Monthly Archives: September 2014

Desain kafe + resto di Batu, Malang

astudioarchitect.com Desain resto + cafe ini sudah lama kami buat, sudah pernah dimuat juga, dan baru saat ini direka gambar ulang untuk ditunjukkan pada pembaca yang budiman. Desain kafe ini berada disebuah area pegunungan di Batu, Malang. Hal yang sangat menarik dari lahan adalah adanya pemandangan yang cukup spektakuler dari area pegunungan.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dengan bentuk dasar lahan yang berupa segitiga, membutuhkan perencanaan khusus, mengingat juga bahwa area kafe dan resto merupakan area yang membutuhkan suasana yang mendukung, maka dibuatlah rancangan denah yang memperhatikan potensi lahan.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Batu merupakan kawasan wisata yang sangat banyak peminatnya dan sudah terkenal di seantero negeri dan manca negara. Aliran pengunjung yang membludak pada hari-hari libur membutuhkan sarana yang menunjang, diantaranya adalah kafe dan resto, yang ditunjang oleh berbagai penginapan dan hotel disekitarnya.

Dengan mengusung tema arsitektur modern jaman kolonial yang memang terdapat banyak di area Batu, Malang, diharapkan dapat memperkuat kesan terhadap kota ini, baik bagi mereka yang mengunjungi maupun bagi area sekitarnya, sebagai penunjang untuk nuansa kota yang lebih indah.

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Mengapa perlu arsitek?

28 Januari 2007

Tanah yang kita beli dan siap untuk dibangun, sebaiknya didesain dengan sebaik-baiknya agar tidak percuma kita bersusah payah.

Rumah yang akan kita bangun adalah rumah yang mungkin akan kita tinggali untuk waktu yang relatif lama. Bila kita membangun rumah, biasanya kita membangun untuk kepentingan keluarga dan masa depan. Rumah perlu didesain dengan baik agar sesuai dengan gaya hidup dan kepentingan kita sebagai pemiliknya. Adakalanya, seseorang telah memiliki tanah dan berniat untuk membangun. Jasa arsitek dibutuhkan dalam hal ini.

Arsitek dapat membantu kita merencanakan segala detail yang ada dalam rumah yang akan dibangun. Misalnya; detail-detail keindahan dalam ruang-ruang, tampilan rumah yang menawan, perletakan ruang-ruang yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kita sehari-hari. Biaya untuk menyewa jasa arsitek juga merupakan pertimbangan, dan biasanya biaya tersebut diberikan berdasarkan pertimbangan seorang arsitek pada kemampuannya, atau pada standar tarif yang berlaku secara umum dalam wilayah arsitek tersebut. Sebaiknya jangan mudah percaya pada arsitek yang memberikan harga terlalu murah, atau bahkan gratis, karena hasil desain sama sekali tidak ada jaminan. Fee seorang arsitek bisa jadi menunjukkan kualitas arsitek tersebut. Sesuaikan pula dengan budget Anda, dan sebaiknya Anda mengetahui hasil karya arsitek tersebut sebelumnya.

Seseorang bisa saja membuat denah, perkiraan tampilan dan sebagainya, kemudian menyerahkannya kepada tukang. Pertanyaannya adalah; apakah banyak segi pertimbangan dalam merencanakan desain rumah telah terpenuhi? Hal-hal yang menjadi pertimbangan antara lain; estetika dan keindahan desain rumah, struktur konstruksi yang terencana, perletakan ruang-ruang secara tepat dan fungsional. Para arsitek telah mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan dalam profesinya, antara lain kemampuan menggubah komposisi bangunan agar indah, memperhatikan faktor kesehatan bangunan sehingga penghuninya tidak dirugikan dengan desain yang merusak kesehatan.

Namun, tidak sembarang arsitek dapat memenuhi kebutuhan Anda, karena arsitek yang baik adalah arsitek dengan pengalaman mendesain dan pengalaman lapangan yang baik. Sebenarnya, ketika ingin menggunakan jasa arsitek, tanyakanlah dulu kepada arsitek tersebut proyek apa saja yang telah dijalankannya, dan biarkanlah arsitek tersebut memberikan penjelasan tentang bagaimana prinsip proses desain yang biasa dilakukannya. Sebaiknya kita memilih arsitek yang perhatian dan mampu menerima aspirasi kita, kemudian menjadikannya dasar perencanaan rumah tinggal kita. Tanyakanlah pula pada arsitek tersebut, ide apakah yang terlintas dalam benaknya dalam proses desain tersebut, dan adakalanya arsitek akan muncul dengan ide-ide menarik yang tidak kita duga sebelumnya.

Arsitek yang baik akan memperhatikan kebutuhan ruang yang kita inginkan, budget yang kita miliki, dan berkehendak untuk memberikan desain yang terbaik yang dapat diberikannya. Kadangkala, bahkan meskipun kita telah menyewa jasa arsitek yang terkenal dan cukup banyak pula hasil desain yang dimilikinya, hasil desain tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan kita akan sebuah rumah tinggal yang ideal. Dalam hal ini, kita perlu melihat pada contoh-contoh desain yang dimilikinya dan pada saat berbicara dengan arsitek tersebut, kita dapat memperkirakan apakah cukup baik menyewa jasanya, apakah arsitek tersebut tidak terlalu sibuk sehingga desain kita terbengkalai, dan sebagainya.

Dalam proses desain, yang terjadi adalah sebuah tarik-menarik antara berbagai faktor dalam proses merancang tersebut, antara lain keinginan klien, faktor ekonomi, sosial, budaya setempat, serta keinginan dan ide arsitek tersebut. Dalam proses desain yang kita lakukan bersama arsitek, hal-hal tersebut perlu diperhatikan dengan seksama. Bila keinginan kita terlalu mendominasi, akibatnya desain arsitek mungkin tidak kreatif dan jasa arsitek tersebut kurang efisien karena tertekan dengan keinginan kita. Bila arsitek terlalu mendominasi, hasil desain mungkin hanya sebagai eksperimen arsitek yang ambisius dan tidak sesuai dengan klien dan lingkungan. Faktor-faktor lain seperti ekonomi (budget), keadaan lingkungan dan budaya dalam lingkungan setempat juga patut untuk diperhatikan.

Sehingga, adanya dialog dan proses dalam desain adalah hal yang musti ada, sehingga terjalin hubungan baik antara kita dan arsitek, dan kemudian desain yang baik diharapkan lahir. Selamat mencari arsitek.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

Desain rumah Bapak Rio Avianto (Final)

astudioarchitect.com Desain rumah yang disempurnakan versi final untuk Bapak Rio Avianto, merupakan sebuah rumah dengan luasan sekitar 90m2.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 468×15, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "2860787264"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; //

VIDEO DESAIN FINAL

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 200×200, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "3926784136"; google_ad_width = 200; google_ad_height = 200; //

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Membuat mezzanine dari rangka besi hollow

astudioarchitect.com Mezzanine adalah sebutan untuk lantai tambahan didalam ruangan, yang bisa membuat perluasan ruangan di bagian atas sebuah ruangan, bila plafon ruangan Anda cukup tinggi. Misalnya bila sebuah ruangan seperti kamar tidur atau ruang keluarga cukup tinggi plafonnya, misalnya 5 meter keatas, maka bisa dibuat mezzanine untuk memberi tambahan lantai dan luas ruangan. Kebetulan saya sempat memotret beberapa sudut dari contoh mezzanine menggunakan rangka besi hollow ini di pameran Indobuildtech.

(Kami tidak menjual barang display dalam artikel ini, dimana artikel ini hanya untuk tujuan memberikan informasi saja)

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tangga dan konstruksi mezzanine dibuat dari besi hollow. Bahan yang mirip seperti yang banyak digunakan untuk pagar-pagar. 
Mezzanine seperti ini bisa dipakai untuk tambahan kamar tidur diatas kamar sebelumnya, atau tambahan ruang baca, dan sebagainya. Bisa dibuat dengan dinding partisi seperti pada gambar ini, atau tanpa dinding. 
Ini contoh mezzanine terbuka, bisa dipakai bila ruangan cukup tinggi plafonnya, dan butuh tambahan ruang, seperti kamar anak yang selama ini dipakai untuk dua orang, bisa ada lantai tambahan untuk salah satu anak. Bisa juga untuk tambahan ruang bermain atau belajar. 
Bagian bawah mezzanine dan tangga. Tangga dalam contoh ini merupakan tangga besi melingkar biasa. 
contoh konstruksi tangga ringan yang lain. Tangga ini terlihat lebih elegan dan bisa diletakkan diruang keluarga, tentunya dengan material dan penyelesaian yang lebih halus. 
Detail tangga. 

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Konstruksi besi bisa dipesan melalui pembuat konstruksi besi seperti tukang bikin pagar, kanopi dan sebagainya. Konstruksi bisa dibuat dari besi hollow atau besi berat (WF) sesuai pilihan, dengan penutup lantai seperti papan, multipleks, kalsifloor atau bahan lain. Konstruksi seperti ini relatif lebih murah dan mudah dibandingkan dengan membuat konstruksi dak beton untuk tambahan lantai. Satu-satunya kekurangan adalah lantai mezzanine dengan lantainya suka berbunyi bila diinjak. Bila plafon ruang Anda cukup tinggi, pertimbangkan untuk membuat konstruksi ini.

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Bali by Design – 25 Contemporary Houses [buku]

astudioarchitect.com Bali, pulau yang menjadi tujuan wisata di Indonesia dengan turis dari berbagai negara, patut untuk disimak perkembangannya, terutama dari segi pembangunan dan desain rumah-rumah modernnya. Buku ini menyajikan perkembangan terkini dari desain villa dan rumah modern di Bali yang banyak dimiliki para ekspatriat, yang memiliki dana untuk membeli dan membangun di Bali. Meskipun tidak selalu berupa desain yang mengadaptasi ciri bangunan lokal, namun terdapat banyak aspek desain yang berciri khas resort, sesuai dengan semangat Bali.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Terlepas dari aspek negatif yang ditimbulkan oleh pembangunan, memang Bali selalu menjadi magnet yang membius, mengundang orang untuk datang dan menikmatinya. Simak buku ini dengan sedikit pengantar yang sudah dibahasakan berikut ini:

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
THE NEW BALI 

Bagi pengunjung pertama datang, pengunjung yang kembali, orang-orang yang telah membuat Bali rumah mereka, dan orang Bali sendiri, tidak dapat disangkal perubahan yang cepat yang terjadi di pulau ini dalam beberapa tahun terakhir. Apa yang dulu romantis, liburan berbudaya dengan sawah dan candi yang mendominasi telah bertransformasi menjadi sebuah sodoran metropolis, terutama di daerah selatan yang berkembang. Lambatnya kehidupan Bali-dalam kehidupan wisata dan pusat-pusat perumahan pula-adalah sesuatu dari masa lalu.

Seperti semua perubahan, ada positif dan negatifnya. Peningkatan kemakmuran tentu adalah nilai lebih; kemacetan lalu lintas, polusi dan pembangunan yang tidak direncanakan adalah pengingat yang menyedihkan dari biaya “kemajuan”. Namun, di antara kekacauan, Anda masih dapat menemukan lanskap yang kaya dan budaya yang telah menarik pengunjung selama berabad-abad. Hal ini terus menarik orang luar-banyak dari mereka membangun rumah yang luar biasa.

Setelah satu tahun penelitian, kami telah sampai pada kesimpulan bahwa merek Bali masih kuat seperti biasa. Karena pulau ini menyambut baik, orang-orang adalah beberapa yang paling indah di planet ini, iklim yang menyehatkan, ekonomi investasi asing terus meningkat, tumbuh dan berkembang biak. Semakin banyak orang luar-dari Australia, bagian lain di Asia, Eropa dan bahkan Amerika-membuat Bali rumah mereka, dan banyak lagi berinvestasi di vila-vila yang cocok untuk pasar sewa liburan.

Untuk sebagian besar, buku ini berkonsentrasi pada rumah, meskipun ada satu atau dua hotel juga. Hampir semua baru dibangun tempat tinggal. Kami menganggap mereka krim dari tanaman, wakil dari arah arsitektur baru yang menarik bahwa Bali adalah saksi, namun tidak berarti norma.

Kami telah meninggalkan Villa bertingkat, perkebunan, pita perkembangan, kondominium kecil; kami menampilkan hanya yang sangat high-end, bersifat inovatif. Beberapa diantaranya di pedesaan-laut, di bukit-bukit, menghadap sawah-tetapi banyak yang di daerah berkembang yang semakin umum.

———-

Gaya, Substansi dan Keberlanjutan

Jadi apa perubahan besar dalam arsitektur dan desain di Bali? Pertama, peningkatan tingkat kecanggihan yang semakin dicari-dan disediakan. Pekerjaan-tangan selalu menjadi salah satu kekuatan Bali, tetapi lebih sering ada bila dikatakan tidak tetap dalam vernakularnya. Sekarang, kita lihat penyelesaian high-end furniture dan artefak, serta penyelesaian permukaan mengkilap dan bahan bangunan. Peralatan dapur modern yang diimpor, pengetahuan teknis dalam pencahayaan, pipa dan ventilasi, bahan-semua kualitas yang tinggi menjadi tersedia di Bali.

http://books.google.co.id/books?id=8I_QAgAAQBAJ&lpg=PT28&dq=%22indonesian%20architect%22&pg=PP1&output=embed

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Macam sarana penyimpanan di semua ruangan rumah

astudioarchitect.com Rumah yang rapi bisa membuat kita hidup dengan lebih nyaman dan senang, karena benda-benda yang tertata rapi dan bersih akan membuat pikiran kita menjadi jernih juga. Tahukah Anda bahwa rumah yang tidak teratur dengan benda-benda berserakan dapat membuat penghuninya stress dan menurunkan tingkat kebahagiaan? Meskipun demikian, apabila tidak memiliki asisten rumah tangga, kadangkala kita sering merasa malas membersihkannya. Hal ini karena pikiran kita memang sudah terpola untuk tidak mengerjakan hal-hal yang berat, atau memang sudah lelah bekerja atau mengerjakan pekerjaan rumah yang lain. Saat seperti ini, kita harus ingat bahwa rumah yang bersih adalah cermin dari tingkat kebahagiaan yang lebih baik. Meskipun kadang terasa berat, seluruh anggota keluarga harus diberitahu untuk mempertahankan kebiasaan ini.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Gunakan rak dan sarana penyimpanan yang eksteksif.
Salah satu rahasia yang saya temukan dalam mendesain interior dan arsitektur pada umumnya adalah tentang penyimpanan barang. Rumah yang baik selalu memiliki sarana penyimpanan yang baik pula. Gunakan berbagai sarana penyimpan dan coba lihat apakah dirumah Anda sudah memiliki sarana penyimpan, seperti

Foyer
1. Rak sepatu
2. Lemari konsol dengan rak atau laci
3. Puff panjang dengan rak atau laci

Ruang Tamu
1. Lemari partisi

2. Sofa dengan penyimpan di bagian bawah. Beberapa desain sofa memiliki laci penyimpanan dibagian bawahnya.

3. Meja tamu (coffee table) dengan sarana penyimpan

Ruang Keluarga
1. Lemari ruang entertainment (kabinet TV dengan rak dan laci)

2. Lemari build in (dibuat secara custom made)

3. Bufet

Dapur
1. Kitchen set bawah dengan rak dan laci

2. kabinet atas dengan rak-rak
3. meja Island

4. Ram penggantung

5. Gantungan
6. Troli
7. Keranjang

Kamar tidur
1. Wardrobe

2. Ruang Wardrobe
    Sebuah ruang khusus bisa disediakan untuk wardrobe, yang berisi rak-rak
    dan laci untuk menyimpan barang

3. bagian bawah tempat tidur

4. nightstand atau nakas (meja samping tempat tidur)

5. Lemari

6. rak konsol
7. Kabinet atau rak tempat TV
8. Meja rias

9. Meja kerja atau meja komputer (untuk anak maupun kamar dewasa)

Kamar Mandi
1. Rak bawah wastafel

2. Lemari kamar mandi

3. Rak tempel

4. Gantungan baju dan handuk
5. Rak konsol

Bawah Tangga dan Tangga Kabinet

Ruang Gudang
Ruang gudang adalah sarana penyimpan barang yang umum.

Garasi
Dalam garasi, bisa juga terdapat rak dan kabinet penyimpan khusus untuk benda-benda atau peralatan kendaraan, berkebun, dan pertukangan.

Attic (ruang dibawah atap)
Banyak orang juga menggunakan bagian bawah atap untuk menyimpan barang. 

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan menyimpan berbagai barang pada sarana penyimpanan diatas, kita bisa membuat rumah tidak berserakan dengan barang (cluttered) yang bisa menjadikan rumah tidak terasa nyaman untuk hidup. Sediakan waktu yang cukup setiap hari, misalnya setengah jam pada pagi atau sore hari untuk keperluan menata dan mengorganisasikan barang kedalam tempatnya. Selalu beritahukan kepada anggota keluarga untuk disiplin dalam mengembalikan barang ke tempatnya semula.

______________________________
by

Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2014 astudio Indonesia.
All rights reserved.