaruhi estetika ruangan. Probo menuturkan, sebagai elemen interior, kabinet, atau sarana penyimpan memiliki andil yang besar karena bisa digunakan untuk menutup dinding. Selain itu, kabinet dapat berfungsi menghadirkan nuansa berbeda pada ruang yang ditimbulkan oleh material pembuat lemari tersebut. Contoh, nuansa kayu yang lebih menonjolkan tekstur kayunya atau kaca yang bisa digunakan untuk memantulkan suasana sekeliling ruang dan membuat ruangan tampak lebih luas.
”Saat ini memang banyak jenis kabinet yang dibuat dari kombinasi material. Tidak hanya dari bahan kayu, tapi dari jenis material lain yang tak biasa. Tujuannya untuk estetika atau keindahan. Selain itu, kabinet yang custom madejuga bisa lebih leluasa didesain,” papar Probo.
Artikel bersambung di bagian bawah…
ENGLISH VERSION:
Article in Sindo Newspaper:
Efficiency Wardrobe Cabinet
Tuesday, 6 April 2010 – 18:22 pm
HAVE a lot of things can make us confused. Particularly if the goods were increasingly accumulate, while not a place to store small increase in size.
The existence of cabinets can be a solution. Yes, the cabinets in your room can be used to store goods that are still unused. The nature of this cabinet is quite flexible so it can make a narrow room seem more spacious.
According to architect Probo Hindarto, a cabinet is storage facilities usually shaped like box made of wood, plastic, or metal. The words “cabinet” is usually used as naming a cabinet, shelf kitchen set, and so forth. Cabinets by type is divided into several kinds, such as kitchen cabinet, bathroom cabinet, and the cabinet room or closet. Meanwhile, according to its material, the cabinet is divided into several types, among others, wood cabinet, metal cabinet, glass cabinet, or cabinets with combination materials.
The efficiency of a file cabinet makes its function becomes increasingly diverse, including as a means of storage of goods. The second function is to support that existing space. For example, said Probo, kitchen cabinet is part of a kitchen set that serves to store objects and that needs cooking or bathroom cabinet for storing toiletries.
http://sketchup.google.com/3dwarehouse/mini?mid=ad6211447a6b382111fc2b865c2a185b&etyp=sw&width=510&height=400
Click on the picture for 3D view of the model
Functions can be different when we put the cabinet in the living room. Usually cabinet is used to put television, sound system devices, magazines, and other family needs. The next function is able to influence the aesthetics of interior design. Probo said, as an element of the interior, cabinet, or storage facilities have a big share on interior ambience because it can be used to cover walls. In addition, cabinets can serve to bring different nuances by the material, which is generated by the cabinet maker. For example, shades of wood which further highlight the texture of the wood or glass that can be used to reflect the atmosphere around the room and make the room appear more spacious.
“We did a lot of types of cabinets are made from combinations of materials. Not only from wood, but from other kinds of unusual materials. The goal is for the aesthetics or beauty. In addition, a custom made cabinet can be designed more freely, “explained Probo.
Kendati demikian, lanjut Probo, untuk mengaplikasikan sebuah lemari kabinet ke dalam hunian diperlukan sejumlah pertimbangan, salah satunya tingkat kebutuhan penghuni terhadap lemari tersebut. Karena, menurut Probo, lemari kabinet tidak harus ada di setiap ruang. Cukup di ruang-ruang tertentu yang memang tingkat kebutuhannya terhadap kabinet lebih tinggi dibandingkan ruangan lain. Misalnya, ruang tamu tidak selalu membutuhkan lemari kabinet.
Selain itu, Anda juga mesti mengetahui kebutuhan apa yang mengharuskan Anda memiliki kabinet. Semisal banyaknya barang yang harus disimpan, kemudian jenis barang apa saja yang dimasukkan ke dalam kabinet tersebut. Kenapa? Karena sebelum meletakkan isi kabinet, Anda perlu menyesuaikannya dengan tema ruangan. Contoh, bila rumah menerapkan gaya arsitektur klasik, maka kabinet yang dipilih harus menggunakan elemen dekorasi gaya klasik sehingga terlihat matching. Demikian pula dengan gaya arsitektur modern, jangan dipaksa menggunakan banyak ukiran karena bisa terlihat aneh dan tidak sesuai.
Selanjutnya adalah bagaimana cara menyimpannya. Tentu beberapa hal yang disebutkan tadi akan berdampak pada besarnya sebuah kabinet, cara membuka daun pintu kabinet, dan sebagainya. ”Tapi, terkadang sebuah kabinet kecil yang menarik bisa menjadi perhatian utama dalam ruangan. Misalnya kabinet bergaya etnik yang didapat dari daerah-daerah di Indonesia dapat diletakkan di dalam ruangan dan diberi pencahayaan yang terfokus sehingga tampil seperti sebuah karya seni serta menjadi focal point ruangan itu,” kata Probo.
Letak kabinet yang perlu disesuaikan dengan fungsi ruang merupakan pertimbangan lain saat Anda ingin mengaplikasikan lemari kabinet. Caranya, pilih letak kabinet yang baik dan tepat untuk dapur, misalnya.
Pertimbangan ini penting karena berkaitan dengan nyaman-tidaknya sang penghuni menggunakan lemari kabinet tersebut di dapur. Setelah itu, dilihat juga apakah si penghuni sudah cukup mudah menggunakannya atau tidak? Hal ini berkaitan dengan ketinggian kabinet karena tinggi rendahnya lemari tersebut dapat memengaruhi kemudahan penghuni rumah untuk menggunakannya.
________________________________________________
by Probo Hindarto© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.