Category Archives: general article

Tanaman indoor sebagai dekorasi dan furniture

astudioarchitect.com Tanaman indoor maupun pohon indoor bisa memberikan sentuhan yang lebih baik pada sebuah ruangan, karena memberikan nafas kehidupan dan kesegaran yang bisa membuat ruangan semakin nyaman. Beberapa jenis tanaman indoor sesuai untuk ruangan dan yang lainnya tidak. Tanaman yang bisa dipilih untuk mendekorasi ruangan tentunya ditentukan oleh tingkat cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan. Ada ruangan yang bisa diberi tanaman indoor namun ada juga yang sebaiknya tidak. Terlepas dari itu semua adanya tanaman sebagai dekorasi bisa memberikan sentuhan alami yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tanaman sebagai furniture

Proporsi dan skala memainkan peranan penting ketika memilih tanaman untuk sebuah ruangan khusus. Yang dimaksud proporsi dan skala di sini adalah besar atau ukuran tanaman yang bisa diletakkan di dalam sebuah ruangan. Untuk sebuah ruangan yang terbatas, tanaman yang terlalu besar membuatnya terlihat sempit. Namun tanaman yang terlalu kecil untuk sebuah ruangan luas juga membuatnya tampak seperti hilang di tengah-tengah yang lainnya.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Jenis tanaman seperti Palem bisa digunakan sebagai pemisah ruangan misalnya di antara ruang tamu dan ruang keluarga atau ruang lainnya. Palem juga bisa digunakan sebagai pemanis pojok ruangan. Kadang-kadang kita bisa bermain dengan perletakan tanaman untuk memperhalus kesan pintu atau lemari yang terlalu besar. Tanaman seperti Palem juga bisa digunakan untuk menyembunyikan bagian-bagian tertentu seperti pojok Ruang Baca yang sekaligus memberikan keindahan saat menggunakannya.

Letakkan tanaman di dalam pot yang bagus sesuai selera anda dan sesuai dengan gaya arsitektur interior yang dipakai. Pot dari kayu merupakan pilihan yang baik yang sesuai untuk semua jenis gaya interior tergantung dari apakah ada dekorasinya atau tidak. Pot kayu biasanya memiliki pelapis di dalamnya sehingga air tidak merusak lapisan kayu. Pilihan lainnya misalnya kota-kota atau pot dari bahan metal bisa digunakan asalkan disesuaikan dengan kondisi ruangan.

Apabila anda tidak ingin menempatkan tanaman di dalam ruangan, gunakan saja tanaman di dalam taman kering yang dibatasi oleh kaca. Tentunya hal ini perlu untuk dikonsultasikan dengan desainer interior anda.

Tanaman yang besar biasanya terlihat bagus saat malam hari terutama apabila diberikan pencahayaan lampu dari bawah sehingga cahayanya bisa terlihat disela-sela daun-daun dan memberikan efek yang lumayan bagus pada plafon. Selain itu lampu downlight atau lampu sorot kebawah juga bisa digunakan untuk membuat tanaman tampak semakin terlihat. Trik ini banyak digunakan di rumah-rumah villa atau di restoran-restoran untuk memperindah suasana.
Mengatur tanaman sebagai dekorasi

Tanaman indoor bisa di hadirkan sebagai tanaman yang sendirian atau sebagai kumpulan tanaman. Tanaman yang dihadirkan sendirian biasanya merupakan sebuah maskot, karena tanaman seperti ini bisa saja menjadi sebuah pusat perhatian di dalam interior. Gunakan jenis tanaman yang menurut anda paling indah dan bisa hidup di dalam ruangan.

Tanaman juga bisa diatur dalam group sehingga tampak seperti karangan tanaman untuk menggantikan karangan bunga. Tanaman yang kecil-kecil bisa diatur di atas kabinet meja atau pinggiran jendela. Sedangkan pada ruangan yang besar Jenis tanaman dari varian yang sama akan tampil lebih baik bila digabungkan. Tanaman yang terlihat cultural atau menarik seperti dracaenas akan terlihat paling menarik bila digabungkan di dalam grup dengan dua atau tiga tanaman. Tanaman yang berbunga bisa memberikan kesegaran atau keindahan yang tiba-tiba dimana warna bunganya bisa disesuaikan dengan lantai atau elemen lain di dalam ruangan.

Adalah penting untuk pertama-tama mencari tahu kira-kira Tanaman apa yang paling sesuai untuk digunakan di dalam ruangan anda. Yang lebih baik juga menentukan tanaman yang tidak banyak mengeluarkan karbondioksida pada malam hari.  banyak tanaman jenis indoor sangat tahan untuk diletakkan di dalam ruangan kira-kira 2 sampai 3 hari Namun perlu untuk dikeluarkan sekali-sekali selama beberapa jam. Hal ini menyebabkan tanaman indoor biasanya diletakkan dalam pot pot dan tidak secara permanen.

Menurut daunbuah.com, disebutkan contoh contoh tanaman yang bisa dipakai sebagai tanaman indoor.

Aglaonema

Dieffenbachia

Anthurium

Daun Suji

Calathea

Palem kuning / Areca

Spider plant

Gerbera Daisy


Dragon tree

Monstera


Krisan


Bunga azalea


Palem bambu

Anggrek


Palem Zamia


Lili Paris


Pakis gunung


Schefflera


Philodendrons


Peace Lily


Pakis Boston

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Tips menata ruang workshop rumahan

astudioarchitect.com Saat ini makin banyak orang menyukai memiliki sebuah workshop untuk bekerja dengan kayu atau material lain di dalam rumah, entah itu memperbaiki furniture atau bahkan membuat berbagai karya furniture atau kerajinan rumah tangga. Terutama bagi para suami yang membutuhkan tempat untuk membetulkan barang-barang rumah tangga pada saat diperlukan. Ini juga berkaitan dengan hobi atau satu kebutuhan akan tempat berkarya.  ruangan seperti ini biasanya berisi mesin-mesin yang dibutuhkan untuk bekerja di rumah seperti mesin kayu atau mesin besi. Contoh mesin seperti mesin jigsaw atau gergaji, mesin amplas,  mesin bor dan sebagainya. Benda-benda kecil untuk bekerja dengan kayu atau besi juga dibutuhkan seperti sekrup, paku dan peralatan tangan.

Photo source: diyncrafts

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dari segi desain interior atau arsitekturnya, kita selalu membutuhkan beberapa fasilitas untuk ruangan seperti ini, diantaranya adalah rak penyimpanan atau kabinet penyimpanan yang cukup banyak. Selengkapnya untuk kebutuhan sebuah ruang workshop adalah sebagai berikut;

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
1  lokasi dan ruangan
Lokasi dari sebuah workshop di dalam rumah sebaiknya terpisah dari ruang-ruang yang lain karena debu, bau dan polusi suara bisa saja mengganggu ruang-ruang yang lainnya. Seringkali ruang workshop berada di dalam garasi atau di ruang bawah tanah, namun bisa saja bila mencukupi ruangan ini disetting sebagai sebuah ruangan tersendiri yang terpisah dari rumah utama, dan bisa juga disatukan dengan gudang.

2 penyimpanan
Penyimpanan sangat dibutuhkan agar semua barang tetap terorganisasi dengan baik. Misalnya seperti penyimpanan untuk menyimpan ban atau roda, atau penyimpanan sekrup dan barang lain yang kecil. Dalam ruangan seperti ini seringkali orang menggunakan kaleng kaleng dan kotak kotak untuk menyimpan dan organisasikan barang-barang. Boleh-boleh saja, yang terpenting bahwa kaleng dan kotak itu juga bisa diletakkan pada tempat yang terorganisasi didalam rak-rak tertentu.  akan lebih baik bila kita juga menggunakan penyimpanan macam toolbox yang bisa dengan mudah dipakai mengorganisasikan benda-benda yang kecil.


Photo by mtneer_man on Flickr, CC lisence

3 soket listrik yang cukup
Berbagai peralatan membutuhkan suplai listrik, sehingga di dalam sebuah workshop seperti ini harus ada outlet listrik sesuai dengan jumlah dan kebutuhan dari peralatan yang kita pakai. Biasanya peralatan listrik juga menyedot banyak daya sehingga kita juga musti memikirkan berapa daya atau watt di rumah kita, apakah cukup untuk menyalakan peralatan listrik seperti gergaji listrik atau bor listrik. Banyak peralatan yang membutuhkan daya lebih dari 1000watt, namun bila pintar memilih, ada juga peralatan tangan (handtool) yang wattnya lebih kecil. Pikirkan juga untuk menggunakan soket listrik yang tergantung, karena beberapa jenis mesin akan lebih aman menggunakan jenis soket listrik menggantung, misalnya gergaji listrik.

4 sebuah atau tempat mencuci tangan dan peralatan
mungkin sangat dibutuhkan. Ini akan membantu pada saat atau setelah bekerja dalam membersihkan tangan atau kaki atau peralatan yang bisa dicuci.

5 pencahayaan yang baik


Photo by Jon Lesser on Flickr, CC lisence

Karena bekerja di workshop biasanya dilakukan dari pagi hingga sore hari dan jarang untuk dipakai pada malam hari maka pencahayaan yang sifatnya pencahayaan alami dari pantulan sinar matahari sebaiknya ada. Ini mesti dipikirkan terutama bila berada di lantai basement. Untuk semi basement di mana basement masih menyisakan ketinggian untuk dipakai sebagai jendela tempat masuknya cahaya matahari, akan sangat membantu pencahayaan di waktu siang hari. Terlepas dari itu sebuah workshop yang baik tetap harus memiliki pencahayaan dari lampu yang cukup.


Photo source: diyncrafts

Saat bekerja di dalam sebuah workshop seringkali kita juga membutuhkan musik atau semacamnya. Saat bekerja dengan file tertentu Kita juga membutuhkan laptop. Pendeknya kita perlu untuk merencanakan segala hal saat membuat website pribadi di dalam rumah. Terlebih Bila memang Anda memiliki hobi untuk membuat benda-benda atau memperbaiki sendiri peralatan di dalam rumah anda. Bahkan ruang seperti ini bisa jadi surga yang paling nyaman untuk kaum Adam.

Anda bisa menyimak berbagai cara untuk membuat benda benda melalui menu DIY atau Do It Yourself dalam website ini.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Rancang ruang cuci (laundry) fungsional untuk rumah Anda

astudioarchitect.com Dewasa ini fasilitas laundry biasanya dimiliki oleh setiap rumah, yaitu adanya mesin cuci dan tempat mencuci manual. Hal ini semakin lumrah mengingat berkilo pakaian harus dicuci setiap hari dan masyarakat yang semakin modern membutuhkan kemudahan dalam mengolah kebersihan pakaian ini, dengan cara memiliki fasilitas laundry di dalam rumah tinggal. Tampaknya untuk urusan yang satu ini sudah tidak lagi di monopoli oleh pembantu rumah tangga dan harus berada ditempat yang terpencil di pojok rumah bagian belakang. Namun saat ini urusan cuci mencuci juga bisa menjadi bagian dari faktor higienis di dalam rumah, berhubung pada saat ini terdapat berbagai macam mesin cuci dan juga cara mencuci. Tempat cuci kadangkala malah berada dibagian depan dekat dengan dapur untuk memudahkan pengelompokan area servis.

Photo by Amber Karnes on Flickr. Creative commons lisence. 

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Arsitektur dan interior desain sebaiknya dirancang dari awal untuk kebutuhan yang satu ini, terutama apabila yang punya rumah harus menangani sendiri laundry tersebut. Apa saja yang patut dipertimbangkan pada saat mendesain sebuah ruang atau fasilitas laundry di dalam rumah?

Dewasa ini fasilitas laundry (ruang cuci) rumah biasanya memerlukan sebuah ruangan tersendiri, atau kalau tidak bisa juga digabungkan dengan fungsi lain didalam rumah seperti dapur, atau taman belakang. Sudah tidak jarang lagi arsitek harus mendesain sebuah rumah dengan fasilitas laundry, misalnya ruang laundry atau ruang cuci tersendiri yang berisi mesin cuci dan tempat untuk mencuci manual. Pengalaman saya pada saat mendesain rumah dengan ruang cuci seperti ini, biasanya harus memperhatikan ukuran atau dimensi dari mesin cuci yang digunakan. Jenis mesin cuci menggunakan bukaan atas berbeda dengan mesin cuci bukaan depan. Demikian juga apabila mesin cuci yang digunakan adalah semi manual maka design yang digunakan berbeda lagi.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Perbedaan antara menggunakan mesin cuci bukaan depan dan bukaan atas adalah bahwa mesin cuci bukaan depan bisa diletakkan lebih tinggi dari pada mesin cuci bukaan atas. Hal ini karena untuk memudahkan memasukkan pakaian yang dicuci ke dalam mesin cuci bukaan depan tersebut, sehingga mesin cuci bisa dinaikkan dari level lantai sekitar 40 cm. Adapun fasilitas lain yang digunakan adalah tempat untuk mencuci manual. Mencuci manual maksudnya adalah menggosok pakaian yang kotor yang tidak dapat ditangani oleh mesin cuci, misalnya karena pakaian terlalu kotor ditempat tertentu, sehingga harus dicuci dengan tangan. Nah, di sini kita memerlukan tempat untuk mencuci manual, yang biasanya berupa tempat cuci yang dibuat dari beton atau basin (sink) yang diangkat sehingga level tangan yang mudah untuk mencuci manual.

Proses mencuci dan fasilitas yang dibutuhkan tentunya tidak lepas dari cara mencuci dalam ruang laundry yang modern.

1 Memilih, memilah dan menyiapkan merupakan langkah pertama pada saat akan menggunakan fasilitas laundry tersebut. Untuk kebutuhan ini kita memerlukan tempat untuk memilah pakaian berupa keranjang-keranjang yang dapat diletakkan dalam rak


Rak untuk keranjang cucian bisa diletakkan diatas mesin cuci.
Photo by NaturalDesignChick on Flickr. Creative Commons Lisence.

2 Proses mencuci biasanya memerlukan mesin cuci otomatis atau semi otomatis, sebagaimana yang sudah disebutkan diatas. Apabila dibutuhkan untuk mencuci manual maka harus ada tempat untuk mencuci manual. Fasilitas ini biasanya juga memerlukan tempat untuk menyimpan sabun cuci dan pelembut pakaian.


Mesin cuci yang terintegrasi dengan baik dalam satu ruang mungil.
Photo by CountryKitty on Flickr, creative commons lisence.

Basin mencuci manual, yaitu tempat mencuci dengan tangan bila dibutuhkan. Mirip seperti kitchen sink.
Photo by Mike King on Flickr, creative Commons lisence. 

3 Mengeringkan pakaian
biasanya di negeri kita yang berlimpah sinar matahari, kita menggunakan sinar matahari tersebut untuk mengeringkan secara manual, sehingga cukup jarang orang memiliki fasilitas mesin pengering otomatis untuk mengeringkan pakaian, terkecuali untuk bangunan komersial seperti Hotel atau guest house yang memerlukan fasilitas lebih banyak untuk mengeringkan pakaian, biasanya memiliki fasilitas pengering pakaian tersebut.

4 finishing dan menyetrika
biasanya memerlukan tempat khusus untuk menyetrika berupa meja khusus menyetrika, tempat ekstra untuk meletakkan pakaian dan laundry yang sudah disetrika. Hal ini akan memerlukan keranjang keranjang serta rak.

Meja setrika yang bisa dilipat. Sangat mudah membuatnya dengan menggunakan siku lipat yang bisa dibeli di toko bangunan. 
Photo by Sitka Projects on Flickr, creative commons lisence

Dalam skala rumah tinggal dan apartemen biasanya minimalkan besar ruang cuci, sehingga bisa diletakkan di dalam satu ruangan dengan dapur atau closet kamar mandi. Meskipun demikian apabila memungkinkan sebaiknya dipisahkan dari ruang lainnya karena biasanya suara mesin cuci atau aktivitas mencuci ini bisa mengganggu aktivitas yang lain rumah. Rumah di luar negeri seperti di Jepang atau Amerika biasanya ruang laundry terletak dekat sekali dengan kamar mandi dan dapur. Hal ini lebih memudahkan jalur pemipaan dan merupakan sebuah Sentral ruang utilitas yang bisa digunakan untuk kebutuhan membersihkan yang berhubungan dengan air.

Berhubungan dengan tingkat kebersihan dimana tempat mencuci harus bisa dibersihkan dengan mudah, hal ini berarti bisa jadi menggunakan banyak unsur keramik untuk melapisi ruang cuci/laundry, dan menggunakan peralatan stainless steel atau bahan lain yang licin dan mudah dibersihkan. Demikian juga dengan pencahayaan yang dibutuhkan untuk membersihkan pakaian, harus cukup untuk memperhatikan tingkat kebersihannya.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Beragam cara meminimalkan biaya operasional rumah tangga

astudioarchitect.com Biaya operasional dalam rumah tangga kadangkala menyedot cukup banyak porsi keuangan yang bisa bikin pusing, misalnya listrik maupun air yang boros. Bila didesain dan direncanakan dari awal, rumah tinggal juga bisa menjadi rumah yang tidak boros biaya operasional. Bagaimana caranya? Mari kita simak dalam artikel berikut ini.

Photo by Fitz Gerard Villafuerte on Flickr, creative commons lisence

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

1
Beralihlah ke AC hemat energi

banyak produsen yang mengeluarkan jenis AC yang hemat energi yang memerlukan watt lebih kecil daripada jenis AC biasa. Gunakan jenis AC dengan kapasitas yang sesuai untuk luas ruangan anda, jangan sampai AC tersebut memiliki kapasitas yang lebih besar daripada volume ruang yang ada sehingga bisa memboroskan listrik. Memilih AC converter akan mengurangi beban pendinginan, karena bila udara sudah cukup maka AC kan menyesuaikan kerja mesin. Demikian juga terdapat produk AC yang menyala pada saat ada orang di dalam sebuah ruangan, serta bisa juga menggunakan timer (yang menyalakan dan mematikan AC secara otomatis), sehingga hanya beroperasi pada waktu waktu tertentu saja. Terakhir adalah bersihkan penyaring pada AC tersebut sehingga mesinnya dapat bekerja lebih baik

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
2
Daripada menggunakan pemanas air listrik, pertimbangkan untuk menggunakan pemanas air tenaga surya.

Apabila menggunakan pemanas air tenaga surya maka biaya untuk memanaskan air bisa dipotong atau hanya digunakan sebagian kecil saja. Hal ini karena pemanas air memerlukan sedikit sekali energi listrik atau bahkan tidak memerlukan sama sekali saat cuaca mendukung. Produk tertentu memiliki kombinasi antara AC dan waterheater dimana water heater memanfaatkan temperatur dari kompresor AC yang panas untuk menghangatkan air

3
Menggunakan tandon air untuk menyimpan air sebagai cadangan sehingga tidak menggunakan pompa air untuk memompa air keluar dari pipa ledeng.

Hal ini Mengingat bahwa banyak rumah tangga masih menggunakan pompa air secara langsung untuk menyedot air dari pipa ledeng PDAM atau sumur sehingga memboroskan listrik. Demikian juga untuk menghemat listrik, apabila tandon sudah penuh sebaiknya ada pelampung atau kontrol otomatis yang mematikan listrik mesin penyedot air pada saat tangki tandon sudah penuh.

4
Gunakan lampu hemat energi untuk lebih menghemat listrik. Anda bisa mendapatkan informasi lebih banyak tentang lampu yang lebih hemat energi di sini

5
Gunakan kloset yang hemat air.
Lain dengan jaman dahulu dimana kloset duduk biasanya hanya memiliki satu macam tombol air, pada saat ini closet biasanya memiliki dua macam tombol yaitu tombol kecil untuk aliran air sedikit dan tombol besar untuk aliran air banyak. Yang perlu dilakukan tentunya adalah meminta anggota keluarga untuk menggunakan tombol yang kecil pada saat buang air kecil. Sekarang ini juga banyak dijual kloset yang hemat air sehingga Debit air yang masuk pada saat menggelontorkan air dapat lebih efisien.

6
gunakan kran otomatis
pada saat ini sudah dijual keran dengan sensor otomatis yang bisa mendeteksi pada saat tangan mendekati keran tersebut, maka keran akan mengeluarkan air. Pada saat ini keran otomatis dengan sensor ini sangat sesuai untuk semacam rumah makan atau restoran yang padat pengunjung.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

N1uwvH45jhHuGXQCZkba

Jangan melupakan enam bagian ini bila membuat dapur

astudioarchitect.com Desain dari sebuah ruang kerja di dapur dan bagaimana fasilitasnya digunakan akan mempengaruhi bagaimana efisiensi dari fungsi sebuah dapur dan berapa banyak energi yang digunakan pada saat menyiapkan masakan. Setiap fasilitas di dalam dapur biasanya memiliki sebuah kabinet tersendiri. Biasanya bagian kabinet yang tengah merupakan bagian yang paling banyak digunakan dan memiliki paling banyak fasilitas. Simak bagian apa saja yang sebaiknya ada dalam sebuah dapur yang efisien dan efektif.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

1 Kulkas atau lemari pendingin
Paling aman adalah meletakkan kulkas atau lemari pendingin di bagian yang paling ujung sehingga penyimpanan akan menjadi lebih mudah.  bagian lemari penyimpanan atau kulkas ini harus mudah untuk dibuka dan ditutup yang harus terlihat pada saat kita menggambar desain awal sebuah dapur. Dengan banyaknya jenis kulkas dan freezer saat ini maka akan sangat membantu apabila sebelum pembuatan Atau paling tidak pada saat mendesain sebuah dapur, kita sudah memiliki lebih dahulu rencana dimana akan meletakkan kulkas tersebut.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
2 Kitchen sink dan tempat membersihkan lainnya
Bagian kedua yang tidak kalah pentingnya adalah bagian kitchen sink, bagian ini merupakan area basah di mana makanan maupun alat dapur dan alat makan dicuci. Kadang kadang kicensing juga digunakan sebagai tempat untuk mencuci tangan dan menyediakan air untuk memasak kebutuhan lainnya.  letak kitchen sink biasanya berada diantara kulkas dan kompor, dengan tujuan mempermudah proses memasak yaitu menyiapkan, mencuci dan memasak. Bagian kitchen sink biasanya memiliki hubungan yang erat dengan bagian lain yaitu counter, mesin cuci piring atau dishwasher, tempat sampah yang terintegrasi di bagian bawah atau di bagian kabinet, Selain itu kitchen sink yang baik biasanya memiliki pencahayaan yang baik juga di bagian atasnya.

well, kadang-kadang, memang tidak seluruh fasilitas harus ada. Seperti contoh kitchen set by astudio ini, tanpa cooker hood atau penghisap asap, karena dekat langsung dengan jendela. 

3 Kompor/ tempat memasak
Bagian ketiga dari sebuah kitchen set adalah kompor dan tempat memasak. Seringkali kompor juga terintegrasi dengan oven pada bagian bawahnya namun Tak jarang juga tersebut merupakan bagian terpisah yang bisa diletakkan pada bagian atas kabinet. Kompor pun memiliki banyak variasi baik dari segi jumlah tungku maupun bentuknya.  Adapun oven bervariasi antara oven tungku biasa maupun oven microwave. Hal yang penting adalah mengetahui ukuran dari oven anda untuk diintegrasikan dengan kitchen set. Sebuah kitchen set yang canggih bisa memiliki oven tanam yang ditanam di bagian dinding.
Sebuah kitchen set yang baik seharusnya juga memperhatikan Bagaimana udara hasil memasak dibuang melalui ventilasi yang baik.  untuk membantu ventilasi tersebut fasilitas yang bisa di gunakan adalah cooker hood,  yaitu mesin penghisap asap.  biasanya alat ini diletakkan di bagian atas kompor.

4 Outlet / Colokan Listrik
Beberapa outlet colokan listrik juga diperlukan untuk peralatan dapur yang membutuhkan listrik seperti magic com, blender, pemanggang roti, maupun peralatan lainnya yang membutuhkan listrik. Untuk kitchen set yang standar biasanya Saya menyarankan menggunakan tiga atau empat outlet colokan listrik.

5 Lampu pencahayaan untuk sink dan memasak
Salah satu hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah adanya pencahayaan yang baik. Cahaya yang lembut dan menyeluruh bisa menggunakan lampu LED pita yang diletakkan di bagian atas kabinet bawah. Jenis lampu lain yang bisa digunakan adalah lampu downlight.

6 Kabinet bawah dan atas
Bagian lain yang tidak boleh dilupakan tentunya adalah kabinet bawah dan kabinet atas. Kabinet kabinet ini yang akan menjadi media untuk menanam Dan meletakkan barang barang lainnya yang diperlukan di sebuah dapur.

Pada saat anda sedang mendesain sebuah kitchen set,  Jangan lupa untuk memperhatikan hal hal di atas agar kitchen set anda menjadi lengkap dan nyaman digunakan.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Tags generated:
Desain rumah, desain rumah minimalis, desain rumah dijual, beli desain rumah, arsitek, arsitek Indonesia, Arsitek Muda Indonesia, Arsitek Jakarta, Arsitek Bandung, Arsitek Bogor, Arsitek Malang, Arsitek Surabaya, Arsitek Bali, rumah dinding bambu, lanskap mengunakan kayu pallet, pondasi rumah, arsitektur modern indonesia, bangunan baja, bentuk rumah di lahan 6×12 m, buat motorhome indonesia, cara membuat kitchen set sendiri berbahan papan kayu, denah rumah 9×8, lampu halogen putih, arsitek, rumah minimalis, lounge room living room, furniture cafe, retail shop, hospital, restaurant, apartemen, hotel, room office, studio, insulation, stand pameran, kontraktor interior design, rumah rumah minimalis, jasa desain interior : bedroom kitchen set, desain rumah, denah rumah, rumah denah, desain denah rumah, denah desain rumah, gambar rumah, design rumah, rumah model, model rumah, design gambar rumah, gambar design rumah, desain rumah minimalis, denah rumah minimalis, arsitektur rumah, rumah arsitektur, foto design rumah, interior design, green architecture, arsitektur nusantara, arsitektur modern, arsitektur hijau, budi pradono, rumah kindah, r house, indonesia, andra matin, arsitektur, design, desain, house, architecture, jakarta, wishnutama, menarik, unik, tips, revolusi media, dsign, furniture, handcraft, netmediatama, netmedia, net media, net tv, net, trip, eskursi, mini, indonesian, gunadarma, universitas, interior, architect, rumah, home, yu sing, paulus mintarga, popo danes, ary indra, mamo, budi faisal, ridwan kamil, eko prawoto, galih widjil pangarsa, desain, rumah minimalis, rumah, arsitektur, indonesia, interior, rumah 2015, ide, dekorasi rumah, ide rumah, rumah minimalis modern, mendesain rumah, desain interior, desain interior rumah mungil, desain interior rumah idaman, desain interior rumah minimalis modern, desain interior rumah minimalis 2 lantai, desain interior rumah minimalis type 36, desain interior rumah sederhana, desain interior rumah, desain interior rumah minimalis, desain rumah kecil, minimalis, home design, ide desain, disain rumah minimalis, desain minimalis, rumah modern, rumah mewah, rumah sederhana, properti, real estate, ide minimalis, desain rumah, astudio, etnik, tropis, klasik, furniture, handcraft, rumah minimalis, desain rumah minimalis, interior rumah minimalis, denah rumah minimalis, gambar rumah minimalis, rumah idaman, design rumah minimalis, model rumah minimalis, desain rumah, wajar, seperti, modern, minimalis, konsep, dengan, mungkin, senyaman, rumahnya, menghadirkan, lidya, yeyen, artis, jika, apa, maka, beraktivitas, seharian, setelah, lelah, dan, penat, melepaskan, untuk, persinggahan, tempat, merupakan, rumah, desain ruang tamu, desain kamar mandi, desain teras rumah

4 Tips Mendesain Ruang Baca yang Nyaman

astudioarchitect.com Di dalam sebuah rumah biasanya ada pojok tertentu yang masih kosong yang sebenarnya bisa digunakan sebagai ruang baca yang nyaman, misalnya dipojok ruang tamu, ruang keluarga, atau bahkan kamar tidur. Sebuah ruang baca yang nyaman bisa terdiri dari sebuah sofa yang nyaman dengan pencahayaan lampu baca yang membuat aktivitas membaca semakin menyenangkan. Kita tentunya ingin agar anggota keluarga lebih menyukai membaca karena dapat meningkatkan kecerdasan dan bagi mereka yang senior bisa mempertahankan fungsi ingatan mereka. Beberapa orang mungkin memiliki konsentrasi yang baik namun biasanya selalu memerlukan tempat khusus untuk membaca. Bagaimanakah desain ruang baca yang baik? Mari kita simak tipsnya berikut ini.

Photo by jessjamesjake vintage, Creative Commons Lisence, on Flickr.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

1. Gunakan tempat duduk semacam sofa yang nyaman dengan penyangga yang baik untuk punggung dan leher terutama untuk ruang baca yang digunakan bagi para senior.


Photo by Michael Pardo, Creative Commons Lisence, on Flickr.

2. Gunakan pencahayaan yang datang dari satu sisi orang yang duduk sehingga Sinar datang dari salah satu bagian pundaknya. Sinar yang datang bisa dari pencahayaan atau lampu, dan bisa juga dari jendela. Cahaya yang enak untuk digunakan membaca biasanya merupakan cahaya yang sifatnya difusi atau menyebar. Kita tidak perlu untuk menerangi seluruh ruangan dengan cahaya yang sangat terang, namun khusus untuk area baca saja yang diberikan pencahayaan khusus.


Photo by Tom, Creative Commons Lisence, on Flickr.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
3. Jauhkan area membaca dari suara yang tidak menyenangkan atau mengganggu, misalnya dari suara kendaraan yang lalu lalang atau dari suara lainnya. Efek suara gemericik air atau background musik yang lembut mungkin bisa meningkatkan mood untuk membaca.

4. Gunakan perabot lain yang dibutuhkan misalnya rak buku dan meja kecil untuk meletakkan buku atau kudapan. Dengan cara ini maka aktivitas membaca akan menjadi semakin menyenangkan.


Photo by Dee Speed, Creative Commons Lisence, on Flickr.

Selamat mencoba.
___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Pertimbangan pertimbangan saat akan merenovasi rumah

astudioarchitect.com Seiring dengan berjalannya waktu pasti penghuni sebuah rumah akan mengalami perubahan manusia dan juga perubahan pola kehidupan karena bertumbuh kembangnya keluarga. Pertambahan anak atau berkurangnya jumlah keluarga memegang peranan penting dalam menentukan apakah sebuah rumah menjadi harus di renovasi sebelumnya kita harus menyadari bahwa setiap orang atau anggota keluarga yang tinggal dalam sebuah rumah memiliki kebutuhan minimum untuk ruang hidupnya di dalam rumah. Apabila standar nasional indonesia atau sni mempersyaratkan luasan minimum untuk masing masing penghuni rumah adalah 9 m2. Namun pada kenyataannya setiap penghuni pasti membutuhkan lebih dari itu karena sebuah rumah yang baik harus ditunjang oleh fasilitas penunjang lainnya seperti ruang keluarga atau taman yang jelas membutuhkan lebih banyak area lahan. Saat penghuni rumah sudah bertambah atau bertumbuh kita memerlukan proses renovasi untuk membongkar rumah dan menambah atau memperbaiki sebuah rumah. Hal apakah yang perlu kita perhatikan pada saat akan merenovasi? Mari kita simak dalam artikel ini.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Ada beberapa poin yang harus kita perhatikan pada saat mengevaluasi sebuah desain denah rumah yang sudah ada baik itu desain rumah yang berasal dari developer ataupun rumah yang dibangun atas inisiatif sendiri atau dibantu arsitek pasti akan memerlukan perencanaan ulang pada saat merenovasi.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Apakah jumlah total ruangan termasuk taman atau ruang luar yang bisa digunakan sudah mencukupi kebutuhan penghuni?

Untuk sampai kepada kebutuhan masing masing orang yang tinggal di dalam rumah, hitunglah keseluruhan luas area rumah dibagi dengan jumlah penghuni. Apabila luas untuk masing masing penghuni pada akhirnya berjumlah 9 m2 sesuai dengan standar nasional indonesia, maka ada kemungkinan rumah sudah memenuhi persyaratan kuantitas yang dibutuhkan untuk hidup layak. Namun apabila belum terpenuhi baik itu karena masalah finansial keluarga yang sebelumnya belum bisa membangun rumah dengan luasan yang cukup maka kita perlu mempertimbangkan menambah luas areal rumah.

Selain masalah kuantitas berhubungan dengan luas area rumah kita juga perlu memperhatikan masalah lain misalnya bagaimana penghuni di dalamnya tinggal.  seringkali penghuni rumah merupakan banyak orang dengan umur yang berbeda beda yaitu orang tua dan anak anak. Masing masing membutuhkan ruang tersendiri dengan kebutuhan khusus. Selain itu kita juga harus melihat sifat dari keluarga tersebut apakah merupakan keluarga periang dengan banyak aktivitas bersama artinya membutuhkan lebih banyak ruang daripada keluarga yang pendiam dengan sedikit aktivitas bersama. Terlepas dari positif tidaknya hal tersebut kedua jenis sifat keluarga juga mempengaruhi banyaknya luas ruang yang dibutuhkan.

Satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah desain denah yang baik dalam arti penataan ruang dan perabot yang baik merupakan salah satu faktor penting untuk menilai apakah sebuah rumah sudah layak atau belum. Kadangkala ada rumah yang besar tetapi karena terlalu penuh dengan barang sehingga area sirkulasi untuk berjalan saja menjadi susah. Kadang kadang ada rumah besar tetapi karena penataan ruang ruangnya keliru sehingga terasa kecil, banyak barang yang berserakan, atau susah untuk menata barang dengan baik. Hal itu semuanya adalah masalah penataan yang berkaitan dengan desain. Ini yang seharusnya dapat diselesaikan oleh arsitek anda.

Salah satu hal yang penting juga adalah masalah estetika atau keindahan sebuah rumah dilihat dari bentuk rumah secara keseluruhan dari luar maupun pada saat kita berada di dalamnya( desain interior). Rumah yang baik tentunya adalah sebuah rumah yang dapat meningkatkan mood para penghuninya. Dalam arti pada saat anda melihat atau berada di dalam sebuah rumah, hal itu akan menjadikan perasaan anda menjadi lebih tenang dan nyaman. Hal inilah yang dimaksudkan dengan sebuah rumah yang dapat membahagiakan penghuninya.

Namun kita harus membatasi sebuah rumah dalam hal kuantitas areanya. Tidak semua rumah yang besar adalah bagus karena kadang kadang rumah yang mungil namun terorganisasi dengan baik adalah pilihan yang lebih baik daripada rumah besar namun menimbulkan masalah masalah seperti pembersihan yang terlalu banyak, pemeliharaan peralatan yang rumit, atau kebutuhan AC yang tinggi. Satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah rumah sebaiknya memenuhi gaya hidup yang kita jalankan sehari hari. Itu saja sudah cukup, jangan lebih dari itu.

Apakah denah rumah sudah didesain dengan baik sehingga setiap cm nya digunakan secara efektif?

Hal ini berkaitan dengan proporsi sebuah ruang yang digunakan untuk hidup, tidur dan bekerja dimana hal ini sangatlah bervariasi sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Saya banyak melihat desain rumah dengan denah yang kurang bagus terasa kurang nyaman. Kadang kadang ada rumah yang terlalu banyak tidur sehingga ruang keluarga atau ruang makan terasa terlalu sempit dan tidak nyaman. Atau kamar tidur sebenarnya bisa didesain dengan lebih kompak untuk lebih banyak menghemat ruang. Janganlah ragu untuk berkonsultasi dengan arsitek anda demi menghemat biaya jangan dikeluarkan apabila ada kekeliruan dalam merancang desain denah rumah.

Apakah ruang ruang yang ada sudah ditata dengan baik sehubungan dengan ruang luar atau taman yang berhubungan?

Sebuah perencanaan yang baik selalu memperhatikan pemisahan antara area untuk ruang ruang yang membutuhkan ketenangan dengan yang cenderung berisik. Cobalah untuk membuat desain denah untuk memisahkan jenis jenis ruang yang butuh privasi dan tidak dengan cara mewarnai area yang cenderung berisik dengan warna merah. Area yang cenderung tenang digambarkan dengan warna hijau area area transisi dengan warna kuning, kemudian cobalah untuk merasakan pemisahan area ini apakah sudah sesuai polanya.

Apakah alur sirkulasi sudah memuaskan?

Area sirkulasi adalah area untuk berjalan tidak dapat dipakai untuk meletakkan perabot, misalnya sebuah area khusus untuk dipakai berjalan antara ruang keluarga dan ruang makan area sirkulasi ini tidak dapat dipakai sebagai tempat meletakkan perabot kecuali untuk perabot penyimpanan misalnya lemari. Ini sepertinya tidak susah tetapi saya banyak melihat rumah rumah dengan sirkulasi kurang baik. Ada juga area area yang perlu didekatkan dan juga perlu dijauhkan ini akan berpengaruh kepada kecepatan untuk mengakses masing masing ruang dari ruang lainnya apabila ruang tersebut banyak digunakan.

Apakah setiap ruangan sudah memiliki luas ruangan yang sesuai?

Terlepas dari luas ruang secara kasat mata kita harus memperhatikan ruang yang dapat digunakan sebenarnya. Faktor ini dipengaruhi oleh bentuk ruangan, lokasi dan besarnya bukaan pintu dan jendela, serta bagaimana hubungan antara satu ruang dengan ruang lainnya. Selain itu hal yang sifatnya kualitatif menyangkut bagaimana desain dinding, lantai, dan bagaimana penataan perabot nya dimana hal ini merupakan faktor faktor kualitatif. Kadang kadang ada keluarga yang memilih rumah dengan ruang ruang kecil tetapi banyak, dan ada juga keluarga yang lebih memilih ruang ruang yang besar yang lebih sedikit namun mewadahi lebih banyak aktivitas.

Apakah di dalam sebuah ruangan dapat ditata furniture dengan cara yang efektif?

Hal yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah luas lantai yang cukup untuk furniture dan sirkulasi. Namun dalam hal ini kita juga harus memperhatikan kesesuaian furniture dengan ruangan khususnya untuk barang barang yang besar seperti tempat tidur dan sofa. Hal yang lainnya adalah bagaimana menata berbagai furniture dalam grup grup yang terorganisasi. Pintu, jendela, letak ac,, serta peralatan seperti saklar dan colokan listrik, kloset dan lemari built in semuanya membutuhkan ruang dan akses tersendiri .

Apakah denah sudah diorientasikan dengan baik ke dalam lahan?

Tentang orientasi rumah bisa anda baca dalam link ini ini. Pada intinya adalah orientasi yang baik akan memaksimalkan kontrol terhadap iklim banyak faktor yang berkaitan dengan kegunaan ruang, bagaimana memasukan pemandangan yang terbaik ke dalam ruang ruang rumah anda. Selain itu penataan orientasi juga harus memperhatikan tingkat privasi bagi masing masing ruang dan bagaimana cahaya masuk ke dalam ruangan dengan baik. Ini semua membutuhkan perencanaan dari awal menyangkut desain interior dari sebuah rumah.

Beberapa ruangan khusus membutuhkan pemandangan yang terbaik misalnya ruang keluarga atau ruang tamu. Beberapa ruangan seperti kamar tidur dan dapur juga sangat bagus untuk mendapatkan sinar matahari pagi melalui jendela. Gambar kamar tidur membutuhkan privasi yang lebih banyak demikian juga dengan kamar mandi untuk dipikirkan akses cahayanya serta tingkat privasinya. Airport dan garasi harus diletakkan pada bagian yang paling mudah diakses dari jalan.

Hal hal tersebut di atas merupakan kualitas yang dapat disebut sebagai ideologi meskipun tidak semua rumah memilikinya. Hal ini karena banyak rumah di desain oleh pengembang atau bahkan tidak memiliki desain sama sekali saat dibangun. Rumah rumah yang semacam ini biasanya terasa sumpek dan gelap, kadang kadang harus ada lampu yang menyala pada siang hari terus menerus sehingga memboroskan listrik.

Bagaimanakah desain yang paling ekonomis untuk pengembangan atau renovasi?

Perencanaan desain renovasi sangatlah penting berkaitan dengan berapa biaya yang akan dikeluarkan lewat proses renovasi tersebut. Desain yang baru bisa jadi meneruskan rumah yang lama untuk dibangun lebih luas dan kadang kadang bahkan mengganti seluruh rumah dengan bagian yang baru. Jenis renovasi sangat ditentukan oleh berapa dana yang kita miliki. Apabila dana yang dimiliki pas pasan maka kita harus memperhatikan bahwa desain yang baru sebaiknya dibangun atas dasar rumah yang sudah ada. Hal ini akan memperkecil banyaknya konstruksi yang harus dibuat. Namun apabila pendanaan adalah cukup atau lebih dari cukup maka proses renovasi bisa dipikirkan dengan mengeliminasi bagian bagian yang tidak perlu atau dapat ditingkatkan.

Pada saat mendesain arsitek akan melihat bagaimana rumah yang sudah ada. Untuk rumah rumah yang dibangun di bawah tahun 80 kadang kadang memiliki permasalahan khusus seputar konstruksi antara lain dinding yang lembab dan konstruksi yang sudah tidak layak. Untuk rumah rumah tahun 80 ke atas seringkali masih bisa ditingkatkan konstruksinya.

Untuk membangun 2 lantai biasanya diperlukan penambahan pada konstruksi satu lantai yang sudah ada. Terkecuali bila kita ingin membangun ulang seluruh rumah maka hal tersebut dinamakan sebagai membangun ulang atau merobohkan rumah lama.

Apakah perubahan setelah renovasi diyakini akan lebih baik dari sebelumnya?

Adalah tidak mungkin untuk mengetahui segala sesuatu di masa depan tetapi bahwa hidup dan perubahan adalah sebuah hal yang pasti maka renovasi seharusnya menjadi sebuah perubahan yang positif dan menawarkan fleksibilitas. Keluarga berubah seiring dengan anak anak yang makin berkembang dan juga meninggalkan rumah, atau ada juga anggota keluarga yang pindah ke dalam rumah. Perubahan yang baik haruslah direncanakan dengan baik pula karena itu anda dapat menggunakan jasa arsitek untuk mencapai hal tersebut.
___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Kelebihan dan kekurangan rumah 1 lantai dan 2 lantai atau lebih

astudioarchitect.com Kadangkala saat orang membangun atau membeli rumah dirinya terbatas untuk membeli atau membangun rumah 1 lantai. Namun adakalanya rumah 1 lantai juga dimiliki oleh orang yang ber dana cukup dengan catatan bahwa lahannya sangat luas sehingga rumah 1 lantai tersebut sudah mencakup seluruh kebutuhan ruang yang ada. Rumah 1 lantai memiliki kelebihan yaitu bahwa tidak harus ada tangga untuk mengakses ruang ruang di lantai 2 atau 3 dan seterusnya. Rumah 1 lantai juga memudahkan pengawasan buah hati serta memudahkan akses keluar rumah. Rumah 1 lantai memudahkan penghuni yang senior untuk melakukan aktivitas di banyak bagian rumah. Namun rumah 1 lantai biasanya membutuhkan luas lahan yang lebih daripada rumah berlantai dua atau lebih.

Foto: Rumah yang didesain oleh Probo Hindarto

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Rumah satu lantai oleh Probo Hindarto

Apabila lahan terbatas biasanya pemilik akan memikirkan untuk membuat lantai tambahan di atasnya. Sebenarnya adalah potensi yang menarik karena rumah dengan 2 lantai atau lebih biasanya terlihat lebih megah dan juga merupakan jawaban atas kondisi saat ini dimana semakin mahal dan jarang. Pasti ini juga berkaitan dengan ketersediaan lahan yang berkurang dari kondisi dahulu lahan berlimpah dan orang bisa membeli lahan dengan murah dan luas untuk membangun rumah 1 lantai. Dalam perkembangannya ternyata rumah 2 lantai atau lebih juga memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi dalam hal desainnya.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Rumah berlantai 2 atau lebih memberikan banyak kelebihan diantaranya dengan lahan yang ada kita bisa membangun lebih banyak ruang ruang meskipun begitu kekurangannya juga ada misalnya dibangun harus lebih mahal dengan pondasi yang khusus sehingga untuk desain yang konvensional biasanya harus menambahkan pondasi dan kolom tambahan dimana saat berinovasi membutuhkan banyak biaya dan pada saat itu rumah tidak bisa dihuni.

Dewasa ini penataan untuk rumah 2 lantai dan lebih yang modern cukup menarik untuk mengadopsi penataan ruang ruang yang lebih memisahkan antara zoningnya demikian juga bisa memasukan pemandangan yang lebih bagus di bagian atas bangunan. Trend yang berkembang saat ini untuk rumah di lahan terbatas yang dibangun dengan dua lantai atau lebih biasanya lantai bawah sendiri dipakai sebagai dapur kotor, kamar tidur pembantu, ruang cuci dan jemur. Sedangkan untuk lantai 2 dan lantai atas digunakan untuk kamar kamar dan ruang tamu ruang keluarga yang diperuntukkan penghuni rumah.

Kelemahan dari rumah 2 lantai atau lebih biasanya bahwa untuk mengakses ruang ruang di atas harus melalui tangga dimana ini akan menyulitkan untuk penghuni rumah yang senior. Karena itu biasanya tetap harus ada kamar tidur di lantai bawah sehingga bisa mengakomodasi kebutuhan untuk para senior yang tinggal di rumah tersebut.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Sirkulasi dalam sebuah rumah


astudioarchitect.com Apa yang dimaksud dengan area sirkulasi di dalam sebuah rumah? Area sirkulasi merupakan area untuk berjalan di dalam sebuah rumah, bisa berupa koridor atau sela diantara furniture yang intinya adalah area tersebut tidak dapat digunakan untuk meletakkan furniture atau beraktivitas selain berjalan. Berjalan diantara ruang makan ke dapur atau antara kamar tidur ke ruang keluarga memerlukan area yang disebut sebagai area sirkulasi tersebut. Topik ini mungkin cukup susah untuk diterjemahkan namun saya mencoba untuk membuat artikel ini bisa dipahami oleh kita bersama.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan area sirkulasi adalah luas yang ada dan juga kebutuhan ruang nya. Apabila luas tanah kita mungil maka ada faktor ekonomi yang harus kita perhatikan pada saat mendesain karena ternyata area sirkulasi ini juga sangat berpengaruh dalam menentukan letak letak ruang sehingga sirkulasi nya menjadi cukup nyaman.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Mempertimbangkan pengalaman dan juga standar arsitektur biasanya lebar yang cukup enak untuk orang berjalan adalah sekitar 70 cm atau lebih. Hal ini terlihat pada lebar pintu yang biasanya 70 cm atau lebih. Apabila kurang dari 70 cm biasanya apabila orang berpapasan maka memiringkan badan. Hal ini berlaku juga untuk lebar tangga karena tetangga adalah termasuk area sirkulasi dimana jarak yang nyaman untuk tangga biasanya berkisar antara 80 cm atau lebih. Hal hal seperti ini yang harus kita perhatikan pada saat mendesain.

Pada saat mendesain apabila kita terbatas pada luasan ruang sisi ekonomis dari sebuah bangunan maka yang terbaik adalah merancang area sirkulasi yang cukup ekonomi secara ruang dalam arti jarak terpendek dan langsung, serta menghindari belokan belokan apabila memungkinkan. Biasanya ruang keluarga adalah ruangan yang menghubungkan berbagai ruangan, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan juga taman. Hal ini karena masyarakat kita cenderung anggap bahwa ruang keluarga adalah ruang penghubung dan ruang bersama yang dapat digunakan oleh semua keluarga sehingga akses ke ruang ruang yang lain juga mudah. Hal ini sedikit lain dengan misalnya masyarakat di jepang atau di amerika yang cenderung menganut pengaturan denah yang organik, biasanya mengganggap bahwa ruang keluarga merupakan ruang tersendiri sehingga tidak menghubungkan ruang ruang yang lain.

Kadang kadang harus pintar untuk mengatur agar ruangan dalam denah tidak terasa sempit gara gara area sirkulasi. Ini yang sering terjadi dan saya lihat sering nampak di bangunan rumah yang tidak dirancang dengan baik memperhatikan area sirkulasinya. Dalam setiap desain saya selalu berusaha untuk membuat area sirkulasi yang paling efektif terutama apabila lahannya tidak terlalu luas. Namun hal yang sama menjadi berlawanan apabila saya mendesign pembangunan rumah di lahan yang luas. Lahan yang luas disertai dengan kemampuan yang cukup bisa membebaskan seorang arsitek untuk mendesain rumah dengan area sirkulasi yang boleh jadi cukup luas juga bahkan bisa menjadi aksen dari penataan desain denah sebuah rumah.

Disamping penataan ruang ruang ada juga faktor yang juga sangat berpengaruh pada area sirkulasi penataan furnitur nya. Menurut pengalaman adalah hal yang penting untuk memperhatikan area sirkulasi dikaitkan dengan letak jendela dan letak pintu bahkan juga letak taman. Misalnya pada ruang tamu biasanya hari akhir kelas xii dibuat secara langsung dari pintu masuk kedalam ruang tamu langsung ke ruang keluarga agar tidak terasa mengganggu apabila ada orang lewat. Lain halnya dengan kamar tidur dimana area sirkulasi harus memperhatikan letak tempat tidur, jendela dan sebagainya agar area sirkulasi bisa memungkinkan tempat tidur diletakkan di lokasi yang paling tepat, kabinet atau lemari juga diletakkan di area yang juga tepat.

Efisiensi
faktor efisiensi merupakan faktor dimana dalam dna harus diperhatikan berapa persen dari area yang sebenarnya bisa digunakan untuk beraktivitas. Tentunya ini tidak termasuk area sirkulasi seperti hall, tangga, selasar dan juga utilitas lainnya. Meskipun karya sirkulasi ini penting mereka harus dibatasi agar tetap minimum sehingga lahan bisa digunakan untuk keperluan seperti furniture dan aktivitas lainnya. Ini juga menyangkut kejelian arsitek dalam menata sebuah ruangan agar jangan sampai desain rumah terlihat bagus dari luar tapi di dalam banyak area yang tidak bisa dipakai untuk aktivitas karena di pakai untuk area sirkulasi.

Area penyimpanan
Salah satu faktor yang penting yang mempengaruhi karya sirkulasi adalah berapa banyak penyimpanan yang dibuat di dalam sebuah rumah atau bangunan lainnya. Letak area penyimpanan berkaitan dengan area sirkulasi karena dimana letak barang barang yang disimpan juga berpengaruh pada bagaimana kita berjalan dan beraktivitas dalam sebuah ruangan.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Tiga penghuni rumah yang harus lebih difasilitasi dalam desain rumah

astudioarchitect.com Seluruh penghuni rumah harus diperhatikan pada saat mendesain rumah, dalam arti kebutuhannya harus dipenuhi agar fungsi rumah tinggal bisa berjalan baik. Ada orang dewasa dan anak-anak tinggal dirumah, namun tahukah Anda bahwa sebaiknya ada yang diperhatikan lebih agar mempermudah dan memperaman kehidupan mereka?

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Anak anak

Anak anak yang masih berkembang memerlukan perhatian khusus dalam desain karena mereka masih mengembangkan pengetahuan dan pengalaman untuk mengenali lingkungan di sekitarnya. Area bermain mereka sebaiknya ditempatkan dimana bisa ada pengawasan terus menerus. Sedangkan reling harus dibuat agar kurang dari 10 cm untuk menghindari kemungkinan terjatuh di tangga maupun balkon. Terdapat benda benda yang cukup berbahaya bagi anak di rumah misalnya adalah kontak listrik dan benda benda tajam atau beracun. Pada saat mendesain atau merenovasi rumah anda pertimbangkan tentang hal ini yaitu menjauhkan benda benda yang berbahaya tersebut dari anak anak, misalnya dengan cara menaikkan posisi benda benda berbahaya atau menyimpan benda benda tersebut dalam wadah wadah khusus.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kaum senior

Kaum senior bisa mendapatkan masalah karena kemampuan yang makin berkurang baik secara refleks maupun otot dan tulang nya. Kau sendiri biasanya memiliki masalah dengan menaiki tangga, menggunakan kamar mandi, atau mencapai benda benda yang di simpan di tempat yang terlalu tinggi. Penglihatan yang makin berkurang mungkin membutuhkan pencahayaan yang semakin terang demikian juga dengan tingkat kontras warna material furniture bisa memperkecil kemungkinan mereka tidak dapat melihat benda benda.

Kaum difabel

Apabila ada penghuni yang difable dalam rumah maka penting untuk memperhatikan kebutuhan yang bersangkutan. Disabilitas ada beberapa macam diantaranya tunanetra, tunagrahita dan juga termasuk mereka yang memakai kursi roda. Masing masing kebutuhan dari kaum difabel adalah berbeda. Arsitek berpegang pada standar desain untuk memberikan fasilitas bagi kaum difabel. Dalam proses desain sebaiknya kalau ini sudah dikonsultasikan dengan arsitek anda.

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.