Menggunakan penutup atap seng untuk atap tambahan bangunan rumah


astudioarchitect.com Banyak diantara kita yang memiliki rumah yang sudah jadi ingin menambah bagian bangunan seperti carport, tambahan atap dapur atau bagian lain rumah. Atap seng banyak digunakan untuk rumah tinggal sebagai tambahan atap meskipun kelihatannya kurang elegan dan terkesan kurang mewah karena harganya murah, tetap banyak dipakai untuk tambahan bangunan seperti pada bagian dapur atau teras dan sebagainya. Atap seng ini memiliki spesifikasi tertentu, biasanya merupakan jenis seng yang di galvanis dengan ketebalan antara 0,8 mm atau 1 mm.

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Jenis atap seng ini memiliki spesifikasi berapa gelombang pada satu lembar misalnya 10 atau 11 gelombang. Kemiringan atap yang disarankan adalah minimal 10 derajat berhimpitan dalam arah gelombang kurang lebih 20 cm. Tumpangan yang samping sebaiknya dipilih sebesar satu setengah gelombang jika jurang terakhir komplit. Bisa juga dua gelombang, adapun jarak reng yang digunakan biasanya dipilih antara 40 sampai 60 cm dengan ukuran reng 5×7 cm. Di atas puncak gelombang diberi paku untuk mengikatnya pada reng.  Paku yang digunakan yaitu dua setengah dim dengan cincin khusus untuk seng gelombang dimana paku tersebut kepalanya bundar dengan adanya cincin karet agar lebih aman dari bocoran hujan

Saat ini banyak juga jenis seng yang lebih mahal dalam arti memiliki komposit yang lebih kuat dan lebih tebal daripada yang murah. Jenis atap ini biasanya disebut sebagai penutup atap galvalum. Kekuatan jenis atap ini lebih tinggi daripada atap seng biasa dimana jarak antar reng bisa hingga satu koma sembilan meter dengan panjang selembar sampai 15 meter. Jenis atap galvalum ini banyak dipakai untuk penutup atap konstruksi carport atau atap tambahan rumah yang lain

//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Yang perlu untuk diperhatikan dalam penggunaan atap seng adalah; jenis atap ini terasa panas bagian bawahnya karena itu hanya sesuai untuk jenis ruang yang tidak dipakai terlalu lama, misalnya seperti tambahan kanopi. Hal ini juga yang menyebabkan orang lebih suka untuk menggunakan material lain seperti atap lembaran asbes atau komposit semen. Apabila anda ingin menggunakan material ini rencanakan dahulu tentang faktor panas ini agar tidak menyesal di kemudian hari.

Apabila anda ingin memakai konstruksi atap ringan seng atau galvalum harus dipahami bahwa elemen bangunan ini khususnya memiliki estetika yang terlihat kurang menarik. Arsitek biasanya mengakali hal ini dengan cara menutup bagian depan yang terlihat dari jalan. Bagian yang ditutupi biasanya memiliki talang, apabila tepat bagian tersebut yang dialiri air paling bawah. Untuk hasil yang terbaik gunakan saran dari arsitek anda dalam mendesain bangunan yang menggunakan seng atau galvalume ini agar terlihat elegan

___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Tinggalkan komentar