Category Archives: pustaka buku interior

Happy Vintage by Luthfi Hasan

astudioarchitect.com [buku] [pustaka buku interior] Happy Vintage adalah sebuah buku yang ditulis oleh Luthfi Hasan mengetengahkan banyak desain vintage yang sedang trend saat ini. saya secara pribadi sangat menyukai buku ini sejak pertama kali membukanya karena sepertinya buku ini dibuat dengan semacam kesan seperti hadiah dalam arti karena buku ini selain memuat foto fotointerior design vintage yang asik juga memberikan poster dan juga beberapa poscard.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Buku ini dimulai dengan membahas rumah milik Luthfi Hasan sendiri, yang menurutnya adalah desain yang sangat personal karena disini ia benar benar menuangkan ide idenya secara penuh. Luthfi Hasan sendiri mengakui bahwa ia adalah seorang maksimalis yang tercermin dalam pemilihan interior furniture nya. “Saya tidak bisa berada di dalam sebuah ruangan yang terlalu minimalis, saya merasa bahwa ruang itu terlalu dingin dan tidak menginspirasi.”

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam sebuah halaman luthfi hasan memberikan 5 tips yang dapat membuat sebuah ruangan menjadi terlihat vintage. Yang pertama adalah gunakan kayu karena kayu terlihat hangat baik itu pada furniture maupun pada flooring nya. Ada banyak contoh di dalam buku ini kayu pada furniture juga kadangkala dicat selain dibiarkan untuk menunjukkan teksturnya. Yang kedua adalah gunakan unsur seni untuk memperindah ruangan. Tips nya adalah gunakan barang seni yang menurut anda bagus dan anda sukai daripada yang mahal dan tidak anda sukai. Kadangkala barang seni juga merupakan unsur investasi yang bisa anda harapkan untuk naik di masa depan.

Yang ketiga adalah gunakan chandelier karena ia berpendapat bahwa sebuah chandelier adalah selalu elegan dan bergaya bahkan sebuah ruangan tidak akan lengkap tanpa adanya chandelier ini. Keempat adalah gunakan karpet yang menurut anda paling anda sukai. Sebuah karpet bisa menegaskan suatu area vokal di dalam sebuah ruangan atau sebuah set furniture. Bahkan karpet juga bisa menunjukkan karakter pemiliknya.

Yang kelima adalah gunakan lounge chair yang nyaman dan anda pilih berdasarkan kenyamanan dan anda menyukainya. Sebuah kursi seperti ini tidak hanya aksen dekoratif semata namun ia juga memiliki fungsi. Gunakan material yang tidak biasa dan juga motif yang khusus sehingga menjadikan sofa anda menjadi unik.

Tidak hanya terlihat vintage ternyata menggunakan gaya interior vintage juga mengingatkan kita pada gaya hidup tertentu seperti yang terlihat pada ruang ruang bergaya hippie ini. Berkali kali lutfi hasan menegaskan bahwa sebuah ruangan yang sempurna adalah ruangan di mana anda merasa dicintai. Inilah mengapa pada beberapa ruangan yang ada di foto terlihat memiliki benda benda tua yang mungkin saja bisa mengingatkan pemiliknya pada kasih sayang keluarga.

Saya pribadi sangat menyukai sebuah ruangan yang di foto di halaman 113 memperlihatkan sebuah ruangan dengan wallpaper dan furniture dari era 80an dan 70 an yang terlihat sangat sesuai. Jenis dekorasi interior seperti ini mengingatkan kita gaya hidup tahun tahun tersebut yang diilhami oleh keinginan untuk menikmati hidup dengan memperhatikan motif motif dan tingkat kenyamanan penggunanya.

Luthfi hasan dengan jakarta vintage memberikan banyak pilihan furniture dan dekorasi yang terinspirasi atau memang merupakan benda benda tua dari hasil hunting di seluruh pelosok indonesia dan juga luar negeri. Cara memajang benda benda koleksinya juga terbilang unik yaitu dengan meletakkan benda benda seperti kursi pada dinding.

Sebuah bar yang dinamai bohemian bar gaya vintage ini dengan cara yang sangat unik mencampurkan berbagai jenis warna dan bentuk furniture menjadi beberapa group furniture sehingga memberikan nuansa yang berbeda beda pada setiap clusternya. Demikian juga dengan sebuah cafe di hotel kosenda juga untuk kita simak sebagai inspirasi.

Di bagian akhir buku ini luthfi hasan memberikan beberapa tips dalam membeli benda benda alam diantaranya adalah anda harus benar benar memperhatikan tentang berapa budget yang anda ingin keluarkan. Jangan membawa terlalu banyak uang karena ada kemungkinan anda bisa terbawa untuk langsung membelinya.

Berfokuslah pada apa yang anda sukai dan gunakan waktu untuk benar benar memperhatikan benda apa yang anda sukai dari seluruh koleksi yang dimiliki oleh seorang penjual. Yang keempat adalah selalu tawar barang tersebut untuk mendapatkan harga yang murah karena anda mungkin tidak pernah menyadari berapa harga yang sebenarnya dari sebuah barang. Dan tips terakhir adalah gunakan baju yang casual jangan membawa tas yang besar dan dompet. Taruh saja uang anda di dalam saku mungkin maksudnya adalah untuk menghindari sebuah transaksi yang mungkin saja anda sesali.

Buku ini hadir dengan bonus poster dan beberapa postcard.
___

[review adalah untuk tujuan memberikan wawasan kepada masyarakat dan untuk membantu promosi buku yang bersangkutan]

by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Paradise By Design [book]

astudioarchitect.com [book] Bagi Anda yang menyukai desain arsitektur dan landscape bertema etnik terutama etnik Bali dan Asia pada umumnya, mungkin membutuhkan referensi yang banyak untuk desain arsitektur rumah atau bangunan, dengan dilengkapi konsep landscapingnya juga. Banyak resort sudah didesain oleh Bensley studio, yang memiliki studio arsitektur dengan konsep landscape architecture yang kental. Kebetulan saya menemukan buku yang ditulis dan dilengkapi karya yang dirancangnya sendiri.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Karya yang dapat kita simak melalui buku ini ditulis mulai dari awal karir Bensley, dengan berbagai hint untuk karya skulptural, arsitektur maupun landscapingnya.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Majalah InDesign edisi 4

astudioarchitect.com Dalam kesempatan ini saya ingin menunjukkan sebuah majalah yang diupload via Issuu yaitu majalah InDesign edisi 4. Majalah ini banyak mengulas tentang interior design dan aspek arsitekturalnya. Saya lihat melalui majalah pertamanya yang dulu pernah dikirimkan ke saya oleh penerbitnya, majalah ini bagus untuk menambah wawasan dan mencari inspirasi yang segar untuk desain interior saat ini. Simak majalahnya dengan klik pada display dibawah ini.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Membuat dapur Idaman

astudioarchitect.com Membuat dapur idaman tentunya pernah atau suatu saat akan kita lakukan apabila memiliki rumah baru atau hendak merenovasi desain dapur yang dirasa kurang memuaskan. Buku ini berisi tentang berbagai aspek membuat dapur idaman, dan memiliki banyak sumber pengetahuan yang bisa membantu kita. Ditulis oleh Gilly Love, untuk dapur idaman Anda.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 468×15, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "2860787264"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; //

Kutipan: Hanya sedikit orang yang mengerjakan sendiri proyek renovasi dapurnya tanpa bantuan pakar. Merencanakan untuk membuat dapur baru berarti kita harus bersiap siap mengeluarkan dana dalam jumlah yang besar, dan dibutuhkan banyak sekali keputusan yang memerlukan pertimbangan cermat dan koordinasi yang sesuai jika kita ingin agar proye itu berhasil mewujudkan keinginan kita seutuhnya. Anggaran yang ketat kadang adalah batasan yang dibutuhkan karena kita jadi terfokus pada prioritas riil dan mencegah kita membeli perabot, barang atau perlengkapan yang tidak kita butuhkan. Aturan gamparnya adalah jika kita menghabiskan dana lebih dari 10 persen harga jual kembali rumah untuk merenovasi dapur, berarti kita sudah banyak memboroskan dana. Tetapi kita juga harus mempertimbangkan bahwa dapur yang didesain dengan baik dan nyaman kerap menjadi nilai tambah ketika sebuah rumah dijual. Cara lain supaya tidak terlalu banyak merugi adalah memilih perabot free-standing yang bisa dibawa serta bila kita pindah rumah.

Merencanakan dapur dari awal mungkin membutuhkan bantuan arsitek, terutama jika kita tidak puas akan ukuran dan posisi dapur yang sekarang. Memindahkan letak dapur ke lantai lain, atau dari bagian depan ke belakang, atau membobol dinding untuk menciptakan dapur dan ruang makan bisa menjadi solusi yang lebih baik daripada hanya merombak ruang yang ada. Arsitek yang baik bukan hanya akan memberitahu kita apa yang bisa dilakukan secara struktural, tetapi juga akan membuatkan sketsa dan gambar yang akan membantu kita memvisualisaikan berbagai alternatif yang mungkin. Jika kita berencana merenovasi rumah secara besar besaran, kemampuan manajemen proyek yang dimiliki arsitek adalah aset berharga, mengkoordinasi semua pekerja, mematuhi anggaran, dan menyelesaikan proyek dengan tepat waktu adalah pekerjaan sulit yang sebaiknya ditangani seorang profesional. Bahkan jika kita hanya mendesain ulang, seorang arsitek mungkin akan menyarankan untuk mengubah posisi pintu atau membuat jendela tambahan yang memberi perubahan besar terhadap kenyamanan kerja dan atmosfer ruangan.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 200×200, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "3926784136"; google_ad_width = 200; google_ad_height = 200; //

______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Seri Rumah Ide "Rumah Mungil"

astudioarchitect.com Rumah mungil yang manis dan fungsional dengan desain yang baik merupakan suatu keberhasilan dalam desain dan penataan. Rumah mungil namun tertata dan terorganisasi dengan baik dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan tidak kalah dengan rumah yang lebih besar. Hal ini ditangkap dan dijelaskan dengan baik melalui buku seri Rumah Ide ‘Rumah Mungil’.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 468×15, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "2860787264"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; //

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 200×200, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "3926784136"; google_ad_width = 200; google_ad_height = 200; //

______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Interior Hunian Elegan

astudioarchitect.com Interior hunian yang elegan dapat menunjang kehidupan dengan memberikan nuansa yang mendukung untuk kegiatan sehari-hari. Pemilihan elemen interior yang sesuai merupakan suatu keterampilan yang sebaiknya dimiliki setiap orang agar rumah yang ditinggalinya terasa lebih nyaman dan menarik. Bila Anda membutuhkan referensi untuk desain interior yang menarik, bisa membaca buku Astrid Kusumowidagdo ‘Interior Hunian Elegan’, buku ini dilengkapi dengan foto-foto desain interior yang sudah jadi, sehingga lebih mudah untuk dipahami.

http://books.google.co.id/books?id=LvoSs3c-uvcC&lpg=PA162&ots=OizKLW7Q72&dq=griya%20kreasi&pg=PP1&output=embed ________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Furniture multifungsi

Gambar: printscreen dari Google Search: Multifunction furniture

astudioarchitect.com Furniture multi fungsi cukup populer dewasa ini karena fungsi dari satu furniture bisa mencakup dua atau lebih fungsi. Dengan adanya fungsi yang lebih banyak dalam satu furniture, maka akan memberikan lebih banyak guna bagi pemiliknya. Demikian juga yang dibahas dalam buku “Furniture Multifungsi” yang ditulis oleh Villa Amirah Larasati dan isma Noor Anggraeni. Dalam buku ini terdapat berbagai contoh furniture multi fungsi yang memiliki banyak guna. 

Kutipan: Furniture multiguna bisa hadir dalam beragam jenis. Furniture ini pun dapat digunakan untuk mendekorasi seluruh bagian dari rumah, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur , kamar tidur, dan sebagainya. Pemilik rumah tidak perlu khawatir dengan kesan dan suasana yang dibawa oleh furniture multiguna kedalam rumah tinggal.

Fungsi yang beragam tidak membuat furniture multiguna menjadi barang yang merepotkan atau merusak pemandangan. Hal tersebut dikarenakan, ada banyak sekali furniture multiguna yang didesain dengan sederhana dan indah, ukurannya pun pas sehingga sangat cocok untuk rumah minimalis dan pribadi penghuni yang dinamis.

http://books.google.co.id/books?id=Z6CkXGGtPD0C&lpg=PA123&dq=desain%20interior&pg=PP1&output=embed ________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Ide Cermin Interior

astudioarchitect.com Cermin biasa digunakan untuk kegiatan menata penampilan diri, namun cermin juga bisa menjadi elemen interior yang membuat kesan ruangan menjadi lega karena pantulan bayangan cermin. Dengan desain yang baik, cermin bisa menjadi elemen dekoratif seperti halnya pajangan lainnya. Simak bagaimana desain cermin bisa membuat perbedaan dalam rumah Anda, dengan membaca buku ‘Cermin Interior’ dari Rumah Ide.

KUTIPAN: Pernahkah Anda menyadari bahwa kehadiran cermin dalam sebuah ruang selalu membuat ruangan itu lebih terang? Ya, cermin memang dikenal sebagai pembawa terang. Hal itu dikarenakan sifat cermin yang mampu memantulkan cahaya ke segala sudut.

Jika Anda ingin men optimalkan sifat cermin yang bisa membuat ruangan lebih terang, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah lokasi penempatan cermin. Sedapat mungkin taruh cermin di posisi yang berhadapan dengan bukaan-jendela atau pintu. Tujuannya agar cermin mudah menangkap cahaya dan memantulkannya kembali ke setiap sudut ruang.

Selain penempatan cermin, perhatikan pula ukurannya. Sebaiknya pakai cermin berukuran besar agar dapat menangkap cahaya secara optimal.

Sebuah bangunan sebaiknya mendapat porsi cahaya matahari yang cukup. Ini artinya, setiap ruang sebisa mungkin dibuat terang- meskipun bukaannya sedikit.

Dengan menaruh cermin, paling tidak Anda sudah menghemat biaya listrik untuk menambah titik lampu. Pada siang hari ruangan bisa menerangi dirinya sendiri dengan cahaya matahari yang direfleksikan oleh cermin.

http://books.google.co.id/books?id=DAJ3bVwS0nsC&lpg=PA31&dq=interior%20ruang&pg=PP1&output=embed ________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Sentuhan Etnik – Panduan desain rumah dengan elemen etnik

astudioarchitect.com Hari ini di saat ini sudah cukup. Jangan melihat ke belakang dan menyesali masa lalu, itu sudah lewat. Jangan kuatir tentang masa depan, karena itu belum datang. Hiduplah pada saat ini dan buatlah menjadi indah sehingga akan menjadi indah untuk diingat. Buku ini adalah sebuah buku yang menunjukkan keindahan elemen etnik yang dapat kita aplikasikan dalam rumah kita. Banyak benda-benda yang etnik bisa kita temukan di pasar tradisional dan dikota-kota yang eksotik. Ditulis oleh Susilowati.

Gaya etnik bisa memberikan sentuhan yang menenangkan dalam rumah kita karena gaya ini mengetengahkan kesan yang alami dari material dan seni tradisional. Keberadaannya mengingatkan kita pada tradisi dan gaya hidup masyarakat desa yang tenang dan damai sekaligus pencapaian seni mereka yang mengagumkan. Semua ada di Indonesia tercinta yang penuh dengan gaya etnik dengan benda-benda seninya.

http://books.google.co.id/books?id=peXctJDzT_YC&lpg=PR11&dq=arsitektur%20rumah&pg=PP1&output=embed ________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Tata Cahaya Interior Rumah Tinggal

 astudioarchitect.com Untuk menghindari kesan ruangan yang kusam, membosankan dan tidak memiliki citarasa, kita bisa menggunakan efek pencahayaan (lampu) dengan berbagai tata cahayanya. Berbagai efek cahaya bisa menimbulkan mood dan suasana berbeda pada suatu ruangan. Buku ‘Tata Cahaya Interior Rumah Tinggal’ karangan Putri Dwimirnani dan Mariana Rahman ini saya pilihkan untuk melengkapi pustaka di blog astudio. 

Kutipan: Lima Teknik dasar Pencahayaan Interior

Dasar pencahayaan interior diawali dengan pengenalan adanya tiga tipe pencahayaan berdasarkan caranya menerangi suatu obyek. untuk selanjutnya perlu dikenal juga berbagai model arah cahaya dari sumber cahaya menuju obyek. Berikut akan diuraikan lebih detail mengenai kedua teknik dasar pencahayaan tersebut.

A. Tiga tipe pencahayaan

Berdasarkan cara menerangi suatu obyek, ada tiga tipe pencahayaan, yaitu pencahayaan langsung, pencahayaan tidak langsung, dan pencahayaan semilangsung.

1. Pencahayaan langsung (direct lighting)
Sesuai dengan namanya pencahayaan ini memanfaatkan pancaran cahaya yang langsung mengenai obyek tanpa penghalang. Pencahayaan ini banyak digunakan oleh masyarakat luas karena pemasangan dan perawatannya yang tergolong mudah. Keunggulannya terlihat dari efektifitas cahaya sehingga tidak ada energi yang terbuang. pancaran cahaya seperti ini cocok sebagai aksen pada ruangan, misalnya spotlight atau downlight. Dengan sorotn cahayanya yang tajam, pencahayaan langsung bisa menghasilkan efek bayangan yang kuat sehingga sangat pas digunakan untuk tujuan dekoratif.

Meskipun unggul dari sisi teknis dan perawatan, pencahyaan jenis ini kurang baik untuk dimanfaatkan sebagai general lighting. Efek buruknya terasa dari silau dan pancaran panas yang mengganggu kenyamanan pengguna. Selain itu, sebaran cahaya yang lurus kebawah menyebabkan bagian atas ruangan (plafon) terlihat gelap atau kusam.

————————

[2. Pencahayaan tak langsung]
pemasangannya yang terpisah (untuk menghindari noda hangus akibat panas dari lampu) sehingga cocok untuk ruangan yang memiliki langit-langit dengan cat dekoratif. Tipe pencahayaan ini cocok untuk diterapkan untuk general lighting karena sebaran cahayanya lebih lembut dan merata sehingga mampu memberikan penerangan yang cukup tanpa memunculkan silau atau bayangan berlebihan.

Kelemahan terbesar pencahayaan tipe ini ada pada efisiensi energi. Cahaya yang dimanfaatkan sebagai sumber penerangan merupakan hasil dari pemantulan pada bidang yang tidak licin. Oleh karena itu, banyaknya cahaya yang dipantulkan tidak mencapai 100% dari apa yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Hal ini membuat energi yang dikeluarkan menjadi sedikit lebih boros dibandingkan dengan direct lighting. Selain itu, jenis pencahayaan ini hanya mampu menciptakan sedikit kontras pada ruangan sehingga tidak terlalu baik dalam menunjukkan detail suatu obyek. Kekurangan ini berkaitan pula dengan kemampuannya dalam membangun suasana. Karena sebaran cahayanya cenderung tipis dan merata, ruangan akan terasa sedikit hambar.

3. Pencahayaan Semilangsung
Pencahayaan jenis ini merupakan perpaduan antara penchayaan langsung dan tak langsung. Salah satu sistemnya antara lain dengan memancarkan sebagian cahayanya secara langsung ke bawah dan sebagian cahaya lainnya dipantulkan ke atas. Dalam pemanfaatan cahaya alami, berarti ada sebagian cahaya yang sengaja dipantulkan menggunakan reflektor, dan selebihnya dibiarkan masuk ruangan secar alami.

Banyaknya cahaya yang diteruskan dan dipantulkan bisa bervariasi, dengan perbandingan antara 40%-60%, 60%-40%, 50%-50%, dan seterusnya. Menurut Francis D.K. Ching dalam bukunya berjudul Ilustrasi Desain interior, perbandingan terbaik adalah 40%cahaya langsung dan 60% cahaya tidak langsung.

Hasil pendaran cahaya dari sistem ini merupakan yang paling ideal karena menggunakan segala kelebihan dari kedua sistem sebaran cahaya diatas. Pencahayaan jenis ini menghasilkan cahaya yang cukup terang, tetapi tidak terlalu silau serta cukup efektif dalam pemanfaatan energi, termasuk ketika digunakan pada ruangan yang besar. Kelemahan hanyalah pada biaya instalasi dan perawatan yang mahal. Selain itu, pencahayaan tipe ini juga jauh lebih rumit dibandingkan kedua jenis pencahayaan sebelumnya.

http://books.google.co.id/books?id=4WXieQSgshgC&lpg=PA74&dq=arsitektur%20rumah&pg=PP1&output=embed
 ________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.