Category Archives: bedroom

[Produk] Furniture kamar tidur utama Bapak Heri

astudioarchitect.com [produk furniture] Kami sudah merancang dan membuatkan banyak desain interior beserta produknya, tepatnya karena background arsitek yang memungkinkan astudio untuk merancang baik eksterior hingga ke interior bangunan. Salah satu dari desain kamar tidur utama yang sudah selesai dibuatkan adalah kamar tidur ini, merupakan kamar tidur utama dengan desain bertema kayu. Sebenarnya ini merupakan proyek interior lama, namun baru sempat kami unggah. Sang pemilik menyukai nuansa kayu yang gelap, karenanya kami mendesain ruang kamar tidur yang nuansanya agak gelap dengan menggunakan furniture dari multipleks yang dilapis HPL.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});


Kamar tidur utama yang sebelumnya standar (rumah di perumahan), ditingkatkan dengan membuat berbagai lapisan pada dinding, diantaranya lapisan pada bagian bawah dengan motif kayu, serta meneruskan garis pintu dan jendela untuk memberikan kesan lebih menyatu.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pada bagian atas, yaitu plafon, menggunakan pencahayaan tambahan dari lampu tanam yang dibuat pada plafon berjenjang dimana lampu disembunyikan pada bagian plafon yang bawah (drop ceiling dengan cove). Hal ini menambah efek dramatis ruangan dengan pencahayaan tak langsung. Sementara itu pemilik tetap dapat memilih untuk menyalakan semua lampu, atau hanya sebagian lampu saja.

Didepan tempat tidur, kami juga membuatkan kabinet TV dilengkapi dengan lemari kaca, meja rias, kabinet dan juga laci-laci (dalam foto terlihat kusam karena belum sempat dibersihkan saat difoto). 

Semua produk dalam kamar tidur ini dibuat melalui desain interior. Pada dasarnya kami adalah desainer interior dengan rekanan untuk membuatkan mebel. 

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Macam sarana penyimpanan di semua ruangan rumah

astudioarchitect.com Rumah yang rapi bisa membuat kita hidup dengan lebih nyaman dan senang, karena benda-benda yang tertata rapi dan bersih akan membuat pikiran kita menjadi jernih juga. Tahukah Anda bahwa rumah yang tidak teratur dengan benda-benda berserakan dapat membuat penghuninya stress dan menurunkan tingkat kebahagiaan? Meskipun demikian, apabila tidak memiliki asisten rumah tangga, kadangkala kita sering merasa malas membersihkannya. Hal ini karena pikiran kita memang sudah terpola untuk tidak mengerjakan hal-hal yang berat, atau memang sudah lelah bekerja atau mengerjakan pekerjaan rumah yang lain. Saat seperti ini, kita harus ingat bahwa rumah yang bersih adalah cermin dari tingkat kebahagiaan yang lebih baik. Meskipun kadang terasa berat, seluruh anggota keluarga harus diberitahu untuk mempertahankan kebiasaan ini.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Gunakan rak dan sarana penyimpanan yang eksteksif.
Salah satu rahasia yang saya temukan dalam mendesain interior dan arsitektur pada umumnya adalah tentang penyimpanan barang. Rumah yang baik selalu memiliki sarana penyimpanan yang baik pula. Gunakan berbagai sarana penyimpan dan coba lihat apakah dirumah Anda sudah memiliki sarana penyimpan, seperti

Foyer
1. Rak sepatu
2. Lemari konsol dengan rak atau laci
3. Puff panjang dengan rak atau laci

Ruang Tamu
1. Lemari partisi

2. Sofa dengan penyimpan di bagian bawah. Beberapa desain sofa memiliki laci penyimpanan dibagian bawahnya.

3. Meja tamu (coffee table) dengan sarana penyimpan

Ruang Keluarga
1. Lemari ruang entertainment (kabinet TV dengan rak dan laci)

2. Lemari build in (dibuat secara custom made)

3. Bufet

Dapur
1. Kitchen set bawah dengan rak dan laci

2. kabinet atas dengan rak-rak
3. meja Island

4. Ram penggantung

5. Gantungan
6. Troli
7. Keranjang

Kamar tidur
1. Wardrobe

2. Ruang Wardrobe
    Sebuah ruang khusus bisa disediakan untuk wardrobe, yang berisi rak-rak
    dan laci untuk menyimpan barang

3. bagian bawah tempat tidur

4. nightstand atau nakas (meja samping tempat tidur)

5. Lemari

6. rak konsol
7. Kabinet atau rak tempat TV
8. Meja rias

9. Meja kerja atau meja komputer (untuk anak maupun kamar dewasa)

Kamar Mandi
1. Rak bawah wastafel

2. Lemari kamar mandi

3. Rak tempel

4. Gantungan baju dan handuk
5. Rak konsol

Bawah Tangga dan Tangga Kabinet

Ruang Gudang
Ruang gudang adalah sarana penyimpan barang yang umum.

Garasi
Dalam garasi, bisa juga terdapat rak dan kabinet penyimpan khusus untuk benda-benda atau peralatan kendaraan, berkebun, dan pertukangan.

Attic (ruang dibawah atap)
Banyak orang juga menggunakan bagian bawah atap untuk menyimpan barang. 

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan menyimpan berbagai barang pada sarana penyimpanan diatas, kita bisa membuat rumah tidak berserakan dengan barang (cluttered) yang bisa menjadikan rumah tidak terasa nyaman untuk hidup. Sediakan waktu yang cukup setiap hari, misalnya setengah jam pada pagi atau sore hari untuk keperluan menata dan mengorganisasikan barang kedalam tempatnya. Selalu beritahukan kepada anggota keluarga untuk disiplin dalam mengembalikan barang ke tempatnya semula.

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Set tempat tidur anak laki-laki

astudioarchitect.com Desain kamar tidur anak laki-laki ini mencerminkan kebiasaan anak yang suka mengkoleksi tema kesukaannya, misalnya tokoh kartun. Imajinasinya yang tinggi perlu kita dukung agar berkembang dengan cara yang kreatif. Desain kamar tidur seperti dalam desain astudio ini cukup bisa menjadi referensi untuk kamar tidur yang sederhana dan hemat tempat dengan banyak lemari penyimpan.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 468×15, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "2860787264"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; //

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 200×200, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "3926784136"; google_ad_width = 200; google_ad_height = 200; //
Desain penataan ruangan yang rapi dan memperhatikan kebutuhan pengguna ruangan yaitu anak laki-laki akan membantu si anak untuk bisa mengorganisasikan kamar tidurnya dengan lebih baik. Anda dapat memesan set tempat tidur ini dengan menghubungi desainer interior astudio. Dapat juga dipesan dengan berbagai tema kartun atau kesukaan putra Anda. Untuk wilayah Jawa Timur bebas ongkos kirim.

Info interior designer:
Probo Hindarto
astudioarchitect.com@gmail.com
08125244753

______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Ide tata ruang kamar yang mungil (2,5x3meter)

astudioarchitect.com Ruang-ruang rumah di perumahan biasanya kecil-kecil sesuai dengan tipe bangunannya, dan bila terdapat ruang seperti ini yang hanya berukuran 2,5×3 meter, maka mau tidak mau harus saya harus mendesain dengan memperhatikan luasan kamar yang terbatas. Masalahnya adalah bila kita membeli langsung dari toko, misalnya langsung tempat tidur, lemari dan bufet, maka sangat mungkin tidak akan sesuai dengan luas kamar yang ada, bila tidak kekecilan, maka kebesaran.

biaya: Rp 4-5 juta 
(2012 – tergantung spesifikasi)

Kondisi kamar yang belum terisi sama sekali, sudah diberi cat pada satu dindingnya dengan warna merah kecoklatan yang akan memberikan nuansa berbeda pada ruang kamar tidur. 

Sisi yang menghadap pintu. Terlihat pada foto ini bahwa jendela berada pada posisi horizontal. Dengan batasan ini sebenarnya cukup susah untuk meletakkan lemari karena akan menghalangi jalan masuk cahaya dan ‘aliran’ dalam ruangan ini, karena itu lemari diputuskan untuk berada dipojok dengan akses yang agak ribet yaitu harus naik ke atas kasur dahulu. 

Para tukang kayu yang sedang memasang furniture custom made yang sudah didesain. 

Kesan dari ruang ini yang cozy dengan elemen dekoratif yang minimalis. Bahan yang digunakan dalam pembuatan furniture ini adalah kayu olahan multipleks, blockboard dan tripleks dengan finishing HPL dan decosheet. Waktu pengerjaan adalah sekitar 2 minggu – 1 bulan dengan biaya sekitar Rp 4-5 juta. 

Dengan ukuran yang tepat maka ruang yang sangat mungil ini bisa mewadahi banyak hal seperti bagian kolong yang bisa digunakan sebagai sarana penyimpan, serta pengorganisasian kabinet yang terencana. Untuk kasur yang digunakan dalam desain ini adalah kasur lipat yang dibuat dari busa tipis yang dibungkus kain, dimana kasur busa lipat ini bisa disimpan dibawah tempat tidur. Jenis busa untuk tidur ada beberapa macam, bila kita perhatikan, busa kasur yang tidak terlalu lembek (cenderung keras) malah lebih baik untuk tidur dan efeknya seperti matras springbed (tahukah Anda bahwa springbed memiliki per-per yang mengacaukan magnet disekitar tubuh?). 

Pengaturan furniture custom made ini sesuai untuk kamar dengan tipe jendela dan bukaan pintu yang sesuai, dengan ukuran lebar kasur adalah 160cm. Untuk bukaan jendela, letak pintu yang berbeda, maka penyelesaian desainnya sangat mungkin berbeda pula 🙂
Bila Anda ingin memesan set ini, bisa kami sesuaikan dengan kamar Anda, spesifikasi dan biaya yang Anda miliki. Call 08125244753, melayani pembuatan di kota2 di Jawa Timur.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Konsep kamar tidur anak dengan area belajar

Baca Tabloid NOVA edisi 27 Juni – 3 Juli 2011, terdapat desain dalam artikel ini

astudioarchitect.com Menata sebuah ruangan agar terkesan lebih terorganisasi, memang membutuhkan sebuah kejelian, baik itu menata ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, maupun ruang lainnya. Tak terkecuali untuk kamar tidur anak, meskipun banyak anak lebih suka menata ruangan mereka sendiri, tidak ada salahnya untuk menatakan sebuah ruangan untuk kamar tidur anak dengan tetap memperhatikan proses tumbuh kembang mereka. Jiwa anak yang masih berkembang sangat menyukai warna-warna terang dan dominan karena dunia anak masih penuh dengan fantasi. Kadang-kadang mereka memiliki mainan, poster, boneka, dan sebagainya yang ingin dipajang dan menjadi penghias dalam kamar mereka. Namun yang tak kalah pentingnya dari menata kamar tidur anak adalah adanya tempat belajar.

Tempat belajar boleh jadi sudah ada di bagian lain dalam rumah, yaitu ruang belajar atau ruang kerja, namun biasanya anak tetap memiliki meja yang bisa mereka gunakan untuk belajar didalam kamar. Terlebih untuk mereka yang sudah duduk di bangku SMP atau SMU, akan sangat membutuhkan ruangan yang bisa memberi karakter untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Beberapa hal perlu diperhatikan bila mendesain kamar tidur anak, pertama adalah menata agar ruangan tidak terasa penuh dengan barang. Biasanya anak memiliki banyak barang dan kecil-kecil, sehingga perlu diorganisasikan dalam wadah-wadah dan rak yang bisa dicapai dengan mudah, biasanya merupakan rak dalam lemari, atau rak dengan pintu agar barang tidak terlihat karena biasanya merupakan barang kecil-kecil dan banyak. Sediakan pula sedikit tempat untuk bermain atau sekedar berbaring diatas karpet lantai, karena biasanya juga disukai oleh anak terutama bila ada teman mereka datang.

Tempat belajar bisa diletakkan disemua bagian ruangan, dengan memperhatikan beberapa pertimbangan. Untuk anak-anak, meja belajar sebaiknya tidak dekat jendela karena biasanya akan mengganggu konsentrasi bila terlihat pejalan kaki atau kendaraan berlalu lalang yang bisa terlihat melalui jendela. Namun jendela yang menghadap taman masih bisa dan tidak terlalu mengganggu konsentrasi belajar. Tempat belajar seharusnya memiliki fasilitas seperti meja belajar, kursi dan rak untuk menyimpan buku. Semua fasilitas itu bisa terwadahi dengan memilih furniture yang baik. Adakalanya, kita juga bisa memesan secara khusus furniture kamar anak melalui pembuat furniture.

Contoh Ruang Kamar Anak 1

Kamar anak ini merupakankamar yang sebenarnya luasnya 3×2,6meter, dengan sedikit tambahan untuk pintu masuknya, merupakan kamar tidur satu anak dengan penataan sebagai berikut:

1. Meja samping, untuk meletakkan benda sehari-hari seperti buku yang sedang dibaca atau lampu tidur
2. Tempat tidur
3. Area belajar dengan sebuah papan yang diletakkan pada dinding, jadi merupakan meja belajar yang dibuat sendiri tanpa harus membeli meja belajar yang besar, cukup dengan papan yang berfungsi sebagai meja belajar. Di atasnya bisa dibuat pula lampu tempel yang dibuat dari multipleks dengan finishing cat duco.
4. Merupakan area rak dan penyimpan, yaitu untuk buku dan pakaian.
5. Tempat rak kecil, serta cermin yang dipasang pada dinding untuk memberi kesan luas sekaligus bisa digunakan sebagai cermin untuk berkaca.

Contoh Ruang Kamar Tidur anak 2

Kamar tidur anak diatas merupakan ruang 3×3 meter dengan penataan yang sederhana berupa tempat tidur yang diletakkan di pojok, sebuah tempat belajar dan area penyimpanan. Pada contoh ruangan ini, terdapat poster dan mainan-mainan yang sekaligus bisa memberi nuansa kreativitas untuk si anak.

1. Lemari penyimpan, bisa digunakan untuk menyimpan baju dan keperluan sehari-hari dengan ukuran besar yang bisa menampung banyak barang milik anak.
2. Area belajar, berupa meja belajar yang dibuat menyatu dan sewarna dengan lemari dan tempat tidur. Kesannya lebih rapi dan selaras dengan furniture lainnya.
3. Area penyimpanan seperti rak buku terbuka dan rak yang tertutup. Bila putra/putri relatif kecil, bisa dinaikkan ketinggiannya untuk keamanan.
4. Tempat tidur standar kecil yang cukup untuk anak-anak.

Dengan penataan ruang kamar tidur yang rapi dan teratur, anak juga bisa diajarkan untuk selalu menata barang miliknya ditempat yang sudah disediakan sehingga tidak berceceran. Prinsip utama untuk ruang dengan banyak barang kecil seperti kamar tidur anak adalah adanya tempat penyimpanan yang baik dan terorganisir.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2011 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Konsep kamar tidur anak dengan area belajar

Baca Tabloid NOVA edisi 27 Juni – 3 Juli 2011, terdapat desain dalam artikel ini

astudioarchitect.com Menata sebuah ruangan agar terkesan lebih terorganisasi, memang membutuhkan sebuah kejelian, baik itu menata ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, maupun ruang lainnya. Tak terkecuali untuk kamar tidur anak, meskipun banyak anak lebih suka menata ruangan mereka sendiri, tidak ada salahnya untuk menatakan sebuah ruangan untuk kamar tidur anak dengan tetap memperhatikan proses tumbuh kembang mereka. Jiwa anak yang masih berkembang sangat menyukai warna-warna terang dan dominan karena dunia anak masih penuh dengan fantasi. Kadang-kadang mereka memiliki mainan, poster, boneka, dan sebagainya yang ingin dipajang dan menjadi penghias dalam kamar mereka. Namun yang tak kalah pentingnya dari menata kamar tidur anak adalah adanya tempat belajar.

Tempat belajar boleh jadi sudah ada di bagian lain dalam rumah, yaitu ruang belajar atau ruang kerja, namun biasanya anak tetap memiliki meja yang bisa mereka gunakan untuk belajar didalam kamar. Terlebih untuk mereka yang sudah duduk di bangku SMP atau SMU, akan sangat membutuhkan ruangan yang bisa memberi karakter untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Beberapa hal perlu diperhatikan bila mendesain kamar tidur anak, pertama adalah menata agar ruangan tidak terasa penuh dengan barang. Biasanya anak memiliki banyak barang dan kecil-kecil, sehingga perlu diorganisasikan dalam wadah-wadah dan rak yang bisa dicapai dengan mudah, biasanya merupakan rak dalam lemari, atau rak dengan pintu agar barang tidak terlihat karena biasanya merupakan barang kecil-kecil dan banyak. Sediakan pula sedikit tempat untuk bermain atau sekedar berbaring diatas karpet lantai, karena biasanya juga disukai oleh anak terutama bila ada teman mereka datang.

Tempat belajar bisa diletakkan disemua bagian ruangan, dengan memperhatikan beberapa pertimbangan. Untuk anak-anak, meja belajar sebaiknya tidak dekat jendela karena biasanya akan mengganggu konsentrasi bila terlihat pejalan kaki atau kendaraan berlalu lalang yang bisa terlihat melalui jendela. Namun jendela yang menghadap taman masih bisa dan tidak terlalu mengganggu konsentrasi belajar. Tempat belajar seharusnya memiliki fasilitas seperti meja belajar, kursi dan rak untuk menyimpan buku. Semua fasilitas itu bisa terwadahi dengan memilih furniture yang baik. Adakalanya, kita juga bisa memesan secara khusus furniture kamar anak melalui pembuat furniture.

Contoh Ruang Kamar Anak 1

Kamar anak ini merupakankamar yang sebenarnya luasnya 3×2,6meter, dengan sedikit tambahan untuk pintu masuknya, merupakan kamar tidur satu anak dengan penataan sebagai berikut:

1. Meja samping, untuk meletakkan benda sehari-hari seperti buku yang sedang dibaca atau lampu tidur
2. Tempat tidur
3. Area belajar dengan sebuah papan yang diletakkan pada dinding, jadi merupakan meja belajar yang dibuat sendiri tanpa harus membeli meja belajar yang besar, cukup dengan papan yang berfungsi sebagai meja belajar. Di atasnya bisa dibuat pula lampu tempel yang dibuat dari multipleks dengan finishing cat duco.
4. Merupakan area rak dan penyimpan, yaitu untuk buku dan pakaian.
5. Tempat rak kecil, serta cermin yang dipasang pada dinding untuk memberi kesan luas sekaligus bisa digunakan sebagai cermin untuk berkaca.

Contoh Ruang Kamar Tidur anak 2

Kamar tidur anak diatas merupakan ruang 3×3 meter dengan penataan yang sederhana berupa tempat tidur yang diletakkan di pojok, sebuah tempat belajar dan area penyimpanan. Pada contoh ruangan ini, terdapat poster dan mainan-mainan yang sekaligus bisa memberi nuansa kreativitas untuk si anak.

1. Lemari penyimpan, bisa digunakan untuk menyimpan baju dan keperluan sehari-hari dengan ukuran besar yang bisa menampung banyak barang milik anak.
2. Area belajar, berupa meja belajar yang dibuat menyatu dan sewarna dengan lemari dan tempat tidur. Kesannya lebih rapi dan selaras dengan furniture lainnya.
3. Area penyimpanan seperti rak buku terbuka dan rak yang tertutup. Bila putra/putri relatif kecil, bisa dinaikkan ketinggiannya untuk keamanan.
4. Tempat tidur standar kecil yang cukup untuk anak-anak.

Dengan penataan ruang kamar tidur yang rapi dan teratur, anak juga bisa diajarkan untuk selalu menata barang miliknya ditempat yang sudah disediakan sehingga tidak berceceran. Prinsip utama untuk ruang dengan banyak barang kecil seperti kamar tidur anak adalah adanya tempat penyimpanan yang baik dan terorganisir.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2011 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Menata ruang kerja bergabung dengan kamar tidur / Setting up workspace inside bedroom

Work station

astudioarchitect.com Dewasa ini banyak orang bekerja dirumah, karena profesi yang memungkinkan, misalnya profesi arsitek, blogger, penulis, konsultan, dan sebagainya. Termasuk penulis sendiri juga bekerja dan berkantor dirumah. Terkadang dibutuhkan ruang kerja di rumah yang bisa berdiri sendiri, atau digabung dengan ruang lain, seperti misalnya ruang tidur. Bisakah menggabungkan ruang tidur dengan ruang kerja?

Today many people work at home, for a profession that allows, for example, professional architects, bloggers, writers, consultants, and so forth. Including myself, I also work inside a home office located at my home. Sometimes it takes work space at home that could stand alone, or combined with other spaces, such as bedroom. Can we combine workspace with bedroom?

Sebaiknya ruang kerja tetap dipisahkan dengan kamar tidur menggunakan sekat atau semacam itu. Lebih baik lagi bila dipisahkan. Tapi kadangkala karena keterbatasan maka kedua ruang tersebut dicampur. Tidak apa2 bila dicampur, tapi tentunya dengan rancangan yang baik, misalnya meja kerja tidak menghadap tempat tidur karena bisa menimbulkan rasa ingin beristirahat. Meja kerja menghadap taman atau bahkan kolam ikan tidak apa-apa, karena bisa menambah kesenangan bekerja dan unsur refreshing.

Apa yang menjdi alasan sehingga si penghuni menggabungkan dua ruang tersebut adalah kebanyakan karena keterbatasan ruang, bisa juga karena kemudahan mencapai ruang kerja.

Tips menata ruang kerja yang dekat dengan ruang tidur.
Bila dua ruang itu ingin disatukan, apa saja yang harus diperhatikan?
Perhatikan arah hadap meja kerja bila memungkinkan jangan menghadap ke arah tempat tidur. berikan kabinet atau penyimpan yang khusus untuk file kerja sehingga tidak berserakan / bercampur dengan benda lain dalam ruang tidur seperti pakaian.

Bila digabungkan, mana yang harus ditonjolkan, fungsi ruang kerja atau ruang tidurnya?
Kedua fungsi tetap dapat ditonjolkan melalui desain interior yang tepat guna, dan menarik.

Bagaimanakah menciptakan ruang tidur sekaligus ruang kerja yang nyaman?

  • Pertama, letakkan furniture yang paling sesuai di tempat yang sesuai pula, perkirakan tempat meletakkan meja kerja yang tidak mengganggu area tidur, dan sebaliknya.
  • Pilih dari jenis furniture yang baik dan sesuai untuk kedua fungsi tersebut berikut tempat penyimpan/kabinet yang cukup.
  • Pilih suasana ruang dengan warna, cahaya, dan tekstur material yang diinginkan.

Work space should remain a bedroom separated by using a partition or something. Better yet when separated. But sometimes because of limited space, the two rooms are mixed. It is OK when mixed, but certainly with a good design, such as don’t put a table facing the bed because it can cause you to feel sleepy! Desk overlooking the garden or even a fish pond will be okay, because it can add a refreshing element of work and pleasure.

What are the reasons that the residents combine these two spaces is mostly due to limited space, could also be because it is easy to reach the working space.

Tips to organize work space near the bedrooms.
When the two spaces that want to put together, what should be considered?
Note the direction towards the desk whenever possible not facing the bed. give a special cabinet or storage for work files, so it will not littered / mingled with other items such as clothing in the bedroom.

When combined, which must find, functional work space or sleeping space?
Both functions have to be combined to find the appropriate interior design.

How to create sleeping space as well as a comfortable working space?

  • First, place the most appropriate furniture in the appropriate places too, put a desk that does not disturb the sleeping area, and vice versa.
  • Choose the type of furniture which is good and suitable for both functions of the following storage / cabinet to be enough.
  • Choose an atmosphere of space with color, light, and texture of the desired material.

Berapa persen dari ruangan yang bisa dipakai untuk ruang kerjanya?
Tidak bisa ditentukan, karena berbagai aspek terutama dalam bekerja memerlukan luas ruang yang berbeda beda. Misalnya, bila Anda seorang pelukis, maka ruang kerjanya mungkin seperti sebuah studio yang besar. Bila seorang arsitek, perlu meja kerja, komputer, dan sebagainya. Bila seorang penulis, mungkin perlu sebuah meja yang nyaman untuk sekaligus menyimpan file2 kertas yang sangat banyak, serta sebuah komputer. Luas ruang bisa bervariasi misalnya 3x3m, 3x6m, atau bahkan sebuah studio 6x9m untuk pelukis dan pematung.

Yang lebih perlu diperhatikan tentunya ruang tidur yang nyaman dan ruang kerja sebenarnya tidak bisa dicampurkan karena fungsinya jelas berbeda. Tapi pemisahan grup furniture, misalnya area ruang tidur yaitu bed, kabinet, meja rias, dalam satu area, sedangkan furniture meja, meja gambar, peralatan, tempat file bekerja disatukan grupnya dibagian lain.

How much part of the room could be used for office?
It could not be determined, because many aspects, especially in the area of work requires a different room character. For example, if you’re a painter, then your office might be like a big studio. if you are an architect, you will need desks, computers, and so forth. When you are a writer, you may need a table convenient for storing files and papers, and a computer. Space can vary widely eg 3x3m, 3x6m, 6x9m, or even a studio room for painters and sculptors.

What needs to be considered to create a comfortable sleeping space and work space really can not be mixed because its function is clearly different. But the separation of a group of furniture, such as the bedroom area of bed, closet, dressing table, in one area, while the furniture desk, drawing table, equipment, where the files are put together its own group to work elsewhere.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Menata ruang kerja bergabung dengan kamar tidur / Setting up workspace inside bedroom

Work station

astudioarchitect.com Dewasa ini banyak orang bekerja dirumah, karena profesi yang memungkinkan, misalnya profesi arsitek, blogger, penulis, konsultan, dan sebagainya. Termasuk penulis sendiri juga bekerja dan berkantor dirumah. Terkadang dibutuhkan ruang kerja di rumah yang bisa berdiri sendiri, atau digabung dengan ruang lain, seperti misalnya ruang tidur. Bisakah menggabungkan ruang tidur dengan ruang kerja?

Today many people work at home, for a profession that allows, for example, professional architects, bloggers, writers, consultants, and so forth. Including myself, I also work inside a home office located at my home. Sometimes it takes work space at home that could stand alone, or combined with other spaces, such as bedroom. Can we combine workspace with bedroom?

Sebaiknya ruang kerja tetap dipisahkan dengan kamar tidur menggunakan sekat atau semacam itu. Lebih baik lagi bila dipisahkan. Tapi kadangkala karena keterbatasan maka kedua ruang tersebut dicampur. Tidak apa2 bila dicampur, tapi tentunya dengan rancangan yang baik, misalnya meja kerja tidak menghadap tempat tidur karena bisa menimbulkan rasa ingin beristirahat. Meja kerja menghadap taman atau bahkan kolam ikan tidak apa-apa, karena bisa menambah kesenangan bekerja dan unsur refreshing.

Apa yang menjdi alasan sehingga si penghuni menggabungkan dua ruang tersebut adalah kebanyakan karena keterbatasan ruang, bisa juga karena kemudahan mencapai ruang kerja.

Tips menata ruang kerja yang dekat dengan ruang tidur.
Bila dua ruang itu ingin disatukan, apa saja yang harus diperhatikan?
Perhatikan arah hadap meja kerja bila memungkinkan jangan menghadap ke arah tempat tidur. berikan kabinet atau penyimpan yang khusus untuk file kerja sehingga tidak berserakan / bercampur dengan benda lain dalam ruang tidur seperti pakaian.

Bila digabungkan, mana yang harus ditonjolkan, fungsi ruang kerja atau ruang tidurnya?
Kedua fungsi tetap dapat ditonjolkan melalui desain interior yang tepat guna, dan menarik.

Bagaimanakah menciptakan ruang tidur sekaligus ruang kerja yang nyaman?

  • Pertama, letakkan furniture yang paling sesuai di tempat yang sesuai pula, perkirakan tempat meletakkan meja kerja yang tidak mengganggu area tidur, dan sebaliknya.
  • Pilih dari jenis furniture yang baik dan sesuai untuk kedua fungsi tersebut berikut tempat penyimpan/kabinet yang cukup.
  • Pilih suasana ruang dengan warna, cahaya, dan tekstur material yang diinginkan.

Work space should remain a bedroom separated by using a partition or something. Better yet when separated. But sometimes because of limited space, the two rooms are mixed. It is OK when mixed, but certainly with a good design, such as don’t put a table facing the bed because it can cause you to feel sleepy! Desk overlooking the garden or even a fish pond will be okay, because it can add a refreshing element of work and pleasure.

What are the reasons that the residents combine these two spaces is mostly due to limited space, could also be because it is easy to reach the working space.

Tips to organize work space near the bedrooms.
When the two spaces that want to put together, what should be considered?
Note the direction towards the desk whenever possible not facing the bed. give a special cabinet or storage for work files, so it will not littered / mingled with other items such as clothing in the bedroom.

When combined, which must find, functional work space or sleeping space?
Both functions have to be combined to find the appropriate interior design.

How to create sleeping space as well as a comfortable working space?

  • First, place the most appropriate furniture in the appropriate places too, put a desk that does not disturb the sleeping area, and vice versa.
  • Choose the type of furniture which is good and suitable for both functions of the following storage / cabinet to be enough.
  • Choose an atmosphere of space with color, light, and texture of the desired material.

Berapa persen dari ruangan yang bisa dipakai untuk ruang kerjanya?
Tidak bisa ditentukan, karena berbagai aspek terutama dalam bekerja memerlukan luas ruang yang berbeda beda. Misalnya, bila Anda seorang pelukis, maka ruang kerjanya mungkin seperti sebuah studio yang besar. Bila seorang arsitek, perlu meja kerja, komputer, dan sebagainya. Bila seorang penulis, mungkin perlu sebuah meja yang nyaman untuk sekaligus menyimpan file2 kertas yang sangat banyak, serta sebuah komputer. Luas ruang bisa bervariasi misalnya 3x3m, 3x6m, atau bahkan sebuah studio 6x9m untuk pelukis dan pematung.

Yang lebih perlu diperhatikan tentunya ruang tidur yang nyaman dan ruang kerja sebenarnya tidak bisa dicampurkan karena fungsinya jelas berbeda. Tapi pemisahan grup furniture, misalnya area ruang tidur yaitu bed, kabinet, meja rias, dalam satu area, sedangkan furniture meja, meja gambar, peralatan, tempat file bekerja disatukan grupnya dibagian lain.

How much part of the room could be used for office?
It could not be determined, because many aspects, especially in the area of work requires a different room character. For example, if you’re a painter, then your office might be like a big studio. if you are an architect, you will need desks, computers, and so forth. When you are a writer, you may need a table convenient for storing files and papers, and a computer. Space can vary widely eg 3x3m, 3x6m, 6x9m, or even a studio room for painters and sculptors.

What needs to be considered to create a comfortable sleeping space and work space really can not be mixed because its function is clearly different. But the separation of a group of furniture, such as the bedroom area of bed, closet, dressing table, in one area, while the furniture desk, drawing table, equipment, where the files are put together its own group to work elsewhere.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Furniture Tempat Tidur (Bed) yang ramah lingkungan

I built a bed.astudioarchitect.com Furniture bed saat ini dibuat dari beragam material yang eco-friendly. Mulai dari kayu daur ulang, bambu, anyaman eceng gondok, dan sebagainya. Kriteria material furniture bed yang berwawasan lingkungan sebenarnya simple saja, misalnya tidak memakai kayu dengan menebang pohon, atau memiliki andil terhadap kerusakan lingkungan. Jikalau memakai kayu pun, harus dipikirkan untuk menggunakan kayu yang dapat dibudidayakan dengan cepat, atau dapat ditebang, kemudian ditanam kembali dalam waktu relatif singkat.

Furniture beds currently made of various materials that are eco-friendly. Starting from recycled wood, bamboo, woven water hyacinth, and so on. Criteria of furniture materials are environmental friendly bed simple fact alone, for example, do not use wood to cut down trees, or have contributed to environmental damage. If using wood too, should be considered for the use of wood can be grown quickly, or can be logged and then replanted in a relatively short time.

Hanging

Bila kita memakai bed dari bambu, misalnya, yang merupakan material dari tanaman bambu yang mudah ditanam dan dipanen dalam lima tahun, maka kita membantu mengurangi penggunaan kayu. Selain itu, bambu juga dapat ditanam di mana saja di daerah tropis, tidak seperti kayu-kayu tertentu yang membutuhkan lebih banyak treatment khusus. Bambu bisa didapatkan di mana saja, sehingga ia lebih ramah lingkungan. Mengapa? Salah satu faktornya adalah karena untuk mendapatkan bambu, kita tidak perlu memindahkannya dari tempat yang jauh. Namun bambu yang baik untuk furniture bed harus diolah dengan pengawetan yang memadai, sehingga tidak mudah lapuk.
Faktor yang menentukan bahan material furniture bed dikatakan ramah lingkungan atau tidak, bisa juga dilihat dari cara mendapatkannya. Bila kita memakai kayu Kalimantan, misalnya, maka kita akan menebang pohon di Kalimantan, memindahkannya dari Kalimantan ke pulau tempat kita tinggal, dan baru menggunakannya. Proses ini membutuhkan kita menebang, kemudian mencemari lingkungan dengan polusi kendaraan yang dibutuhkan untuk memindahkannya.
I built a bed.
Material bekas seperti kayu bekas bisa juga dibuat menjadi furniture menarik
Dari segi desain, tidak mengherankan bahwa bed yang dibuat dari bahan selain kayu banyak yang terlihat lebih eksotis, menarik, bahkan modern. Hal ini karena kebanyakan bed dibuat dari kayu, sehingga material lain akan terasa beda. Material kayu bekas memiliki corak kayu yang tua dan terlihat garis-garis kuatnya, dengan sedikit sentuhan desain modern, akan tampil gaya dengan tampilan retro dan terlihat tua. Material rotan, terkenal dengan tekstur kuatnya yang digemari karena dibuat dengan cara dianyam dan butuh kerajinan khusus yang tidak semua orang bisa membuatnya. Dewasa ini, juga dikembangkan bed yang dibuat dari material sintetis yang berasal dari plastik. Bahan sintetis yang mirip rotan ini tidak kalah menariknya dan merupakan bahan alternatif selain kayu.
Dari sisi material, bed yang ramah lingkungan juga dibuat agar tidak menimbulkan polusi dalam ruang tidur. Polusi apakah yang bisa timbul dari material furniture bed? Biasanya kayu olahan dibuat dengan bahan lem sintetis, melamin, cat berbahan dasar minyak, dan beragam material berbahaya lainnya. Bahan konvensional untuk material bed ini tidak ramah lingkungan karena menghasilkan gas berbahaya yang dapat menimbulkan kangker. Untuk lebih amannya, pilihlah bed yang berbahan dasar bahan ramah lingkungan seperti kayu (lebih diutamakan kayu bekas, karena mengurangi penebangan pohon), dan finishing berbahan dasar air dan tidak mengeluarkan gas berbahaya.

If we use bed of bamboo, for instance, which is the material of bamboo plants easily grown and harvested within five years, then we help reduce the use of wood. In addition, bamboo can also be planted anywhere in the tropics, not like a particular wood that require more specialized treatment. Bamboo can be found anywhere, so he is more environmentally friendly. Why? One factor is that to get the bamboo, we do not have to move it from afar. But a good bamboo for furniture beds should be treated with adequate preservation, so to avoid getting rotten.

The factors that determine the bed furniture materials say environmentally friendly or not, can also be seen from how to get it. If we use the wood of Borneo, for example, then we will cut down trees in Borneo, move it to the island of Borneo where we live, and just use it. This process requires us to cut down, and then pollute the environment with pollution vehicles needed to move it.

Materials such as lumber used can also be made into attractive furniture

In terms of design, not surprising that the beds are made of materials other than wood that looks much more exotic, interesting, and even modern. This is because most of the beds made of wood, other materials that will feel different. Wood materials used have an old wooden style and looks strong lines, with a little touch of modern design, will look stylish with a retro look and look old. Materials: rattan, famous for its strong texture is favored because it is made by woven and need special craft not everyone can make it. Today, also developed bed made from synthetic materials derived from plastic. Synthetic materials like rattan is no less interesting and is an alternative material other than wood.

In terms of material, environment-friendly beds are also made so as not to cause pollution in the bedroom. What pollution can arise from the material bed furniture? Wood processing is usually made with synthetic glue, melamine, oil-based paint, and various other hazardous materials. Conventional materials for the bed material is not environmentally friendly because it produces harmful gases which can cause cancer. For more on the safe side, choose a bed-based eco-friendly materials such as wood (wood preferred the former, because it reduces the cutting of trees), and water-based finishing and makes no dangerous gases.

ambiece avec violon...

Desain bed pun harus disesuaikan dengan gaya hidup saat ini yang modern dan dinamis. Furniture dari bahan alternatif selain kayu dapat tampil memukau asalkan didesain dengan baik. Dipadukan dengan matras yang baik dari bahan ramah lingkungan. Dewasa ini, banyak material matras dibuat dari katun dan karet alami yang tidak mengeluarkan gas berbahaya, serta dapat menangkal bakteria secara alami.
Bagaimana kita memilih bed yang baik untuk ruang tidur kita, adalah sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesehatan, dan hubungan dengan konsep green design. Alangkah baiknya bila kita memiliki preferensi khusus dalam memilih furniture bed yang ramah lingkungan, sehingga kualitas hidup dan alam menjadi meningkat.

Design of the bed must be adjusted to this lifestyle of a modern and dynamic. Furniture of materials other than wood alternatives can be provided fascinating look well designed. Coupled with a good mattress from environmentally friendly materials. Today, many materials made of cotton mattresses and natural rubber are not hazardous gases out, and can counteract the natural bacteria.

How do we choose a good bed for our bedroom, is a choice that determines the level of health, and relationships with the concept of green design. It would be nice if we have a special preference in choosing furniture eco-friendly beds, so the quality of life and nature to be increased.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

Furniture Tempat Tidur (Bed) yang ramah lingkungan

I built a bed.astudioarchitect.com Furniture bed saat ini dibuat dari beragam material yang eco-friendly. Mulai dari kayu daur ulang, bambu, anyaman eceng gondok, dan sebagainya. Kriteria material furniture bed yang berwawasan lingkungan sebenarnya simple saja, misalnya tidak memakai kayu dengan menebang pohon, atau memiliki andil terhadap kerusakan lingkungan. Jikalau memakai kayu pun, harus dipikirkan untuk menggunakan kayu yang dapat dibudidayakan dengan cepat, atau dapat ditebang, kemudian ditanam kembali dalam waktu relatif singkat.


http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js

Furniture beds currently made of various materials that are eco-friendly. Starting from recycled wood, bamboo, woven water hyacinth, and so on. Criteria of furniture materials are environmental friendly bed simple fact alone, for example, do not use wood to cut down trees, or have contributed to environmental damage. If using wood too, should be considered for the use of wood can be grown quickly, or can be logged and then replanted in a relatively short time.

Hanging

Bila kita memakai bed dari bambu, misalnya, yang merupakan material dari tanaman bambu yang mudah ditanam dan dipanen dalam lima tahun, maka kita membantu mengurangi penggunaan kayu. Selain itu, bambu juga dapat ditanam di mana saja di daerah tropis, tidak seperti kayu-kayu tertentu yang membutuhkan lebih banyak treatment khusus. Bambu bisa didapatkan di mana saja, sehingga ia lebih ramah lingkungan. Mengapa? Salah satu faktornya adalah karena untuk mendapatkan bambu, kita tidak perlu memindahkannya dari tempat yang jauh. Namun bambu yang baik untuk furniture bed harus diolah dengan pengawetan yang memadai, sehingga tidak mudah lapuk.
Faktor yang menentukan bahan material furniture bed dikatakan ramah lingkungan atau tidak, bisa juga dilihat dari cara mendapatkannya. Bila kita memakai kayu Kalimantan, misalnya, maka kita akan menebang pohon di Kalimantan, memindahkannya dari Kalimantan ke pulau tempat kita tinggal, dan baru menggunakannya. Proses ini membutuhkan kita menebang, kemudian mencemari lingkungan dengan polusi kendaraan yang dibutuhkan untuk memindahkannya.
I built a bed.
Material bekas seperti kayu bekas bisa juga dibuat menjadi furniture menarik
Dari segi desain, tidak mengherankan bahwa bed yang dibuat dari bahan selain kayu banyak yang terlihat lebih eksotis, menarik, bahkan modern. Hal ini karena kebanyakan bed dibuat dari kayu, sehingga material lain akan terasa beda. Material kayu bekas memiliki corak kayu yang tua dan terlihat garis-garis kuatnya, dengan sedikit sentuhan desain modern, akan tampil gaya dengan tampilan retro dan terlihat tua. Material rotan, terkenal dengan tekstur kuatnya yang digemari karena dibuat dengan cara dianyam dan butuh kerajinan khusus yang tidak semua orang bisa membuatnya. Dewasa ini, juga dikembangkan bed yang dibuat dari material sintetis yang berasal dari plastik. Bahan sintetis yang mirip rotan ini tidak kalah menariknya dan merupakan bahan alternatif selain kayu.
Dari sisi material, bed yang ramah lingkungan juga dibuat agar tidak menimbulkan polusi dalam ruang tidur. Polusi apakah yang bisa timbul dari material furniture bed? Biasanya kayu olahan dibuat dengan bahan lem sintetis, melamin, cat berbahan dasar minyak, dan beragam material berbahaya lainnya. Bahan konvensional untuk material bed ini tidak ramah lingkungan karena menghasilkan gas berbahaya yang dapat menimbulkan kangker. Untuk lebih amannya, pilihlah bed yang berbahan dasar bahan ramah lingkungan seperti kayu (lebih diutamakan kayu bekas, karena mengurangi penebangan pohon), dan finishing berbahan dasar air dan tidak mengeluarkan gas berbahaya.

If we use bed of bamboo, for instance, which is the material of bamboo plants easily grown and harvested within five years, then we help reduce the use of wood. In addition, bamboo can also be planted anywhere in the tropics, not like a particular wood that require more specialized treatment. Bamboo can be found anywhere, so he is more environmentally friendly. Why? One factor is that to get the bamboo, we do not have to move it from afar. But a good bamboo for furniture beds should be treated with adequate preservation, so to avoid getting rotten.

The factors that determine the bed furniture materials say environmentally friendly or not, can also be seen from how to get it. If we use the wood of Borneo, for example, then we will cut down trees in Borneo, move it to the island of Borneo where we live, and just use it. This process requires us to cut down, and then pollute the environment with pollution vehicles needed to move it.

Materials such as lumber used can also be made into attractive furniture

In terms of design, not surprising that the beds are made of materials other than wood that looks much more exotic, interesting, and even modern. This is because most of the beds made of wood, other materials that will feel different. Wood materials used have an old wooden style and looks strong lines, with a little touch of modern design, will look stylish with a retro look and look old. Materials: rattan, famous for its strong texture is favored because it is made by woven and need special craft not everyone can make it. Today, also developed bed made from synthetic materials derived from plastic. Synthetic materials like rattan is no less interesting and is an alternative material other than wood.

In terms of material, environment-friendly beds are also made so as not to cause pollution in the bedroom. What pollution can arise from the material bed furniture? Wood processing is usually made with synthetic glue, melamine, oil-based paint, and various other hazardous materials. Conventional materials for the bed material is not environmentally friendly because it produces harmful gases which can cause cancer. For more on the safe side, choose a bed-based eco-friendly materials such as wood (wood preferred the former, because it reduces the cutting of trees), and water-based finishing and makes no dangerous gases.

ambiece avec violon...

Desain bed pun harus disesuaikan dengan gaya hidup saat ini yang modern dan dinamis. Furniture dari bahan alternatif selain kayu dapat tampil memukau asalkan didesain dengan baik. Dipadukan dengan matras yang baik dari bahan ramah lingkungan. Dewasa ini, banyak material matras dibuat dari katun dan karet alami yang tidak mengeluarkan gas berbahaya, serta dapat menangkal bakteria secara alami.
Bagaimana kita memilih bed yang baik untuk ruang tidur kita, adalah sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesehatan, dan hubungan dengan konsep green design. Alangkah baiknya bila kita memiliki preferensi khusus dalam memilih furniture bed yang ramah lingkungan, sehingga kualitas hidup dan alam menjadi meningkat.

Design of the bed must be adjusted to this lifestyle of a modern and dynamic. Furniture of materials other than wood alternatives can be provided fascinating look well designed. Coupled with a good mattress from environmentally friendly materials. Today, many materials made of cotton mattresses and natural rubber are not hazardous gases out, and can counteract the natural bacteria.

How do we choose a good bed for our bedroom, is a choice that determines the level of health, and relationships with the concept of green design. It would be nice if we have a special preference in choosing furniture eco-friendly beds, so the quality of life and nature to be increased.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.