Monthly Archives: Mei 2010

Tangga unik dengan konstruksi besi/ Unique stair with steel construction

astudioarchitect.com Ide dari rumah ini adalah salah satu bagian bangunan, yakni tangga dengan konstruksi besi. Selain dari tembok yang unik menggunakan bata blok, tangga ini sangat menarik untuk diapresiasi. Konstruksi utama besi menyangga profil siku ganda yang digunakan untuk menyangga kayu anak tangga. Railing dibuat dari kombinasi besi struktur biasa yang dilas dan disambungkan dengan kayu untuk pegangan railing.

An idea of this house is one from its staircase with steel construction. Apart from the unique use of brick wall blocks, stairs are very interesting to be appreciated. The main construction steel double elbow propped profile that is used to prop up the wooden stairs. Railing is made from a combination of regular structure of welded steel and wood for the handle is connected with the railing.

Perhatikan hubungan pandangan (view) yang menarik pada bordes tangga, kaca es, dan dinding bata blok ini. Kelihatan sangat menarik bukan?

Note the view of the relationship between the ladders, frosted glass, and brick walls of this block. Looks very interesting isn’t it?

Gambar  menunjukkan hubungan konstruksi tangga hingga ke detailnya. Dibutuhkan paling tidak kerja dan diskusi antara tiga peran dalam membangun sebuah tangga baja; arsitek, kontraktor, dan tukang-tukang yang mengerjakannya. Dalam hal ini, untuk menghindari kesalahan dalam proses konstruksi.

Picture above shows the relationship of stairs with the details of construction. It takes at least working and discussion between the three roles in building a steel ladder; architects, contractors, and workers who work on it. In this case, to avoid errors in the construction process.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Tangga unik dengan konstruksi besi/ Unique stair with steel construction

astudioarchitect.com Ide dari rumah ini adalah salah satu bagian bangunan, yakni tangga dengan konstruksi besi. Selain dari tembok yang unik menggunakan bata blok, tangga ini sangat menarik untuk diapresiasi. Konstruksi utama besi menyangga profil siku ganda yang digunakan untuk menyangga kayu anak tangga. Railing dibuat dari kombinasi besi struktur biasa yang dilas dan disambungkan dengan kayu untuk pegangan railing.

An idea of this house is one from its staircase with steel construction. Apart from the unique use of brick wall blocks, stairs are very interesting to be appreciated. The main construction steel double elbow propped profile that is used to prop up the wooden stairs. Railing is made from a combination of regular structure of welded steel and wood for the handle is connected with the railing.

Perhatikan hubungan pandangan (view) yang menarik pada bordes tangga, kaca es, dan dinding bata blok ini. Kelihatan sangat menarik bukan?

Note the view of the relationship between the ladders, frosted glass, and brick walls of this block. Looks very interesting isn’t it?

Gambar  menunjukkan hubungan konstruksi tangga hingga ke detailnya. Dibutuhkan paling tidak kerja dan diskusi antara tiga peran dalam membangun sebuah tangga baja; arsitek, kontraktor, dan tukang-tukang yang mengerjakannya. Dalam hal ini, untuk menghindari kesalahan dalam proses konstruksi.

Picture above shows the relationship of stairs with the details of construction. It takes at least working and discussion between the three roles in building a steel ladder; architects, contractors, and workers who work on it. In this case, to avoid errors in the construction process.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Rumah Instant Cepat Bangun sistem Prefab / Prefab house for fast building

prefab
astudioarchitect.com Di jaman modern serba cepat ini, membangun pun bisa dengan cara instan. Mungkin saat ini Anda mendapatkan tanah/ lahan, dan bulan depan sudah ingin bertempat tinggal disana. Bila Anda ingin membangun rumah dengan cara sangat cepat, saat ini terdapat cara membangun yang super cepat, yaitu dengan sistem prefab. Cara ini sudah sangat lazim digunakan di negara lain seperti Amerika Serikat dan China, dimana bangunan rumah bisa dibeli secara paket dan dibangun dalam waktu 4-7 hari saja. Sangat cepat karena semua sudah pabrikan dan tinggal memasang di tempat dengan beberapa pekerja saja.
above picture: prefab by MuseumWales, on Flickr

In this fast-paced modern age, there is a way to build a house instantly. If you have a land, and next month is to reside there. If you want to build a house with a very quick way, there are ways to build super-fast, ie with prefab system. This mode is very commonly used in other countries like the United States and China, where home building packages can be purchased and built within 4-7 days. Very quickly, because all materials and structure are manufactured and build in place with a few workers only.

Sistem bangunan yang digunakan bermacam-macam, tapi yang paling umum adalah menggunakan konstruksi baja ringan dengan menggunakan material penutup dinding, plafon dan atap yang pabrikan dan sudah siap dipasang. Diagram bahan bangunan yang saya dapatkan dari Hongasteel menunjukkan berbagai elemen struktur dan pengisi/ penutup bangunan antara lain:

– Sistem struktur konstruksi tidak menggunakan beton, tapi dari rangka baja, baik baja berat maupun baja ringan
– Penutup dinding menggunakan PVC panel dinding (bisa juga menggunakan GRC board)
– Panel dinding bisa dilengkapi dengan OSB board / particle board (MDF)
– Dinding dalam memakai partisi dengan bahan GRC board atau gypsum board
– Tambahan insulasi bisa diberikan untuk dinding di negara 4 musim
– Plafon menggunakan gypsum board atau GRC
– pintu dan jendela menggunakan produk prefabrikasi dari bahan PVC atau UPVC, atau aluminum. Bahan tembus pandang berupa kaca atau acrilic
– Penutup atap bisa menggunakan pilihan genteng metal (zinc), genteng asbes, genteng fiber cement, dan genteng lembaran lainnya yang ringan dan cepat pemasangannya.

Building systems that are used vary, but the most common is to use lightweight steel construction with the use of materials wall coverings, ceilings and roofs of the manufacturer and is ready to install. Diagram of building materials that I got from Hongasteel shows various structural elements and filling / envelope the building, among others:

– The system does not use a concrete structure construction, but the steel frame, whether heavy or light steel frame
– Closing the wall using PVC wall panel (you can also use the GRC board)
– Wall panels can be equipped with OSB board / particle board (MDF)
– The walls in the material use GRC partition board or gypsum board
– Additional insulation can be given to the wall in the four seasons country
– Ceiling using gypsum board or GRC
– Doors and windows using prefabricated products of PVC or UPVC materials, or aluminum. Opaque materials such as glass or acrilic glass
– Closing the roof, we could use the metal roof option (zinc), asbestos tile, fiber-cement roof tiles, roofing sheets and other lightweight and fast installation roofing material.

Dari kesemua bahan bangunan tersebut didesain diatas pondasi berupa pondasi sloof tanpa pondasi batu kali. Bila belum memiliki panel beton khusus untuk pondasi sloof, kita bisa menggunakan cor panel prefab ataupun on site dalam jumlah kuantitas kecil dan cepat.

Untuk sistem semacam RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang dikembangkan Puslitbang Departemen PU, pondasi rumah tidak menggunakan pondasi batu kali melainkan modul panel struktur yang bisa berfungsi sebagai sloof, balok, pondasi, kolom, dan partisi.

(Untuk saat ini, penyedia atau kontraktor bangunan RISHA masih sangat terbatas) 

Search Result on Google: Prefab House

From all these building materials were designed on the foundation of concrete Sloof without natural stone foundation. If not yet have specific concrete panels for the foundation Sloof, we can use prefab panels cast on site or in small and quick quantity.

For such a system like RISHA (Simplified Instant Healthy House) developed by Research Center for the Department of Public Works in Indonesia, we will not use the house foundation by building manually but the foundation of concrete panel module structure which can serve as Sloof, beam, foundation, columns, and partitions.This prefab house building will be developed further in Indonesia in the times ahead, because the materials and technology has made it possible.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Rumah Instant Cepat Bangun sistem Prefab / Prefab house for fast building

prefab
astudioarchitect.com Di jaman modern serba cepat ini, membangun pun bisa dengan cara instan. Mungkin saat ini Anda mendapatkan tanah/ lahan, dan bulan depan sudah ingin bertempat tinggal disana. Bila Anda ingin membangun rumah dengan cara sangat cepat, saat ini terdapat cara membangun yang super cepat, yaitu dengan sistem prefab. Cara ini sudah sangat lazim digunakan di negara lain seperti Amerika Serikat dan China, dimana bangunan rumah bisa dibeli secara paket dan dibangun dalam waktu 4-7 hari saja. Sangat cepat karena semua sudah pabrikan dan tinggal memasang di tempat dengan beberapa pekerja saja.
above picture: prefab by MuseumWales, on Flickr

In this fast-paced modern age, there is a way to build a house instantly. If you have a land, and next month is to reside there. If you want to build a house with a very quick way, there are ways to build super-fast, ie with prefab system. This mode is very commonly used in other countries like the United States and China, where home building packages can be purchased and built within 4-7 days. Very quickly, because all materials and structure are manufactured and build in place with a few workers only.

Sistem bangunan yang digunakan bermacam-macam, tapi yang paling umum adalah menggunakan konstruksi baja ringan dengan menggunakan material penutup dinding, plafon dan atap yang pabrikan dan sudah siap dipasang. Diagram bahan bangunan yang saya dapatkan dari Hongasteel menunjukkan berbagai elemen struktur dan pengisi/ penutup bangunan antara lain:

– Sistem struktur konstruksi tidak menggunakan beton, tapi dari rangka baja, baik baja berat maupun baja ringan
– Penutup dinding menggunakan PVC panel dinding (bisa juga menggunakan GRC board)
– Panel dinding bisa dilengkapi dengan OSB board / particle board (MDF)
– Dinding dalam memakai partisi dengan bahan GRC board atau gypsum board
– Tambahan insulasi bisa diberikan untuk dinding di negara 4 musim
– Plafon menggunakan gypsum board atau GRC
– pintu dan jendela menggunakan produk prefabrikasi dari bahan PVC atau UPVC, atau aluminum. Bahan tembus pandang berupa kaca atau acrilic
– Penutup atap bisa menggunakan pilihan genteng metal (zinc), genteng asbes, genteng fiber cement, dan genteng lembaran lainnya yang ringan dan cepat pemasangannya.

Building systems that are used vary, but the most common is to use lightweight steel construction with the use of materials wall coverings, ceilings and roofs of the manufacturer and is ready to install. Diagram of building materials that I got from Hongasteel shows various structural elements and filling / envelope the building, among others:

– The system does not use a concrete structure construction, but the steel frame, whether heavy or light steel frame
– Closing the wall using PVC wall panel (you can also use the GRC board)
– Wall panels can be equipped with OSB board / particle board (MDF)
– The walls in the material use GRC partition board or gypsum board
– Additional insulation can be given to the wall in the four seasons country
– Ceiling using gypsum board or GRC
– Doors and windows using prefabricated products of PVC or UPVC materials, or aluminum. Opaque materials such as glass or acrilic glass
– Closing the roof, we could use the metal roof option (zinc), asbestos tile, fiber-cement roof tiles, roofing sheets and other lightweight and fast installation roofing material.

Dari kesemua bahan bangunan tersebut didesain diatas pondasi berupa pondasi sloof tanpa pondasi batu kali. Bila belum memiliki panel beton khusus untuk pondasi sloof, kita bisa menggunakan cor panel prefab ataupun on site dalam jumlah kuantitas kecil dan cepat.

Untuk sistem semacam RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang dikembangkan Puslitbang Departemen PU, pondasi rumah tidak menggunakan pondasi batu kali melainkan modul panel struktur yang bisa berfungsi sebagai sloof, balok, pondasi, kolom, dan partisi.

Rencana Anggaran Biaya / RAB Risha Type-22 Rp. 10.000.000
Rencana Anggaran Biaya / RAB Risha Type-27 Rp. 14.000.000
Rencana Anggaran Biaya / RAB Risha Type-31 Rp. 15.000.000

Rencana Anggaran Biaya / RAB Risha Type-36 Rp. 18.000.000
(sumber: Blog RISHA PUSKIM)

Bangunan rumah prefab ini akan makin berkembang di Indonesia dalam waktu-waktu kedepan, karena material dan teknologi sudah memungkinkan. Astudio bisa membantu Anda merencanakan rumah instan dengan pembangunan memakai produk terstandar bagi Anda yang memerlukannya.

Search Result on Google: Prefab House

From all these building materials were designed on the foundation of concrete Sloof without natural stone foundation. If not yet have specific concrete panels for the foundation Sloof, we can use prefab panels cast on site or in small and quick quantity.

For such a system like RISHA (Simplified Instant Healthy House) developed by Research Center for the Department of Public Works in Indonesia, we will not use the house foundation by building manually but the foundation of concrete panel module structure which can serve as Sloof, beam, foundation, columns, and partitions.

This prefab house building will be developed further in Indonesia in the times ahead, because the materials and technology has made it possible. Astudio can help you plan your home instantly with development using a standardized product for you who need it.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Bambu pengganti rooster untuk dinding / Bamboo replaces rooster for wall


astudioarchitect.com Bambu makin dikenal luas sebagai material yang murah dan bisa didapatkan dengan mudah. Perannya makin diperhitungkan sebagai pengganti kayu, besi dan material lainnya karena bambu lebih cepat tumbuh, serta dianggap sebagai material paling ‘hijau’ dibandingkan material bangunan lainnya. Dibandingkan dengan menggunakan material semen, menggunakan bambu untuk bangunan menghemat penggunaan energi hingga 1/7.

Bamboo is more widely known as a material which can be obtained cheaply and easily. Increasingly is taking its role as a substitute for wood, metal and other materials because bamboo grows faster, as well as considered the most ‘green’ and fashioable material compared to other building materials. Compared with the use of cement material, using the bamboo for building increase energy savings up to seventh.

Penggunaan dinding bambu berongga untuk dinding, sebagai pengganti rooster bisa kita lihat pada karya dari arsitek Benjamin Garcia Saxe. Dinding berpori besar ini bisa menghadirkan ruang yang sejuk dengan penghawaan alami melalui lubang-lubangnya. Sebagai ide, kita juga bisa menggunakan jenis dinding bambu seperti ini untuk penyekat antara ruang dengan taman atau sekedar membuat gazebo dikebun belakang rumah.

The use of hollow bamboo for wall, instead of rooster we can see in the work of architect Benjamin Garcia Saxe. This large porous walls can present a cool room with natural air flow through the holes. As an idea, we can also use this type of bamboo walls for insulation between rooms and garden or just make a gazebo behind a house.

Agar bambu awet, kita bisa menggunakan bambu yang diawetkan dengan bahan kimia. Selain itu cara yang mudah untuk mengawetkan bambu adalah dengan melumurinya dengan solar.

For durable bamboo, we can use bamboo, which is preserved with chemicals. Besides an easy way to preserve the bamboo is to moisten it with diesel fuel.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Bambu pengganti rooster untuk dinding / Bamboo replaces rooster for wall


astudioarchitect.com Bambu makin dikenal luas sebagai material yang murah dan bisa didapatkan dengan mudah. Perannya makin diperhitungkan sebagai pengganti kayu, besi dan material lainnya karena bambu lebih cepat tumbuh, serta dianggap sebagai material paling ‘hijau’ dibandingkan material bangunan lainnya. Dibandingkan dengan menggunakan material semen, menggunakan bambu untuk bangunan menghemat penggunaan energi hingga 1/7.

Bamboo is more widely known as a material which can be obtained cheaply and easily. Increasingly is taking its role as a substitute for wood, metal and other materials because bamboo grows faster, as well as considered the most ‘green’ and fashioable material compared to other building materials. Compared with the use of cement material, using the bamboo for building increase energy savings up to seventh.

Penggunaan dinding bambu berongga untuk dinding, sebagai pengganti rooster bisa kita lihat pada karya dari arsitek Benjamin Garcia Saxe. Dinding berpori besar ini bisa menghadirkan ruang yang sejuk dengan penghawaan alami melalui lubang-lubangnya. Sebagai ide, kita juga bisa menggunakan jenis dinding bambu seperti ini untuk penyekat antara ruang dengan taman atau sekedar membuat gazebo dikebun belakang rumah.

The use of hollow bamboo for wall, instead of rooster we can see in the work of architect Benjamin Garcia Saxe. This large porous walls can present a cool room with natural air flow through the holes. As an idea, we can also use this type of bamboo walls for insulation between rooms and garden or just make a gazebo behind a house.

Agar bambu awet, kita bisa menggunakan bambu yang diawetkan dengan bahan kimia. Selain itu cara yang mudah untuk mengawetkan bambu adalah dengan melumurinya dengan solar.

For durable bamboo, we can use bamboo, which is preserved with chemicals. Besides an easy way to preserve the bamboo is to moisten it with diesel fuel.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Konsultasi gratis: "Rumah di lahan 8x25m" / Free consultation: "House on 8x25m land"

astudioarchitect.com Desain rumah untuk konsultasi gratis di koran Sindo menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Bapak Jubed Maulana dari Indramayu, yang kebetulan memiliki lahan rumah 8×25 meter. Kebutuhan ruang cukup standar dan memiliki jalan samping rumah untuk akses ke kebun belakang. Tampilan rumah ini didominasi oleh permainan bentuk geometris dan penggunaan warna yang cenderung alami.

Design of a house for a free consultation in the newspaper Sindo answering a question by Mr Jubed Maulana from Indramayu, who happens to have a land of 8X25 square meters. The rooms needed are fairly standard and has a passage beside the house for access to backyard garden. The facade of this home is dominated by geometric shapes and natural colors.


http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js

Pertanyaan:

Yth Pak Probo Hindarto,
Saya sangat tertarik dengan desain-desain rumah yang bapak buat. Saya sangat berharap untuk dapat dibuatkan desain rumah yang akan saya bangun.
Saya mempunyai lahan memanjang ke belakang dgn L 8 x P 25, rencananya di halaman belakang akan saya manfaatkan untuk penangkaran burung dan saya ingin adanya jalan yang bisa langsung akses ke belakang maka lahan yg akan saya bangun untuk rumah berukuran L 6,5m x P 13m
ruang yang saya butuhkan adalah
Lantai 1:
– 1 kmr tdr utama dg kamar mandi di dalam,
– 1 kmr tdr anak,
– mushola
– ruang tamu,
– ruang keluarga,
– dapur, ruang makan,
– kmr mandi,
– carport.

Lantai atas :
– 2 kmr tdr anak,
– kmr pembantu,
– kmr mandi,
– ruang les anak,
– balkon,
– ruang jemur.

saya inginnya pintu utama tidak langsung menghadap ke depan (timur) tetapi ke selatan agar kalau pintu utama terbuka tdk langsung terlihat dr jalan. karena rencananya pagar rmh akan saya biarkan terbuka/ tdk ditutup dgn fiber.
oh ya pak di sebelah kiri, kanan dan belakang lahan adalah rumah penduduk yang tepat dibatas lahan kecuali bag. depan (timur) adalah jalan yg lebarnya + 4 meter.
Kira-kira cukup ga ya pak dg kebutuhan ruang seperti di atas menempati lahan 6,5 x 13

sudi kiranya bapak membuat desain denah rumah, bentuk atap dan tampak depan rumah impian saya ini.

Terimakasih
Jubed Maulana
Jatibarang
Indramayu

Question:

Dear Sir Probo Hindarto,
I am very interested in the houses designs that you create. I really hope to be able to ask for a house design. I have a piece of land with width 8 x length 25, I plan to use my backyard as a place for breeding birds and I wish there could be a direct passage access to the back of the land that will be built

Rooms that I need
1st Floor:
– A main bedroom with bathroom,
– 1 bedroom for children,
– Mushola (place to pray)
– Living room
– Family room,
– Kitchen, dining room,
– Bath rooms,
– Carport.

Upstairs:
– 2 bedrooms for children,
– Auxiliary rooms,
– Bath rooms,
– Child tutoring space,
– Balcony,
– Dry area.

I wish the main door is not directly facing the front (east) but to the south fence because the plan will let me open / closed off the fence with fiber.
On the left, right and back of the land are residential land but the right of the front (east) is a road width + 4 meters.

Will it be enough space requirement as above occupying 6.5 x 13?

I would willingly make the design blueprints of the house, the shape of the roof and facade of this house of my dreams.

Thank You
Maulana Jubed
Jatibarang
Indramayu

Jawaban:

Yth Bapak Jubed Maulana,
Terimakasih atas pertanyaan Bapak, disini saya membuatkan sebuah desain rumah dengan kriteria yang persis seperti yang Bapak gambarkan dengan jumlah ruang-ruang yang ada, kecuali untuk ruang les anak, saya beranggapan di lantai atas bisa juga menggunakan ruang keluarga atas karena bila dibuatkan ruang tersendiri saya beranggapan akan membuat ruang yang ada semakin sempit.

Bagian lantai 2 ada yang menjorok di bagian atas selasar samping bawah untuk memperluas ruang yang ada di lantai atas. Untuk ruang tamu di bagian bawah, bisa dipisahkan dengan ruang keluarga dengan batasan partisi. Semua ruangan saya usahakan bisa mendapatkan cahaya dan hawa alami dari luar.

Khusus untuk ketinggian lahan dan bangunan Bapak, disini saya buat desain rumah dengan lantai yang ditinggikan, misalnya bila rumah Bapak berada di daerah rawan banjir seperti di Jakarta. Namun bila dirasa tidak perlu, maka tinggi lantai rumah ini tidak perlu terlalu tinggi, cukup 40-50cm dari jalan.

Demikian pak Jubed,
Semoga jawaban ini bisa membantu Bapak dalam mewujudkan rumah impian.

Salam dari astudio

Probo Hindarto

Bila Anda suka, Anda bisa membeli desain ini dengan gambar kerja lengkap dengan ukuran dan detail rancangan. Klik disini

Answer:

Dear Mr Jubed Maulana
Thank you for your question, here I make a design house to the criteria exactly as you described with the number of existing rooms, except for tutoring space for children, I think on the top floor can also use the family room because when I created a separate space think will make the existing space more narrow.

Second floor there are parts which protrudes on the top side of the hall below to expand existing space upstairs. For the living room at the bottom, a family room can be separated with partition boundaries. All the rooms are designed to get natural light and air from the outside.

Specially to the height of land and buildings, here I created a house design with a raised floor, for example, if your house located in flood prone areas such as in Jakarta. However, if deemed unnecessary, then the higher floors of this house does not need too high, just 40-50cm from the road.

Hopefully, this answer can help you in realizing the dream home.

Greetings from astudio

Probo Hindarto
________________________________________________

by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Konsultasi gratis: "Rumah di lahan 8x25m" / Free consultation: "House on 8x25m land"

astudioarchitect.com Desain rumah untuk konsultasi gratis di koran Sindo menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Bapak Jubed Maulana dari Indramayu, yang kebetulan memiliki lahan rumah 8×25 meter. Kebutuhan ruang cukup standar dan memiliki jalan samping rumah untuk akses ke kebun belakang. Tampilan rumah ini didominasi oleh permainan bentuk geometris dan penggunaan warna yang cenderung alami.

Design of a house for a free consultation in the newspaper Sindo answering a question by Mr Jubed Maulana from Indramayu, who happens to have a land of 8X25 square meters. The rooms needed are fairly standard and has a passage beside the house for access to backyard garden. The facade of this home is dominated by geometric shapes and natural colors.

Pertanyaan:

Yth Pak Probo Hindarto,
Saya sangat tertarik dengan desain-desain rumah yang bapak buat. Saya sangat berharap untuk dapat dibuatkan desain rumah yang akan saya bangun.
Saya mempunyai lahan memanjang ke belakang dgn L 8 x P 25, rencananya di halaman belakang akan saya manfaatkan untuk penangkaran burung dan saya ingin adanya jalan yang bisa langsung akses ke belakang maka lahan yg akan saya bangun untuk rumah berukuran L 6,5m x P 13m
ruang yang saya butuhkan adalah
Lantai 1:
– 1 kmr tdr utama dg kamar mandi di dalam,
– 1 kmr tdr anak,
– mushola
– ruang tamu,
– ruang keluarga,
– dapur, ruang makan,
– kmr mandi,
– carport.

Lantai atas :
– 2 kmr tdr anak,
– kmr pembantu,
– kmr mandi,
– ruang les anak,
– balkon,
– ruang jemur.

saya inginnya pintu utama tidak langsung menghadap ke depan (timur) tetapi ke selatan agar kalau pintu utama terbuka tdk langsung terlihat dr jalan. karena rencananya pagar rmh akan saya biarkan terbuka/ tdk ditutup dgn fiber.
oh ya pak di sebelah kiri, kanan dan belakang lahan adalah rumah penduduk yang tepat dibatas lahan kecuali bag. depan (timur) adalah jalan yg lebarnya + 4 meter.
Kira-kira cukup ga ya pak dg kebutuhan ruang seperti di atas menempati lahan 6,5 x 13

sudi kiranya bapak membuat desain denah rumah, bentuk atap dan tampak depan rumah impian saya ini.

Terimakasih
Jubed Maulana
Jatibarang
Indramayu

Question:

Dear Sir Probo Hindarto,
I am very interested in the houses designs that you create. I really hope to be able to ask for a house design. I have a piece of land with width 8 x length 25, I plan to use my backyard as a place for breeding birds and I wish there could be a direct passage access to the back of the land that will be built

Rooms that I need
1st Floor:
– A main bedroom with bathroom,
– 1 bedroom for children,
– Mushola (place to pray)
– Living room
– Family room,
– Kitchen, dining room,
– Bath rooms,
– Carport.

Upstairs:
– 2 bedrooms for children,
– Auxiliary rooms,
– Bath rooms,
– Child tutoring space,
– Balcony,
– Dry area.

I wish the main door is not directly facing the front (east) but to the south fence because the plan will let me open / closed off the fence with fiber.
On the left, right and back of the land are residential land but the right of the front (east) is a road width + 4 meters.

Will it be enough space requirement as above occupying 6.5 x 13?

I would willingly make the design blueprints of the house, the shape of the roof and facade of this house of my dreams.

Thank You
Maulana Jubed
Jatibarang
Indramayu

Jawaban:

Yth Bapak Jubed Maulana,
Terimakasih atas pertanyaan Bapak, disini saya membuatkan sebuah desain rumah dengan kriteria yang persis seperti yang Bapak gambarkan dengan jumlah ruang-ruang yang ada, kecuali untuk ruang les anak, saya beranggapan di lantai atas bisa juga menggunakan ruang keluarga atas karena bila dibuatkan ruang tersendiri saya beranggapan akan membuat ruang yang ada semakin sempit.

Bagian lantai 2 ada yang menjorok di bagian atas selasar samping bawah untuk memperluas ruang yang ada di lantai atas. Untuk ruang tamu di bagian bawah, bisa dipisahkan dengan ruang keluarga dengan batasan partisi. Semua ruangan saya usahakan bisa mendapatkan cahaya dan hawa alami dari luar.

Khusus untuk ketinggian lahan dan bangunan Bapak, disini saya buat desain rumah dengan lantai yang ditinggikan, misalnya bila rumah Bapak berada di daerah rawan banjir seperti di Jakarta. Namun bila dirasa tidak perlu, maka tinggi lantai rumah ini tidak perlu terlalu tinggi, cukup 40-50cm dari jalan.

Demikian pak Jubed,
Semoga jawaban ini bisa membantu Bapak dalam mewujudkan rumah impian.

Salam dari astudio

Probo Hindarto

Bila Anda suka, Anda bisa membeli desain ini dengan gambar kerja lengkap dengan ukuran dan detail rancangan. Klik disini

Answer:

Dear Mr Jubed Maulana
Thank you for your question, here I make a design house to the criteria exactly as you described with the number of existing rooms, except for tutoring space for children, I think on the top floor can also use the family room because when I created a separate space think will make the existing space more narrow.

Second floor there are parts which protrudes on the top side of the hall below to expand existing space upstairs. For the living room at the bottom, a family room can be separated with partition boundaries. All the rooms are designed to get natural light and air from the outside.

Specially to the height of land and buildings, here I created a house design with a raised floor, for example, if your house located in flood prone areas such as in Jakarta. However, if deemed unnecessary, then the higher floors of this house does not need too high, just 40-50cm from the road.

Hopefully, this answer can help you in realizing the dream home.

Greetings from astudio

Probo Hindarto
________________________________________________

by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Simply Simple, tips mendesain dan mendekorasi

astudioarchitect.com Buku yang ditulis Yuni Jie ini adalah buku kumpulan portofolionya yang ditulis dengan gaya inspiratif membahas berbagai aspek dalam desain interior modern. ‘Simply Simple’ mengetengahkan tips-tips mendesain dan mendekorasi dengan prinsip ‘less is more’ yang merupakan prinsip arsitektur modern. Judul-judul dalam tiap tipsnya merupakan kalimat inspiratif disertai 2-3 kalimat penjelasan tips, serta penggunaan fotografi estetis.

Yuni Jie wrote a book which is a portfolio style book,  discuss inspirational various aspects of the modern interior design. ‘Simply Simple’ explores tips on designing and decorating with the principle of ‘less is more’, a principle of modern architecture. Titles in each tips is accompanied by 2-3 sentences sentence explanation of the inspirational tips, as well as the use of aesthetic photography.

http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js

Anda bisa membaca buku tersebut dibawah ini, selain itu Anda juga bisa membelinya lewat link yang ada atau di toko buku terdekat:

________________________________________________

by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Simply Simple, tips mendesain dan mendekorasi

astudioarchitect.com Buku yang ditulis Yuni Jie ini adalah buku kumpulan portofolionya yang ditulis dengan gaya inspiratif membahas berbagai aspek dalam desain interior modern. ‘Simply Simple’ mengetengahkan tips-tips mendesain dan mendekorasi dengan prinsip ‘less is more’ yang merupakan prinsip arsitektur modern. Judul-judul dalam tiap tipsnya merupakan kalimat inspiratif disertai 2-3 kalimat penjelasan tips, serta penggunaan fotografi estetis.

Yuni Jie wrote a book which is a portfolio style book,  discuss inspirational various aspects of the modern interior design. ‘Simply Simple’ explores tips on designing and decorating with the principle of ‘less is more’, a principle of modern architecture. Titles in each tips is accompanied by 2-3 sentences sentence explanation of the inspirational tips, as well as the use of aesthetic photography.

Anda bisa membaca buku tersebut dibawah ini, selain itu Anda juga bisa membelinya lewat link yang ada atau di toko buku terdekat:

________________________________________________

by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.