Monthly Archives: Juni 2012

Berbagai jenis handle pintu dengan dan tanpa pengunci

astudioarchitect.com Handle atau pegangan pintu memiliki bermacam-macam jenis, kadangkala sesuai untuk satu pintu namun belum tentu sesuai untuk pintu lainnya. Terdapat handle pintu yang berdiri sendiri dan kadang langsung dengan pengunci pintunya. Berikut ini berbagai jenis handle pintu untuk berbagai kebutuhan.

Handle pintu premium
Merupakan jenis handle pintu yang eksklusif dan sesuai untuk pintu-pintu utama seperti pintu kupu tarung (double), pintu kamar utama, dan sebagainya. Jenis handle seperti ini harganya bisa jadi sedikit mahal hingga jutaan rupiah. 
Jenis handle pintu premium yang biasa dipakai untuk pintu utama seperti diatas memang memiliki estetika yang tinggi dengan tingkat kehalusan bahan dan aksesoris yang dibuat dengan presisi. Sesuai untuk pintu kayu maupun kaca. Jenis seperti ini biasanya dibuat dari bahan stainless steel kualitas tinggi. 
Jenis handle pintu premium ini tanpa kunci sehingga memerlukan jenis pengunci yang khusus dan terpasang terpisah dengan penguncinya. 
Jenis Handle Pintu tanpa Kunci
Jenis handle pintu seperti dibawah ini merupakan handle tanpa kunci yang dari sisi harga dibawah handle premium seperti diatas. Jenis-jenis handle ini juga bermacam-macam bentuknya dapat disesuaikan dengan tema desain rumah. 
Jenis handle yang dikelompok sebelah kiri lumayan sesuai untuk tema rumah yang sederhana (banyak yang mengatakan gaya ‘minimalis’), dan yang kanan lebih tepat untuk rumah bergaya klasik atau Mediterania. Biasanya dibuat dari bahan stainless steel yang agak rendah mutunya (namun memang agak susah berkarat), atau dengan finishing chrome. 
Jenis handle untuk rumah-rumah gaya klasik dan etnik, yang ditunjukkan juga dengan materialnya yang cenderung rustic (seperti berkarat). 

Jenis Handle Pintu dengan Kunci
Jenis handle pintu dengan kunci biasanya merupakan satu paket yang dapat langsung dipasang, kadang-kadang merupakan dua bagian terpisah dengan material yang sama. 
Jenis handle pintu dengan gaya rustic seperti foto ini sesuai untuk rumah bergaya klasik dan etnik, dengan kata lain karena banyak ornamennya maka sesuai untuk rumah-rumah dengan ornamen hiasan yang banyak. 

Jenis handle pintu berpasangan dengan kuncian seperti ini sesuai untuk rumah-rumah bergaya modern (atau minimalis) untuk grup yang di atas, sedangkan grup bawah bisa juga untuk handle pintu kecil rumah yang berhias (klasik atau etnik) misalnya untuk handle pintu kamar tidur anak. 

Handle pintu konvensional seperti dalam foto ini biasa kita jumpai di rumah-rumah kebanyakan dan juga di perumahan karena kemudahan pemasangan dan harga yang murah. Untuk kualitas hanya dibedakan dari jenis bahan dan juga detail dalam pasangan kuncian. Ada pula dari sisi kerumitan pengunci apakah mudah dikorek pencuri atau agak susah. Dari segi bahan, ada yang dibuat dari stainless dengan berbagai kualitas (yang menentukan apakah mudah berkarat atau tidak) dan ada juga yang dilapis chrome (artinya bukan benar-benar stainless steel). 

Saat memilih handle pintu, usahakan untuk mengerti kebutuhan Anda, dan konsultasikan cara pemasangannya pada ahli bangunan Anda (arsitek, kontraktor atau tukang) sebelum memasangnya, agar sesuai dengan tipe pintu yang akan dipasang. Perhatikan juga tentang tingkat keamanan menggunakan handle pintu yang berkualitas akan lebih baik daripada yang kurang berkualitas. 

____________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Contoh jendela bukaan atas dan cara kerjanya

astudioarchitect.com Jendela dengan bukaan ke atas memang agak jarang, namun kadang kita memerlukan jenis jendela seperti ini dengan banyak pertimbangan, seperti misalnya ruang dapur ini, yang dibuat dengan jendela bukaan atas untuk memperoleh udara segar dan menghemat tempat. Cara kerja jendela seperti ini adalah dengan mendorong jendela ke atas dan menguncinya dengan gerendel. 

Jendela dari luar saat menutup. 
Membuka jendela dengan handle dibagian dalam. 
 
Jendela perlu ditahan dengan kedua tangan. 
Pengunci daun jendela adalah gerendel pada sisi kiri kanannya. 
Tampak disini merupakan rel dalam kusen untuk mempermdah menaikkan daun jendela. 
Pada bagian bawah daun jendela terdapat handle / pegangan di bagian bawah untuk memulai mengangkat keatas. 

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Penutup lubang pemeliharaan saluran air bawah tanah sederhana

astudioarchitect.com Lubang pemeliharaan atau biasa disebut ‘bak kontrol’ merupakan lubang berbentuk bak yang dipakai untuk membersihkan atau merawat saluran air bawah tanah yang ada disekitar rumah atau bangunan. Lubang ini dibuat antar sambungan pipa yang ada dibawah tanah agar mudah pemeliharaannya. Seringkali bila lubang ini tidak ditutup dengan baik, akan menyebabkan bau menyebar darinya, karena itu diperlukan penutup yang rapi dan rapat untuk menyembunyikannya.

Penutup ini tersedia banyak di pasaran dan supermarket bangunan, dipasang saat pemasangan keramik atau perkerasan disekitar rumah. Bahkan untuk didalam ruangan, penutup ini akan menahan bau maupun serangga yang dapat masuk ke ruangan atau rumah. 
Lubang yang ditutup dengan penutup ini masih bisa digunakan untuk melakukan pembersihan atau pemeliharaan rutin. 
Untuk menutup atau membuka tutupnya, dengan cara memutar tuas pemutarnya. 
Bila sudah selesai menutup, bisa melepas pemutarnya untuk disimpan. 
Lubang pemeliharaan ‘bak kontrol’ yang sudah ditutup dengan penutup khusus akan tampak rapi, tidak berbau dan tidak ada binatang yang melewatinya. 

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Peralatan kamar mandi tanpa bak mandi (yang standar)


astudioarchitect.com Kamar mandi ada bermacam-macam aksesori dan perlengkapannya, ada kamar mandi yang memakai bak mandi (ini sangat umum), dan juga kamar mandi yang tidak memakai bak mandi. Seperti apa perlengkapan untuk kamar mandi tanpa bak mandi? Dalam artikel ini saya menunjukkan perlengkapan kamar mandi tanpa bak mandi yang standar.

Banyak diantara kita yang masih memakai kamar mandi dengan bak mandi seperti kamar mandi tradisional pada umumnya, dimana bak mandi merupakan penampungan air agar kita bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan. Bak mandi mungkin merupakan kebiasaan untuk menampung air terlebih dahulu untuk digunakan kemudian, hal ini sebelum tandon air populer. Bak mandi sebenarnya merupakan tandon air bawah yang langsung digunakan, dan sudah melekat kuat dalam benak masyarakat kita untuk menggunakan kamar mandi dengan bak. Namun seiring dengan perkembangan jaman, kamar mandi bergeser menjadi lebih praktis dan mengandalkan tandon air atas untuk menyuplai air melalui pipa-pipa dan tidak lagi diperlukan tandon bawah yang dinamakan bak mandi tersebut.

Meskipun banyak orang masih beranggapan bahwa kamar mandi sebaiknya memiliki bak mandi adalah karena faktor kebiasaan untuk mandi dengan menggunakan gayung, maka dengan tanpa bak mandi terdapat beberapa perubahan dalam cara menggunakan, karena peralatannya berbeda. Berikut ini peralatan kamar mandi tanpa bak yang standar (kamar mandi bisa juga didesain lain dan tidak seperti ini).

Wastafel dan cermin merupakan peralatan standar yang modern, dimana ini digunakan untuk mencuci tangan saja atau saat menggosok gigi. 
Aksesori ini bervariasai pada berbagai peralatan serupa; sebuah cermin dengan kotak penyimpan didalamnya untuk menyimpan berbagai peralatan lainnya. 
Penggantung handuk dan baju. 
Shower box, merupakan perlengkapan yang digunakan untuk menahan cipratan air saat mandi dengan shower. 
Shower box dengan shower dan keran air didalamnya. Termasuk didalam perlengkapan ini adalah tempat menyimpan sabun. 
Tidak lupa, tentunya adalah kloset, dalam contoh ini merupakan kloset duduk dengan jet shower untuk berbilas. 

______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Macam-macam granit untuk kitchen set dan produk interior lainnya

astudioarchitect.com Saat membuat kitchen set, terdapat satu elemen yang sangat penting yaitu countertop atau bagian atas meja dapur tempat kita mengiris sayuran dan menyiapkan bahan makanan. Material yang biasa digunakan adalah material granit yang memiliki berbagai macam motif batu, dalam kesempatan ini saya mengulas tentang berbagai macam batu granit untuk meja dapur maupun meja lainnya. Seperti pada foto diatas, merupakan salah satu kitchen set yang dikerjakan astudio, memakai jenis granit putih dengan motif bercak hitam. Granit juga lazim dipakai untuk berbagai keperluan seperti dinding, lantai, dan sebagainya.

Foto diatas merupakan foto berbagai macam sampel material granit yang bisa diaplikasikan pada countertop dapur/ kitchen set. 
Motif merah ini kadang-kadang ada yang suka, sesuai untuk kitchen set dengan warna yang cenderung berani seperti warna merah pada kabinetnya. 
Warna hitam ini termasuk paling banyak dipakai, hal ini karena harganya relatif terjangkau dan motifnya tidak menyulitkan untuk pekerjaan kitchen set yang bersudut, misalnya kitchen set L atau U. 
Motif ini sesuai untuk kitchen set dengan kabinet coklat juga, atau putih. 
Granit ini juga cukup bagus digunakan terutama untuk kitchen set dengan warna yang lembut seperti putih atau krem. 
Granit jenis ini memiliki corak yang sangat berani, sangat sesuai untuk desain kitchen set yang bermotif, misalnya kitchen set bergaya klasik karena kesannya seperti marmer. 
Demikian juga dengan granit jenis diatas ini, juga pas untuk desain yang klasik. 
Granit ini motifnya lebih kecil-kecil dan tetap dengan warna merah, sesuai untuk desain kabinet kitchen set yang klasik namun sederhana. 
Jenis granit bergaris-garis ini agak jarang digunakan terutama karena kurang sesuai untuk kitchen set L atau U, hal ini karena bila untuk sudut, maka garis-garisnya akan terputus di pojokan. Jenis granit bercorak garis ini sesuai untuk countertop dapur yang memanjang saja. 
Granit dengan motif ini juga bagus, untuk pojokan sebaiknya sedikit disamarkan dengan permainan kayu rak atau semacamnya agar menyamarkan tempat memotong granit tersebut. 
Granit jenis ini coklat cenderung hitam pekat dengan sedikit nuansa merah. Masih sesuai untuk kitchen set dengan kabinet finishing kayu. 
Granit ini cenderung doff atau tidak mengkilat, namun permukaannya tetap halus, sesuai bagi Anda yang menyukai kebersihan, namun mungkin kurang tahan noda, jadi bisa digunakan untuk bagian atas meja yang bukan untuk mengiris atau memasak. 
Jenis ini mirip marmer dan glossy. Sesuai untuk kitchen set dengan tema klasik maupun modern. 
Granit ini memiliki pecahan-pecahan yang seakan-akan retak, bila Anda menyukainya. 
Jenis granit ini juga cukup banyak digunakan karena mudah untuk menyambung agar tidak terlalu terlihat letak sambungannya. 
Granit jenis ini berwarna coklat kemerahan sepertinya cocok untuk kitchen cabinet dengan warna yang relatif sama. 
Jenis ini merupakan granit yang kasar, mungkin kurang cocok untuk countertop kitchen set, namun sesuai bagi Anda yang menyukai menggunakan, misalnya untuk bagian atas meja. 
Jenis granit yang putih ini juga banyak dipakai karena murahnya, sering disebut ‘granit Cina’ karena biasanya diimpor dari Cina dan harganya murah. 
Granit ini coraknya cukup kuat dengan garis-garis yang agak menyerong. Saya belum pernah merekomendasikan jenis ini karena agak susah terlihat rapi. 
Granit ini terlihat bersih dan sesuai untuk kabinet dengan finishing warna putih atau warna kalem lainnya. 
Granit yang berwarna hitam ini memiliki corak yang 
Granit ini memiliki motif menyerong dengan warna putih yang lembut, tidak masalah untuk mengunakannya pada desain kabinet yang berwarna antara putih, abu-abu dan hitam, bahkan coklat juga masih sesuai. 
Jenis granit ini terlihat berani dengan motif yang agak kacau. Jenis ini sesuai untuk desain kitchen set memanjang namun untuk bagian potongan harus disamarkan dengan permainan kayu atau rak-rak. 
Sejenis ‘granit Cina’ yang murah dengan motif besar-besar, sering dipakai dan merupakan jenis granit yang lumayan sesuai untuk gaya desain apa saja. 
Granit yang cederung merah ini memiliki lebih banyak butiran merahnya. 
Granit ini memiliki permukaan yang transparan dan terdapat warna perak, terlihat berkelas dan patahannya seperti logam. 
Granit ini terlihat menarik dengan motifnya yang tidak beraturan, sesuai untuk desain kabinet bergaya klasik dengan ukiran dan sebagainya. 
Granit hitam ini elegan untuk desain yang simple dan minimalis. Tidak mudah terlihat kotor. 
Permukaan granit ini memiliki pori-pori sehingga kurang sesuai untuk countertop kitchen set, namun cukup sesuai misalnya untuk permukaan meja. Dapat terlihat kotor karena menyimpan debu pada lubang-lubang porinya. 
Granit dengan garis-garis ini sesuai untuk desain dengan gaya sederhana atau minimalis, dipadukan dengan unsur logam dan warna putih akan sangat sesuai. Direkomendasikan untuk kitchen set yang memanjang saja tanpa tekukan. 

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Kitchen set ‘ultimate’

astudioarchitect.com Kitchen set ini kami buat untuk klien kami di astudio, merupakan sebuah kitchen set dengan ukuran sekitar 4,5×5 meter persegi dengan fasilitas kitchen set yang cukup lengkap. Kitchen set ini dibuat dengan sistem custom made menggunakan bahan multipleks yang dilapis dengan HPL dengan countertop granit.

Harga: 50-60juta 
tergantung spesifikasi

Kitchen sink dengan rak piring di bagian atasnya merupakan padu padan yang memudahkan untuk penyimpanan. Adapun keran air untuk kitchen sink merupakan keran air panas dan dingin yang bisa diatur untuk menyesuaikan dengan suhu air cucian piring yang dibutuhkan. 
Terlihat bagian bawah kitchen sink, merupakan sistem plumbing yang dilengkapi dengan mesin penghancur sisa makanan, yang bisa menghancurkan sisa tulang, plastik, dan sebagainya sehingga menjadi cair dan siap dibuang melalui saluran air tanpa harus memisahkan sisa-sisa padat tersebut.

Kompor dan oven dengan grill yang terintegrasi dengan kitchen set memudahkan memasak. Kompor Modena dengan penghisap asap di atasnya, dilengkapi dengan grill yang bisa memutar (misalnya untuk memasak bebek panggang). 

Bagian bar di dapur yang bisa digunakan untuk makan pagi (breakfast) dengan kursi bar dan lampu-lampu yang cozy.

Bila Anda menghendaki untuk memesan kitchen set ini, kami bisa menyesuaikan dengan dapur Anda dan spesifikasi serta harga yang Anda miliki. Melayani wilayah kota2 di Jawa Timur (call 08125244753).

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Cara membuat meja taman dari kayu bekas yang dapat dilipat (DIY weekend project)

astudioarchitect.com Meja kebun mungkin bisa kita beli di toko furniture, biasanya merupakan meja dengan kaki meja biasa. Namun bagaimana bila meja kebun tersebut dapat dilipat dan cara membuatnya pun mudah? Dalam artikel ini saya menunjukkan cara membuat meja kebun yang praktis dan mudah, merupakan proyek weekend saya.

Bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan cukup sederhana, kayu-kayu bekas yang masih bagus, misalnya dari penjual kayu bekas yang masih berkualitas biasanya mendapatkan harga miring. Kayu-kayu tersebut harus dipotong lalu disusun dan dipaku seperti pada foto diatas. Bahan lain seperti engsel bracket yang dapat dilipat satu pasang. Alat-alat yang dibutuhkan juga sangat sederhana, seperti gergaji mesin (bila tidak punya, Anda bisa menggunakan gergaji biasa), sekotak peralatan standar (bisa dibeli di toko/ supermarket bangunan), serta paku-paku.
Pertama, kita memasang bracket yang dapat dilipat pada bagian yang akan menjadi meja kayunya. Pemasangan menggunakan paku biasa. 
Luruskan dan perkirakan dimana kita memasang bracket pada lembaran kayu. 
Secara sederhana kita paku bracket tersebut ke lembaran kayu. 
Jangan lupa memasang satu kaki tambahan yang bisa ditekuk juga dengan menggunakan engsel biasa. Nah, meja siap dipasang. 
Untuk memasangnya sangat mudah, paku bracket ke tembok bagian rumah di taman. 
Seperti inilah bracket yang bisa ditekuk sebelum dipasang ke tembok. 
Bila Anda tidak mempunya waterpass (alat mengukur kesetimbangan/ lurus tidaknya permukaan), Anda bisa mengukur secara manual ketinggian garis meja sejajar misalnya jendela.
Nah, inilah meja taman yang siap digunakan. Lengkapi juga dengan alas kayu dan kursi kecil (bisa dibeli di supermarket bangunan dengan harga sekitar Rp 50.000,-).

Meja kebun yang asri dapat dipakai untuk bekerja diluar ataupun makan siang.

Meja yang cozy bisa digunakan untuk apa saja. 
Nah, bila sudah selesai menggunakan, kita bisa melipat meja pada bagian bracketnya.
Meja yang sudah terlipat bisa digunakan lain waktu. 

 ________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Jalan-jalan ke bekas hotel SPLENDID Malang / De wegen naar het voormalige hotel SPLENDID Malang

astudioarchitect.com Hari Minggu, saatnya jalan-jalan! Kali ini saya mengajak pembaca untuk melihat salah satu bangunan lama di Kota Malang yang dulunya merupakan bangunan hotel buatan Belanda, namun saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, merupakan milik sebuah universitas di Malang dari kepemilikan sebelumnya. Bangunan yang sangat indah dan artistik ini seharusnya menjadi cagar budaya namun karena di Malang pemerintah daerahnya saat ini kurang menanganinya dengan baik maka banyak cagar alam yang musnah. FYI di Malang hingga artikel ini ditulis, belum memiliki undang-undang cagar budaya untuk bangunan. Jadi sebelum kemunkinan terjadi sesuatu dengan bangunan ini, saya menyempatkan diri memotret beberapa sudutnya. Foto diatas adalah pintu masuk utama bagian lobby bangunan, yang pasti dulu sangat menawan.

Op zondag is het tijd de straat op! Deze keer heb ik nodig de lezer uit tot een van de oude gebouwen in de stad Malang, die was ooit de gebouwen van het hotel in Nederland, maar momenteel zeer slechte staat, zie is eigendom van een universiteit in Malang van de vorige eigenaar. Het gebouw is erg mooi en artistieke erfgoed hoort te zijn, maar omdat de lokale overheid in Maleisië is momenteel niet goed mee omgaan dan veel natuurgebieden vernietigd. FYI in Malang op dit artikel werd geschreven, nog geen wetgeving voor cultureel erfgoed gebouwen. Dus de smartcard voordat er iets gebeurt met dit gebouw, ik nam de tijd om een aantal van de hoeken te fotograferen. Foto is boven de hoofdingang hal van het gebouw, wat zeker vroeger erg charmant.

Salah satu sudut dalam area kompleks hotel lama ini bisa terlihat disini tegel jenis lama yang berornamen, sangat khas model Belandanya. 
Een hoek van het oude hotel complex in dit gebied is hier te zien van de oude soort sierlijke tegels, typisch Nederlandse modellen.

bagian samping area lobby utama dengan jendela-jendela besar yang megah. Pada saat itu sudah diperhatikan tentang curah hujan dan matahari dengan adanya kanopi dak untuk melindungi tembok dan bukaan dari tampias hujan. 
de kant van de centrale hal met grote ramen zijn prachtig. Op het moment dat het werd opgemerkt van de hoeveelheid neerslag en de zon met een luifel aan de muur en geen openingen van tampias regen te beschermen.

bagian dari kompleks bangunan yang sepertinya merupakan bangunan tersendiri, namun tetap menyambung dengan bagian lain dari keseluruhan bangunan. 
gedeelte van het complex dat lijkt een afzonderlijke gebouw, terwijl de verbinding met andere delen van het gehele gebouw.

Salah satu bagian interior yang terdapat tangga, kondisi didalamnya dingin dan sejuk karena tingginya plafon.
Een bevat de binnentrap, binnen en koele omstandigheden als gevolg van het hoge plafond. 

Struktur bangunan yang bercampur antara beton dan kayu, terlihat sangat menarik pada bagian atas bangunan ini, di lantai 2 menggunakan struktur kayu seperti di rumah-rumah lama Eropa. 
Structuren zijn een mengsel van beton en hout, ziet er zeer aantrekkelijk op de top van dit gebouw, op de tweede verdieping met houten structuur zoals in de oude huizen van Europa.

Sayang sekali bangunan ini harus merana untuk saat ini sepertinya belum terdapat rencana untuk rehabilitasi. Semoga pemerintah daerah dan Universitas yang terkait bisa mengubah kondisi ini. Bila diperbaiki, akan mendatangkan pengunjung yang sangat banyak dan menjadi icon sejarah, terutama bagi wisatawan dari Belanda. 
Helaas is dit gebouw moet worden heimwee naar het moment lijkt er een plan voor revalidatie. Hopelijk zal de lokale overheid en de universiteit die verband houden met veranderende omstandigheden. Wanneer gecorrigeerd, zal bezoekers heel veel en werd iconen van de geschiedenis, in het bijzonder voor toeristen uit Nederland.
—————-
Cuplikan artikel:
Terdapat sejumlah perumahan Belanda yang dibangun. Jalan Dr Soetomo misalnya, adalah perumahan Belanda pertama kali di bangun di Kota Malang. Persisnya dibangun komplek perumahan Belanda pada 1920. Selanjutnya, ada Ijen Bolevard, kawasan Kayutangan, dan sejumlah titik lainnya. Selain perumahan warga Belanda, juga ada sejumlah hotel yang dibangun pada era kolonialisme.
Wisma Tumapel, adalah sebuah bangunan kuno milik Universitas Negeri Malang (UM). Gedung ini juga biasa disebut wisma IKIP Malang (sebelum berubah menjadi UM).
Gedung kuno itu merupakan bekas sebuah hotel pada era kolonialisme Belanda. Dibangun pada tahun 1928, saat itu wisma Tumapel adalah hotel Splendid milik Belanda. Bukan hotel tertua di Kota Malang, tapi konsepnya adalah terbaru dari hotel yang lebih dulu berdiri.
Memang bukan hotel tertua di Kota Malang, tapi itu adalah salah satu hotel pertama yang bangunannya sudah memiliki struktur new indisce. “Konsep new indisce yang dimiliki oleh Hotel Splendid adalah hotel yang pertama kali menjual pemandangan alam. Lokasinya persis menghadap sungai Brantas,” kata Dwi Cahyono, ketua Yayasan Inggil, sebuah yayasan pegiat seni budaya di Kota Malang.
Bangunannya termasuk kelas A diantara bangunan kuno yang lain. Luas area bekas aset milik pemerintahan Belanda ini diperkirakan sekitar 5 ribu m2. Pada masa kependudukan Jepang, hotel itu digunakan sebagai kantor Reserse Kepolisian Jepang. 
Dalam perkembangannya, gedung ini pernah digunakan sebagai ruang kelas oleh Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Airlangga Surabaya di tahun 1950-an. Pada tahun 1968 bangunan ini dimanfaatkan menjadi Wisma milik IKIP Malang hingga kini.
Namun, sejak 3 tahun terakhir ini sudah dikosongkan. Bangunan wisma yang masih kokoh berdiri khas bangunan tua peninggalan Belanda kondisinya memprihatinkan. Cat dinding sudah pudar dan ditumbuhi lumut, serta pada beberapa sisi luar dinding mulai ditumbuhi tanaman. Wisma ini dikelilingi oleh pagar seng setinggi 2 meter.
Sejak 2009 wisma Tumapel tidak lagi digunakan oleh UM sebagai wisma pegawai. “Mau dibuat apa gedung itu ya terserah UM, tapi sangat disayangkan kalau kemudian dibongkar gedungnya,” tandas Dwi. 
Ditambahkannya, secara keseluruhan di Kota Malang ada sekitar 168 bangunan kuno yang masuk cagar budaya dan layak dilindungi keberadaannya. Sayangnya, sejumlah bangunan kuno yang tersebar itu tidak terlindungi dan berpotensi untuk berubah bentuk fisinya atau bahkan musnah.
Penyebabnya, tidak ada peraturan daerah (perda) yang mengatur tentang cagar budaya. Pemkot Malang memang memiliki Surat Keputusan (SK) Walikota tentang cagar budaya. “Tapi SK itu cukup lemah karena hanya mengatur kawasan, bukan pada perlindungan bangunan cagar budaya,” urai Dwi. 
Yang harus dilakukan oleh Pemkot Malang saat ini, lanjut Dwi, adalah membentuk tim cagar budaya. Juga melakukan pendataan bangunan kuno yang sekarang masih utuh untuk dilarang dialihfungsikan. “Bila perlu ada sanksi dan penghargaan bagi pemilik bangunan kuno yang masih mau menjaganya. Bisa berbentuk keringanan pajak sebagai hadiah, atau sanksi tegas bagi yang melanggar,” tegas Dwi.
Secara terpisah, Humas UM, Zulkarnaen Nasution membenarkan bila wisma Tumapel sudah menjadi milik UM sejak 60 tahun. “Rencananya akan direnovasi tapi tidak sampai merubah bentuk aslinya. Karena bagaimanapun juga, itu adalah bangunan kuno yang harus dijaga,” papar Zulkarnaen.
Dia membenarkan bila wisma Tumapel tidak disebut sebagai cagar budaya yang harus dilindungi berdasarkan SK Walikota tentang cagar budaya. “SK Walikota hanya mengatur zona cagar budaya, tapi tidak mengatur tentang perlindungan bangunannya,” ujar Zulkarnaen.
Meski demikian, sambung dia, pihak kampus tetap memiliki komitmen untuk melindungi bangunan itu. Renovasi gedung tetap tidak merubah wujud asli dari wisma peninggalan Belanda.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu mengatakan, pihaknya saat ini tengah menggodok perda cagar budaya itu. 
“Konsep sudah ada dibagian hukum tapi masih menunggu revisi UU no 5/1992 tentang cagar budaya. Aturan yang baru itu nanti sebagai salah satu rujukannya. Kami targetkan pada 2012 sudah ada perda yang mengatur perlindungan cagar budaya,” urai Ida.
Dalam perda yang akan dibuat itu, lanjut Ida, disebutkan larangan untuk merubah peruntukan bangunan kuno yang sudah ditetapkan. Sementara untuk bangunan yang sudah terlanjur dibongkar, Pemkot Malang tidak bisa berbuat apa-apa. “Dulu memang belum ada perda, maka kami tidak bisa apa-apa. Kalau nanti perda dibuat, maka semua wajib menaatinya,” tutur Ida.

Er zijn een aantal ingebouwde Nederlandse woningmarkt. Jalan Dr Soetomo bijvoorbeeld, is de eerste Nederlandse woningmarkt gebouwd in de stad Malang. Precies de Nederlandse woningmarkt is gebouwd in 1920. Bovendien is er Bolevard Ijen, Kayutangan regio en een aantal punten. In aanvulling op de behuizing van de Nederlandse, zijn er ook een aantal hotels gebouwd in de tijd van het kolonialisme.Tumapel boerderij, is een oud gebouw in handen van de State University van Malang (UM). Dit gebouw wordt ook vaak genoemd de hoeve IKIP Malang (voordat hij keert om UM).Het oude gebouw was een hotel aan de voormalige Nederlandse koloniale tijdperk. Gebouwd in 1928, toen het huis is Tumapel Splendid hotel in handen van de Nederlanders. Niet het oudste hotel in Malang, maar het concept is het nieuwste van het hotel stond.Het was niet het oudste hotel in Malang, maar het is een van de eerste hotel gebouw al een nieuwe structuur indisce heeft. “Het concept van de nieuwe indisce eigendom van de Hotel Splendid is het eerste naar het hotel landschap verkopen. De locatie alleen de rivier de Brantas met uitzicht op “, zei Dwi Cahyono, voorzitter Inggil Foundation, een stichting van culturele kunsten activist in de stad Malang.Het gebouw behoort tot de klasse A onder andere oude gebouwen. Het gebied van de voormalige Nederlandse staatsbedrijf activa wordt geschat op ongeveer 5.000 m2. Op het moment van de Japanse bevolking, werd het hotel gebruikt als kantoor van de Japanse politie Detective.Tijdens de ontwikkeling werd het gebouw ooit gebruikt als klaslokalen door de Faculteit van de lerarenopleiding (begeleiding en advies) Airlangga Universiteit in de jaren 1950. In 1968 werd dit gebouw werd gebruikt als pension in handen van IKIP Malang tot nu toe.Echter is sinds de laatste drie jaren geleegd. Homestead gebouwen bestaan ​​nog steeds sterke Nederlandse erfgoed typerend voor de oude gebouwen van de conditie van zorg. Muurverf is vaag en begroeid met mos, en op sommige buitenzijde muren begon overwoekerd planten. Homestead is omgeven door 2 meter hoge golfplaten hek.Sinds 2009 homestead Tumapel niet meer gebruikt worden door de UM als een pension personeel. “Wil je zijn wat ya tot MW gebouw, maar het is jammer dat dan het gebouw gesloopt”, zei Dwi.Hij voegde eraan toe dat in Malang stad als geheel zijn er ongeveer 168 oude gebouwen en culturele erfgoed dat het bestaan ​​beschermen waard maakt. Helaas zijn een aantal oude gebouwen die verspreid liggen is het niet beschermd en heeft de potentie om de vorm fisinya veranderen of zelfs vernietigd.Want, er is geen lokale wetgeving (verordeningen) voor cultureel erfgoed. Malang stadsbestuur heeft wel het decreet (SK) burgemeester van cultureel erfgoed. “Maar SK is heel zwak, omdat het alleen instellen van de regio, in plaats van op de bescherming van het erfgoed gebouwen”, aldus Dwi.Wat moet worden gedaan door de stad regering van Malang op dit moment, verder DWI, is het vormen van een team van cultureel erfgoed. Ook gegevens over de oude gebouwen te verzamelen zijn nog steeds intact voor de verboden omgezet. “Als er moet worden voorzien in sancties en beloningen voor eigenaren van oude gebouwen die nog wil onderhouden. Moge de vorm van belastingaftrek als een geschenk, of strenge sancties wegens het niet nemen “, zei Dwi.Afzonderlijk, PR UM, Zulkarnaen Tumapel Nasution bevestigd toen het huis toebehoorde aan de UM sinds 60 jaar. “Het plan zal worden gerenoveerd, maar niet in zijn oorspronkelijke vorm te wijzigen. Immers, het is een oud gebouw dat behouden moet blijven “, zei Zulkarnaen.Hij bevestigde als het huis wordt aangeduid als Tumapel cultureel erfgoed worden beschermd door een decreet van de burgemeester van cultureel erfgoed. “Burgemeester SK enige culturele erfgoed zone te beheren, maar niet voorziet in de bescherming van het gebouw”, zegt Zulkarnaen.Toch ging hij verder, het college blijft zich inzetten voor de bescherming van het gebouw. Renovatie van het gebouw nog steeds geen verandering in de oorspronkelijke vorm van het Nederlands erfgoed boerderij.Hoofd van de cultuur en eco-toerisme (Disbudpar) Malang, Ida Ayu zei dat het op dit moment erfgoed dat de plaatselijke voorschriften brouwen.”Het concept is al in de wet, maar wacht nog steeds op de herziening van de wet nr. 5/1992 over cultureel erfgoed. De nieuwe regels later als een van de referentie. We worden de bestaande 2012 regelgeving inzake bescherming van het culturele erfgoed te richten “, aldus Ida.De voorschriften die moeten worden gemaakt, zette Ida, beschreef het verbod om de aanwijzing van oude gebouwen die zijn gedefinieerd te veranderen. Terwijl voor het gebouw is al gesloopt, kon het stadsbestuur van Malang er niets over. “In het verleden heb ik geen regelgeving gevonden, dan kunnen we niets. Als u later regels worden gemaakt, dan komt alles moet gehoorzamen, “zei Ida.

External Link:
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:SfqlE8cKkVgJ:algerian.files.wordpress.com/2008/04/ikon-terakhir-kota-malang.doc+&hl=en&pid=bl&srcid=ADGEESj1X6LbBl7vIBngpYdiO71VeVWal5-JBsEM5VMzw8Dqzm78ZpB8Gu0nXHMF3JI83-nb-xs_UZ-sDOGe2K6bifMjdpHMgC0aE_sPuzPEOysawVKT1orqFJjCYNNXJ2ZvOlDfn-Sz&sig=AHIEtbTRx5sK1OoDa1zXCuccTpn-l1LSDA

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Pintu dengan fungsi buka tutup AC dan contoh pintu berjendela

astudioarchitect.com Pada artikel ini dibahas dua contoh pintu di proyek astudio. Contoh foto disamping merupakan pintu dengan boven di bagian atasnya yang dapat dibuka tutup, merupakan solusi untuk ruangan yang direncanakan untuk ber-AC namun bisa juga dibuka saat tidak ingin menggunakan AC. Pada kasus ini merupakan pintu kamar namun bisa juga diaplikasikan pada boven jendela dan ventilasi. Pada prinsipnya adalah mengakomodasi bila dibutuhkan AC atau tidak. 

Pada saat dibutuhkan AC, boven bisa dibuka dan bila tidak dibutuhkan maka boven bisa ditutup. 
PINTU BERJENDELA
terdapat jenis pintu berjendela yang berguna sebagai pintu dan jendela sekaligus. Bentuk pintu ini merupakan pintu dengan dua daun, yaitu daun atas sebagai jendela, dan daun bawah sebagai pintu. 
Jenis pintu berjendela saat tertutup semua, terlihat disini memiliki handle (peangan) masing-masing. 
Bila jendela yang di bagian atas dibuka, maka akan seperti ini yang dilengkapi dengan door stopper (penahan pintu) bermagnet sehingga tidak berbunyi keras dan bisa menahan jendelanya. 
Jenis pintu berjendela saat dibuka bagian jendelanya. 
Jenis pintu berjendela saat dibuka juga bagian pintunya. 
Jenis pintu berjendela dari tampilan luarnya. 

Jenis pintu berjendela ini sangat sesuai untuk rumah dengan luasan yang mungil dimana kondisinya tidak memungkinkan atau sulit untuk memiliki pintu dan jendela yang terpisah. ________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

‘Jalan-jalan’ di toko batu alam

astudioarchitect.com Sekedar bercerita saat saya berbelanja di toko batu alam, sempat memotret beberapa batu yang dijual di toko tersebut dan inilah beberapa hal yang bisa saya ceritakan. Batu alam yang dijual di toko batu alam biasanya merupakan jenis batu tempel untuk dekorasi, baik untuk dinding maupun lantai. Untuk dinding biasanya dipakai batu yang sudah dipotong-potong dengan ukuran tertentu, misalnya 20x30cm. Ada pula batu alam dekorasi yang sudah dicetak, dan ada pula batu alam kecil-kecil untuk disebar ataupun dipakai ampyangan. 

Batu ini biasanya disebar di taman kering atau sisa lahan yang tidak diperuntukkan tanaman. Batu bulat-bulat seukuran koin ini memang enak untuk diinjak-injak sebagai sarana pijat refleksi alami. 
Batu alam yang kecil-kecil ini biasanya dipakai untuk ampyangan, warnanya ada bermacam-macam. Ada yang berwarna-warni cenderung gelap seperti ini, ada pula yang cenderung terang (putih), ada pula yang merah, dan sebagainya. Untuk ampyangan, biasanya dipakai untuk lantai carport atau perkerasan disekitar rumah yang memiliki motif. 
Batu alam ini merupakan batu paras yang dikukir dan ada pula yang merupakan batu cetakan. Biasa digunakan untuk menghiasi dinding luar ataupun dalam, memberikan kesan yang lebih artistik pada dinding tersebut. 
Bermacam-macam batu hias yang dapat ditempelkan atau dipakai sebagai rooster (lubang angin/ventilasi).
Jenis batu alam yang terang seperti ini diantaranya adalah batu paras dan batu palimanan. Batu paras cenderung ke warna putih, sedangkan batu palimanan cenderung kuning. 
Batu alam ini dibuat garis-garis dengan mesin yang menimbulkan alur yang sangat sesuai untuk dekorasi batu dinding tempel untuk luar rumah seperti di pagar, atau dinding luar. Kesannya yang bergaris-garis cukup rapi. Terdapat banyak jenis garis lainnya dan foto ini hanyalah satu variasi saja. 
Batu seperti ini merupakan lempengan, terdapat beberapa jenisnya seperti pada foto ini adalah marmer bakar yang memiliki tekstur akibat proses cutting dan pembakaran. Jenis lain seperti batu Jember lebih abu-abu ke arah hitam. Batu candi memiliki tekstur seperti batu di candi-candi dan biasanya dipakai untuk rumah bergaya ‘Minimalis’ memiliki unsur abu-abu. Sedangkan batu andesit  cenderung hitam.
Batu ini dibuat alur yang bila disusun akan menimbulkan kesan susunan batu kecil-kecil dengan motif garis-garis yang maju mundur. 

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.