Monthly Archives: Oktober 2014

10 Desain kafe / warung berjalan mulai dari mobil hingga sepeda

astudioarchitect.com Dewasa ini banyak usaha yang dijalankan dengan menggunakan media kendaraan atau mobil, diantaranya adalah untuk berjualan makanan atau membuka kafe berjalan. Mobil untuk berjualan sudah marak ditemui di jalan-jalan, terutama saat libur, karena kadangkala penjualnya juga berjualan saat libur saja. Bagaimana desain-desain yang keren untuk kafe mobil ini? Mari kita simak banyak foto dibawah ini, desain kafe-kafe berjalan mulai dari mobil hingga sepeda.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

1

Desain kafe mobil diatas cukup sederhana dan bisa diaplikasikan untuk mobil box. Warna yang gelap melatarbelakangi tulisan, dan membuat makanan dan minuman yang didisplay terlihat lebih menonjol. 

2

Sama seperti diatas, desain kafe mobil ini juga sederhana dan bisa diaplikasikan untuk mobil box. Warna mobil yang abu-abu ringan memberi kesan  yang ringan juga, sesuai untuk aksesori dengan warna-warna pastel. 

3

Kafe sepeda ini terlihat didesain dengan baik. Mirip becak dan dapat membuat yang mengayuhnya sehat. Bisa diparkir pada area-area yang ramai untuk menjajakan kopi dan makanan kecil. 

 4

Berjualan sushi dengan menggunakan mobil box yang dimodifikasi. Penting untuk memperlihatkan suasana yang ramah dan interior kafe atau warung sushi yang terang. 

5

Mobil VW kombi sudah sering diubah menjadi campervan atau kafe berjalan. Seperti contoh foto diatas merupakan perubahan VW kombi untuk menjual kopi dan pizza. 

6

Untuk melengkapi berjualan makanan di mobil, kita juga bisa menyediakan kursi dan meja lipat yang dapat digunakan untuk duduk menikmati makanan. Contoh ini sesuai untuk spot lahan yang luas, misalnya saat penjual menyewa suatu lahan tak terpakai ditempat yang ramai. 

7

Contoh diatas menggunakan mobil van dengan tema warna coklat, mengusung semua atribut kafe seperti payung dan daftar makanan lengkap dengan harganya. 
8
Untuk contoh yang ini, merupakan model kafe diatas kendaraan motor roda tiga yang sekarang juga mulai marak berkeliaran di jalan-jalan kota. 
9

Meskipun mungil dan merupakan sepeda atau becak roda 3, tapi karena didesain dengan unik, kafe berjalan ini tampil menarik. Becak pun sebenarnya dapat dimodifikasi agar menjadi seperti kafe sepeda diatas.

10

via designworklife

Nah, contoh diatas adalah kafe untuk motor roda 3 yang lain. Terlihat cukup elegan dan keren untuk menjual minuman kopi dan sejenisnya.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Bila Anda tertarik untuk membuat kafe atau warung berjalan, barangkali contoh-contoh kafe / warung berjalan diatas bisa menginspirasi Anda dalam memodifikasi, mulai dari mobil hingga ke sepeda roda 3 atau becak.

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Tidak harus besar untuk hidup mewah (rumah trailer kecil)

astudioarchitect.com Seperti apa bagian dalam rumah super kecil? Apakah rumah kecil tidak nyaman? Nah, untuk melihat bahwa ada pilihan-pilihan meskipun hanya memiliki rumah atau lahan terbatas, saya mengangkat artikel ini sebagai referensi kita semua. Rumah kecil ini merupakan sebuah trailer yang dapat dipindah dari satu tempat ke tempat lainnya, memungkinkan penghuni untuk menikmati suasana berbeda dari kehidupan.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Penampilan luar rumah trailer ini tidak terlalu mencolok, hanya merupakan kotak kostruksi baja yang dilapis dengan cladding. Dari luar tampak hanya jendela-jendela dan pintu. Tentunya ini karena tampilan luar merupakan bungkus saja, untuk suatu kenyamanan berada didalam rumah kecil ini.

Inti dari desain interior adalah penataan dan organisasi barang-barang yang baik. Sebagus apapun furniture Anda, bila tidak dapat berfungsi mengorganisasikan dan menyimpan barang dengan baik, akan membuat rumah terlihat sumpek dan kecil. Dapur ini sederhana dengan kompor besar dan kabinet-kabinet. 

Toilet duduk model ‘composting toilet’ yang tidak menggunakan tangki septik, namun menggunakan wadah yang diberi sekam atau pasir, dan kemudian didaur menjadi kompos. 

Suasana tempat tidur yang berada di bagian atas kabin. 

wardrobe terbuka yang juga berfungsi sebagai tangga naik ke kamar tidur, dapat diisi dengan berbagai barang dan pakaian.

Sudut nyaman untuk membaca, makan atau belajar. Bila cukup jeli, ide ini bisa diterapkan di kamar tidur anak atau kamar kos. 

Penampilan interior keseluruhan dari rumah trailer bagian dalam.

source: imgur
______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Desain rumah Villa di Kuta, Bali

astudioarchitect.com Dewasa ini banyak villa dibangun di area kota atau daerah wisata untuk mendekatkan dengan suasana wisata yang menyenangkan. Desain rumah villa ini dirancang untuk lokasi di Kuta Selatan, Bali. Dengan mengambil bentuk desain yang terinspirasi dari lokal dengan metode rancang yang modern, desain ini merupakan rumah dua lantai dengan luas sekitar 130m2 (netto). Luas lahan yang tidak terlalu besar adalah pertimbangan, meskipun lahan cukup lebar di bagian depan.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Di bagian depan, terdapat pagar yang cukup tinggi. Hal ini lumrah di Bali karena penduduknya saat membuat rumah adat biasanya menggunakan pagar disekelilingnya. Pintu masuk yang menghadap timur dipertahankan juga dengan tujuan untuk mengambil sedikit ciri khas setempat. Adapun rancangan khas Bali dengan membagi ‘kepala’, ‘badan’ dan ‘kaki’ bangunan juga dipakai sebagai acuan untuk rumah villa modern dengan inspirasi dari arsitektur Bali.

Simak video animasi desain rumah ini:
Pada bagian interior, terdapat ruang tamu dan ruang keluarga yang luas, menyatu dengan ruang makan dan dapur dengan sedikit sekat. Adapun kamar tidur utama juga dirancang untuk menikmati pemandangan kolam renang sehingga nuansa resort akan dapat dinikmati dengan baik. 

Rencana penggunaan cahaya untuk keperluan estetika juga dipertimbangkan dalam desain ini, dimana penempatan titik lampu sudah dirancang sedemikian rupa demi keindahan. Pemilihan material seperti batu alam, kayu dek untuk teras dan sekeliling kolam, serta material lain seperti lantai juga sudah ditentukan. 

Tugas arsitek dan desainer interior adalah merancang hunian dan bangunan lain yang dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna yaitu pemilik rumah agar rumah yang didiami selama berpuluh tahun nantinya akan dapat menjadi rumah yang terasa enak, nyaman, dan indah. 

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

The New Indonesian House

astudioarchitect.com Dunia desain arsitektur di Indonesia sudah mengalami banyak perubahan dan pergerakan, seiring dengan modernisme dan makin terbukanya pengetahuan dan minat pengguna jasa arsitek. Perkembangan tersebut perlu dicermati dan diperhatikan pula karya-karyanya karena tidak dapat dipungkiri bahwa warna-warni dunia arsitektur di Indonesia makin banyak, tidak lagi didominasi oleh channel-channel tertentu. Buku ini mengulas banyak karya arsitek yang dianggap menjadi penanda perkembangan arsitektur di Indonesia melalui pergerakan dan pemikiran baru. Sebagian besar pemikiran baru yang memberi warna disebabkan oleh pergeseran paradigma yang melanda arsitek untuk memperkenalkan pengguna jasa kepada warna arsitektur yang lebih kontemporer.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Ditulis dengan gaya bahasa yang kontemporer dan cenderung mengambil sampling dari arsitek yang sudah dikenal secara luas di Indonesia, buku ini mengajak pembaca untuk melihat perkembangan arsitektur di Indonesia dengan memperkenalkan suatu sejarah singkat yang merupakan interpretasi terhadap dunia desain arsitektur di Indonesia. Pengenalan sejarah arsitektur di Indonesia dijelaskan dengan menyebutkan pembaharu-pembaharu yang menguji dirinya sendiri melalui kelas dan waktu yang berbeda. Sukarno dengan F. Silaban, kemudian ATAP dengan Soejoedi, Han Awal, dan tokoh lainnya. Pembahasan ini tidak terlalu berbeda dengan manifesto dalam buku Tegang Bentang 100 Tahun Perspektif Arsitektural di Indonesia, karena kemungkinan besar bersumber pada informasi yang sama.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pendahuluan dilanjutkan dengan membahas AMI atau Arsitek Muda Indonesia yang merupakan gerakan yang awalnya merupakan forum pemikiran yang mengalami suksesi dengan makin diakuinya pemikiran-pemikiran baru tersebut. Gerakan di tempat lain dengan semangat yang kurang lebih sama seperti Forum Arsitek Medan (FAM), BOMBARS (Manado), Spirit Arsitek Muda Malang (SAMM), Desainer Muda Surabaya (DeMaya) juga turut mewarnai pemikiran kontemporer pasca AMI di berbagai tempat.

Buku ini juga memberikan pendahuluan tentang ‘efek Bali’ sebagai tujuan wisata yang memperkenalkan konsep ‘leisure’ sebagai nilai tambah desain yang ternyata diterjemahkan dengan cara yang berbeda-beda, termasuk sangat berbeda dari arsitektur tradisional dan vernakular. Belakangan terjadi pusaran balik yang memusat di beberapa tokoh pemikir dalam arsitektur untuk menggali ulang kelokalan masing-masing melalui berbagai metode, diantaranya yang marak adalah melalui materialisme dan vernakularisme. Ada optimisme bahwa karya-karya yang ditampilkan di media seperti buku semacam ini pada akhirnya akan lebih berwarna lagi dan tidak terpusat pada channel-channel tertentu saja.

http://books.google.co.id/books?id=VpbTAgAAQBAJ&lpg=PP1&dq=arsitek&pg=PP1&output=embed
______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Contoh pintu kasa nyamuk untuk diletakkan diluar pintu biasa

astudioarchitect.com Untuk sebuah proyek pelaksanaan dari astudio, kami diminta untuk membuatkan pintu kawat kasa didepan pintu double fasad depan rumah. Pintu seperti ini biasanya dibutuhkan bila kita ingin menangkal datangnya nyamuk, dan untuk kasus pemilik rumah ini, agar udara tetap masuk namun tidak memperlihatkan pemandangan dalam rumah, saat siang hari, selain malam sebagai penangkal nyamuk. Pintu ini dibuat dari frame alumunium dengan rangka kawat dan kawat kasa didalamnya. Cukup efektif untuk tujuan tersebut namun memang perlu untuk dibersihkan secara berkala karena pintu kasa ini bisa menyimpan debu.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Ceritanya, karena pintu kawat kasa tersebut dipesan belakangan, maka terpaksa memodifikasi kusen pintu yang sudah ada untuk memasangnya. Kusen sebelumnya dibuat dari kayu, dan ditambahkan engsel khusus untuk pintu alumuniumnya di bagian luar. Memang, seandainya didesain dari awal akan terlihat lebih baik karena lebih terencana.

Tampilan dari dalam rumah melihat kearah luar, terlihat disini bahwa pemandangan dari luar masih terlihat transparan, meskipun pemandangan dari luar ke dalam tidak terlalu mencolok. 

Terlihat foto pintu kasa dan bayangannya diatas lantai keramik Roman. Sepertinya berpadu dengan cukup manis.

*Kami tidak menjual produk ini. Artikel ini merupakan referensi saja bagi Anda untuk pembuatan pintu kawat kasa nyamuk. 

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Rumah Bapak Jaya F di Bogor, mempertahankan keunikan kontur lahan

astudioarchitect.com Bagi seorang arsitek, mendapatkan klien dengan kesukaan akan gaya arsitektur yang berbeda adalah sebuah tantangan menarik. Pemilik memang memberikan referensi yang cukup menarik dari jenis arsitektur tahun 80an modern; brutalism. Gaya modern yang satu ini banyak diadopsi oleh arsitek di Indonesia meskipun tidak banyak yang membuka bahwa gaya modern tersebut cukup berpengaruh di Indonesia. Simak desain dan juga videonya dalam artikel ini.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
Berikut ini adalah foto lahan rumah yang memiliki kontur yang dipertahankan dalam desain. (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Mempertahankan kontur dimaksudkan karena kontur juga memiliki suatu kesan estetika yang bagus yang bisa digali untuk sebuah desain.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Langkah desain adalah memotong kontur sedikit untuk dijadikan ruang garasi, dapur kotor dan kamar asisten yang berada di lantai basement. Di lantai pertama, terdapat ruang kamar tidur tamu, ruang tamu, ruang keluarga dan sebuah kolam yang berbatasan langsung dengan ruang keluarga. Sedangkan di lantai atas, terdapat kamar-kamar tidur.

Simak video desain berikut ini:

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

20 Inspirasi Memadukan Rumah dan Kantor

astudioarchitect.com Rumah dengan tempat usaha merupakan fenomena yang sudah tak asing lagi bagi kita, karena rumah seringkali berubah fungsi menjadi tempat usaha bila memang lokasi cukup menguntungkan, dan ada juga usaha-usaha yang memang sesuai untuk dikerjakan dari rumah. Bentuk rumah usaha musti dipikirkan dari segi arsitektur seperti denah, tampilan dan juga kesan yang dapat dibawa oleh rumah usaha. Simak buku karangan Tedi Supriyadi Hidayat ini.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kutipan: Jika ditilik dari fungsi dan estetika, ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh bila tempat kerja disatukan dengan tempat tinggal. Selain biaya transportasi dan waktu dapat dihemat, biaya operasional gedung dapat dikurangi sehingga dapat menekan angka investasi yang harus dikeluarkan.

Hal penting lainnya, keputusan memadukan kantor dan rumah tentu saja dapat meningkatkan kualitas hidup pemilik rumah. Dengan meminimalkan waktu untuk pulang pergi ke tempat kerja, artinya pemilik rumah tidak perlu mengeluarkan banyak energi, maka energi yang ada dapat digunakan untuk melakukan ha hal lain yang lebih berguna. Kesempatan untuk menunggui keluarga dapat dilakukan sambil bekerja.

Walaupun dapat disatukan, kegiatan kantor harus tetap dipisahkan dengan kegiatan rumah secara tegas karena masing masing memiliki karakter aktivitas yang berbeda. Jika rumah merupakan bangunan tempat tinggal yang cenderung privat kantor merupakan bangunan tempat mengurus suatu pekerjaan yang cenderung bebas diakses oleh publik. Hal ini tentu membawa konsekuensi tersendiri bagi desain bangunan rumah, baik pada pertimbangan fungsional maupun estetisnya.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.