Category Archives: astudio pembangunan

Mengenal sistem konstruksi Drywall (Dinding Kering)

astudioarchitect.com Dalam artikel ini terdapat video cara membangun menggunakan drywall, yaitu sistem memabngun yang lazim digunakan di Amerika dan Eropa, merupakan cara membangun yang agak berbeda dari yang biasa kita lakukan di negeri kita. Keterampilan yang diperlukan lebih kepada keterampilan untuk merakit material-material yang sudah jadi untuk dipasang dalam bangunan. Sistem drywall memiliki keuntungan yaitu cara kerja yang lebih cepat daripada sistem konvensional menggunakan konstruksi beton dan dinding bata. Hanya saja sistem konstruksi ini masih jarang digunakan di negeri kita.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 468×15, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "2860787264"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; //

Bila Anda ingin tahu bagaimana cara membangun menggunakan sistem drywall ini, simaklah video dokumenter dibawah ini. Siapa tahu bisa memberikan informasi yang Anda butuhkan dan mengetahui bagaimana cara membangun rumah yang sama sekali berbeda. Adapun berbagai macam material yang dibutuhkan dalam pengerjaan sistem konstruksi drywall agak berbeda dari material yang biasa kita gunakan, antara lain:

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 200×200, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "3926784136"; google_ad_width = 200; google_ad_height = 200; //
– Konstruksi Pondasi menggunakan pondasi beton dengan sloof saja yang langsung dibuat diatas tanah, adapun besar sloof ini lebih dibandingkan sloof rumah biasa karena tidak menggunakan pondasi batu. Dalam contoh di video ini terdapat dinding basement yang dibuat dari material fabrikasi juga.
– Konstruksi lantai menggunakan rangka kayu atau komposit penggantinya yang dibuat pabrikan, sehingga lantai tersebut tidak dibuat dari bahan cor beton.
– Konstruksi dinding menggunakan konstruksi drywall dengan rangka kayu atau baja ringan, atau komposit penggantinya yang ditutup dengan material papan buatan seperti GRC dan gypsum board. Diantara material penutup dapat disisipkan material insulasi seperti glasswool agar dapat mempertahankan suhu dalam rumah.
– Material konstruksi atap menggunakan kayu, baja ringan atau komposit penggantinya dengan jenis konstruksi yang agak berbeda dari yang biasa kita gunakan.
– Jendela dan pintu menggunakan material pabrikan seperti jendela dan pintu langsung jadi yang dapat dibeli dan langsung dipasang tanpa harus dibuat dulu.
– Penutup atap dapat menggunakan atap lembaran yang ringan sehingga tidak harus ditopang dengan struktur kayu yang berat.
– Dinding luar dapat ditambahkan cladding/ siding yaitu material penutup dinding. Batu alam juga dapat ditambahkan.
– Pemipaan air, jaringan elektrik dan HVAC dapat ditambahkan dengan mudah melalui bagian dalam sistem dinding partisi drywall yang berongga. Dengan cara ini lebih mudah untuk menanam didalam dinding maupun plafon, dibandingkan bila menanam jaringan dalam dinding bata, disamping itu juga akan memudahkan bila dibutuhkan maintenance/ pemeliharaan.
– Bagian dalam bisa menggunakan dekorasi seperti lis profil juga dengan menggunakan gypsum.
– Pengecatan dilakukan dengan cat semprot
– Lantai ditutup dengan material flooring seperti vinyl atau bisa juga parket, bahkan keramik dan sebagainya.
– Pada dinding partisi gypsum bagian dalam juga memungkinkan untuk dipasang keramik seperti di kamar mandi maupun area basah lainnya.

______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Video pembangunan rumah oleh tim astudio

astudioarchitect.com Desain rumah ini dibuat oleh arsitek Angga Adi Nugroho dan dikerjakan ahli sipil Isma Nur Fathoni yang merupakan bagian dari tim astudio, dalam pembangunan sebuah rumah dengan luasan sekitar 360m2. Video ini dapat memberikan gambaran tentang proses pembangunan yang sedang berlangsung.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 468×15, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "2860787264"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; //

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 200×200, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "3926784136"; google_ad_width = 200; google_ad_height = 200; //

______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Rumah murah bongkar pasang


astudioarchitect.com Ingin memiliki rumah dengan biaya murah? Ingin bebas tanggungan KPR? Atau ingin membangun rumah diatas lahan sewa atau di lahan pinjaman? Sudah memiliki tanah namun tidak ingin membangun rumah dengan biaya terlalu besar?

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 468×15, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "2860787264"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; //

Denah bangunan rumah adalah seperti diatas, kurang lebih, dan masih dapat dirubah sedikit sesuai dengan kebutuhan, misalnya dimana letak pintu dan jendelanya disesuaikan dengan modul bangunan yang ada. Rumah semacam ini
sesuai untuk:
– Rumah yang dibangun diatas tanah sewa, karena bisa dibongkar pasang, hanya menyiapkan lantai dasaran dan septic tank siap tanam.
– Rumah untuk putra-putri yang sedang kuliah di kota lain, di lahan sewa atau lahan milik kerabat, daripada kos, suatu saat bila ingin dibongkar bisa dibongkar dan dirakit lagi ditempat lain. 
– Rumah tambahan di bagian belakang rumah untuk sekedar tambahan ruang kerja atau lainnya
– Rumah petak yang disewakan.
– Rumah bongkar pasang karena modulnya bisa dirakit dan dilepas lagi untuk didirikan ditempat lain.
– Rumah dapat dibongkar untuk dirakit menjadi lantai 2, bila dibuat lantai dasar dengan dak ringan atau dak beton (opsional)

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 200×200, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "3926784136"; google_ad_width = 200; google_ad_height = 200; //
Tambahan spesifikasi bangunan
(opsional) untuk mempermudah dan mempernyaman kehidupan bisa juga ditambahkan:
a. Sistem listrik tenaga surya mandiri – solar cell (agar tidak tergantung pada listrik PLN
b. Sistem septic tank tanam yang siap digunakan
c. Insulasi panas untuk meredam panas dari atap maupun dari dinding luar.
d. Sistem dinding yang dapat ditingkatkan secara bertahap, dari dinding satu lapis ke dinding berinsulasi ganda.
e. Sistem rainwater barrel penampung air hujan untuk kebutuhan sehari-hari, atau layanan pengeboran sumur.

Batasan:
terdapat beberapa batasan pada pembangunan rumah murah prefab ini, antara lain:
1. Sistem ini merupakan prototype baru sehingga perubahan sangat mungkin dalam penerapannya.
2. Sistem ini menggunakan modul sehingga tidak dapat dengan mudah mengganti ukuran modulnya, yang berdampak pada ruang-ruang tidak dirancang untuk modul 1meter persegi namun 1,2m2.

Dewasa ini makin banyak orang menginginkan memiliki rumah murah dan menghindari menggunakan kredit dari Bank karena kredit akan membebani kehidupan selama berpuluh tahun kedepan.

______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Sistem konstruksi baja untuk bangunan tiga lantai

astudioarchitect.com Artikel (arsitektural) ini dibuat untuk mempelajari sistem bangunan 3 lantai dengan ilustrasi struktur bangunan baja. Sistem struktur baja merupakan gabungan elemen struktural yang cukup rumit. Pada sistem struktur baja seperti ini tujuannya adalah sistem dapat memikul beban secara aman dan efektif semua gaya yang bekerja pada bangunan, kemudian menyalurkannya ke pondasi. Berbagai beban dan gaya yang bekerja pada bangunan meliputi beban vertikal, horizontal, perbedaan suhu, getaran dan sebagainya.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 468×15, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "2860787264"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; //

Dalam bangunan baja, selalu terdapat elemen-elemen yang berfungsi menahan gaya gravitasi dan gaya lateral. Gaya gravitasi bekerja ke arah bawah sesuai dengan arah gravitasi yang harus diteruskan melalui balok menuju kolom, kemudian menuju pondasi. Pada sistem yang tergambar dalam artikel ini, sistem penahan gaya menggunakan konstruksi baja kaku (rigid). Pada sistem stuktur baja yang lain, cara-cara yang berlainan juga dapat dilakukan.

Sistem konstruksi baja menggunakan batang baja sebagai kolom dan balok, sementara untuk pondasi menggunakan pondasi beton pile atau setapak, atau sesuai kebutuhan. 
Bagian kolom yang disekrup ke bagian atas pondasi. 

Sistem sambungan antara kolom, balok dan tras penyangga lantai. 

diatas tras dapat diletakkan lembaran galvalum sebagai konstruksi bawah lantai, kemudian diatasnya dapat di cor. 

Sambungan antara kolom dan balok menggunakan prinsip sambungan kaku. 

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 200×200, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "3926784136"; google_ad_width = 200; google_ad_height = 200; //
Sistem konstruksi bangunan baja memiliki berbagai keuntungan dibandingkan bangunan dengan struktur beton, diantaranya:

– Pengerjaan dengan struktur baja tidak memerlukan perancah seperti struktur beton, terkecuali untuk pekerjaan beton tambahan / minor
– Sistem konstruksi baja dapat dibuat dengan waktu yang relatif lebih cepat
– Sistem konstruksi baja memiliki jenis estetika yang berbeda dan terkesan modern
– Sistem konstruksi baja memiliki dimensi yang lebih kecil daripada sistem konstruksi beton

______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Lahan Parkir untuk bangunan bertingkat

astudioarchitect.com Tempat parkir merupakan elemen bangunan yang sebaiknya dipikirkan bila kita membangun bangunan apalagi bangunan tinggi. Terdapat ‘standar parkir’ untuk bangunan tinggi yang di kota-kota besar sudah diatur oleh pemerintah daerah. Artikel ini membahas tentang lahan parkir untuk bangunan tinggi.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 468×15, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "2860787264"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; //

Bangunan seperti restoran atau hotel kecil kadangkala menyediakan parkir yang cukup banyak pula. Bila sebuah bangunan menyediakan tempat parkir untuk 20 kendaraan, maka harus disediakan sebuah ruang duduk untuk istirahat sopir seluas minimal 2x3meter persegi. Dalam menyediakan lahan parkir, untuk parkir outdoor dapat dilengkapi dengan tanaman pohon peneduh dan material penutup lahan parkir yang dapat menyerapkan air, semisal paving block atau grass block.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 200×200, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "3926784136"; google_ad_width = 200; google_ad_height = 200; //
Aturan GSB dan KLB untuk Parkir
Tergantung kepada lebar jalan di depan bangunan, maka terdapat pula aturan tentang luas lahan parkir yang dapat digunakan, hal ini berkaitan dengan luas lahan antara Garis Sempadan Jalan (GSJ) [1] dan Garis Sempadan Bangunan (GSB) [2] yang boleh digunakan untuk lahan parkir.

– Untuk lebar jalan <30m, luas maksimum lahan parkir dapat menggunakan 100% dari GSB
– Untuk lebar jalan antara 30-50m, luas maksimum lahan parkir dapat digunakan 50% dari GSB
– Untuk lebar jalan lebih dari 50m, maka GSB harus dipakai sebagai ruang terbuka hijau dan tidak boleh digunakan sebagai lahan parkir

Luas lantai untuk parkir tidak dihitung masuk dalam Koefisien Lantai Bangunan (KLB) [3] dan maksimal adalah 50% KLB, hal ini berkaitan dengan luas maksimal lahan parkir dibandingkan dengan luas lantai bangunan keseluruhan. Maksimum luas lahan parkir adalah 150% dari luas bangunan keseluruhan.

Letak gerbang keluar masuk parkir
Gerbang parkir sebaiknya diletakkan pada area yang baik sehingga tidak mengganggu keselamatan umum di jalan karena keluar masuknya kendaraan. Khusus untuk gerbang ini harus diletakkan diatas 20 meter dari tikungan, dan lebih baik dengan prinsip ujung lahan terjauh dari tikungan.

Ketentuan Parkir didalam bangunan
Dalam area parkir yang dibuat didalam bangunan, maka terdapat minimum ketinggian netto yaitu 2,2meter bebas struktur. Selain itu didalam area parkir juga harus disediakan sarana sirkulasi berupa tangga standar (bukan tangga putar) dengan radius 25 meter untuk parkir tanpa dilengkapi sprinkler (pemancar air pemadam kebakaran), atau radius 40 meter untuk parkir yang dilengkapi sprinkler.

Didalam parkir yang luas mencapai 500m2, harus diadakan ramp [5] naik dan ramp turun sejumlah dua unit untuk masing-masing ramp naik dan turun dengan lebar 3 meter untuk ramp satu arah, dan 5 meter untuk ramp dua arah. Untuk ramp dua arah harus ada pemisah dengan lebar minimum 50cm, sehingga lebar minimum ramp menjadi 6,5m. Kemiringan ramp lurus ditentukan maksimum 1:5 dengan ruang bebas struktur di kanan dan kiri sebesar 60cm.

Jika menggunakan ramp spiral dua arah, maka jari-jari terpendek ditentukan 4 meter dengan lebar ramp 3,5meter untuk setiap arah dengan pemisah minimum 50cm, sehingga lebar minimum ramp menjadi 7,5m. Bagi bangunan parkir yang menggunakan ramp spiral, ketinggian bangunan tidak boleh meebihi lima lapis. Ramp dan tangga terbuka dihitung 50% dari luas bangunan, dengan maksimal area 10% dari KDB [4]). Ramp yang berada diluar bangunan minimum berjarak 60cm dari pagar/batas daerah perencanaan dan berjarak minimum 2 meter dari GSJ.

Standar Jumlah Parkir
Untuk berbagai jenis gedung terdapat standar parkir yang ditentukan dari jumlah dan kebutuhan pengguna bangunan tersebut. Antara lain:

Apartemen
untuk apartemen, standar parkir adalah 1 mobil per satu unit apartemen

Bangunan Olahraga
disediakan parkir 1 mobil untuk setiap 15 penonton/kursi

Bioskop
Untuk bioskop kelas A-I disediakan parkir 1 mobil setiap 7 kursi bioskop
Untuk bioskop kelas A-II disediakan parkir 1 mobil setiap 10 kursi bioskop
Untuk bioskop kelas A-III disediakan parkir 1 mobil setiap 15 kursi bioskop

Gedung pertemuan/konvensi
untuk parkirnya harus disediakan parkir 1 mobil setiap 4-10m2 lantai bruto

Hotel
Bintang 4-5 disediakan parkir 1 mobil untuk tiap 5 unit kamar
Bintang 2-3 disediakan parkir 1 mobil untuk tiap 7 unit kamar
Bintang 1 kebawah disediakan parkir 1 mobil untuk tiap 10 unit kamar

Pasar
tingkat kota disediakan parkir 1 mobil tiap 100m2 lantai bruto
tingkat wilayah disediakan parkir 1 mobil tiap 200m2 lantai bruto
tingkat lingkungan disediakan parkir 1 mobil tiap 300m2 lantai bruto

Perdagangan/toko
disediakan parkir 1 mobil tiap 60m2 lantai bruto

Pergudangan
disediakan parkir 1 mobil tiap 200m2 lantai bruto

Perguruan tinggi
disediakan parkir 1 mobil tiap  200m2 lantai bruto

Perkantoran
disediakan parkir 1 mobil tiap 100m2 lantai bruto

Restoran/hiburan
Kelas I disediakan parkir 1 mobil tiap 10m2 lantai bruto
kelas II disediakan parkir 1 mobil tiap 20m2 lantai bruto

Rumah Sakit
VIP disediakan parkir 1 mobil tiap 1 tempat tidur
Kelas I disediakan parkir 1 mobil tiap 5 tempat tidur
Kelas II disediakan parkir 1 mobil tiap 10 tempat tidur

Sekolah 
disediakan parkir 1 mobil tiap 100m2 lantai bruto

[1] GSJ (Garis Sempadan Jalan) adalah garis rencana jalan yang ditetapkan dalam rencana kota.
[2] GSB (Garis Sempadan Bangunan) adalah garis batas yang tidak boleh dilampaui oleh bangunan kearah GSJ yang ditetapkan dalam rencana kota.
[3] KLB (Koefisien Lantai Bangunan) adalah angka perbandingan jumlah luas seluruh lantai bangunan terhadap luas perpetakan atau luas daerah perencanaan.
[4] KDB (Koefisien Dasar Bangunan) adalah angka prosentase perbandingan jumlah luas lantai dasar bangunan terhadap luas perpetakan atau luas daerah perencanaan.
[5] Ramp adalah bidang miring yang digunakan sebagai pengganti tangga sebagai alat untuk transportasi antar lantai bangunan

Bibliografi
[1] Juwana, Jimmy S. Ir. Panduan Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2005.
______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Pengetahuan Sistem Bangunan Tinggi (2)

astudioarchitect.com Dalam merancang bangunan tinggi, terdapat banyak sistem yang perlu kita rancang agar bangunan tinggi memiliki sistem-sistem yang terintegrasi dan tidak menimbulkan kekacauan. Bangunan tinggi yang sistem-sistemnya tidak terencana akan membuat bangunan tersebut tidak berfungsi dengan baik bahkan akan harus dibongkar dan disusun ulang sistem-sistemnya yang tentu saja merupakan pemborosan. Salah satu pertimbangan utama dalam perancangan bangunan tinggi adalah sistem penghawaan buatan (air conditioning) akibat penggunaan kaca sebagai selubung bangunan. Penggunaan kaca menimbulkan efek rumah kaca yaitu meningkatnya suhu dalam gedung dan tidak adanya aliran udara.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 468×15, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "2860787264"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; //

Pembangunan bangunan tinggi biasanya menggunakan teknologi yang lebih canggih daripada bangunan rendah karena diperlukan sistem konstruksi yang lebih rumit perhitungannya, sehingga banyak cara tradisional terpaksa masih belum dapat dimasukkan dalam rancangannya, kecuali untuk beberapa bagian di lantai bagian bawah dapat menggunakan elemen-elemen arsitektur tradisional. Bagian atas akan sangat terpengaruh dengan iklim di udara atas yang sangat ekstrim. Hal ini menyebabkan bangunan tinggi biasa dibangun dengan sistem penghawaan buatan.

<!– google_ad_client = "pub-6839243879103232"; /* astudio post 200×200, created 20/05/10 */ google_ad_slot = "3926784136"; google_ad_width = 200; google_ad_height = 200; //
Perlu diperhatikan adalah orientasi bangunan agar secara umum bangunan dapat menggunakan sumber daya alam sinar matahari dan pendinginan yang lebih efisien berkaitan dengan arah matahari dan hembusan angin. Bangunan yang memperhatikan hal ini berarti memperhatikan iklim tropis dalam perancangannya, karena memaksimalkan energi terbarukan demi menghemat energi listrik.

Sistem lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah desain arsitektural yang baik, berkenaan dengan penataan ruang dalam serta pengaturan berbagai sistem jaringan utilitas bangunan, seperti saluran ventilasi, pengkondisian udara, sirkulasi vertikal, jaringan listrik, dan pemipaan. Sistem-sistem yang tidak perlu terlihat harus disatukan dalam jalur khusus yang tidak mengganggu segi arsitektural interiornya, dimana terdapat alokasi area khusus serta jalur vertikal dalam shaft-shaft yang berhubungan.

______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Mengenal Industri Tegel ‘Kunci’

astudioarchitect.com Lantai yang kita kenal bisa ditutup dengan bermacam material, mulai dari keramik, parket kayu, granit, plaster semen, dan sebagainya. Salah satu yang banyak dilupakan saat ini adalah tegel, yaitu ubin lantai yang dibuat dengan cara manual atau hand-made. Salah satu pabrik tegel yang masih beroperasi saat ini adalah pabrik tegel ‘kunci’ yang memproduksi berbagai macam tegel khas dengan berbagai motif.

sumber gambar samping: Printscreen Google search ‘tegel kunci’

Hal yang sangat unik dari tegel adalah warna-warninya yang ceria dan menarik hati, berbagai warna dibuat dengan semen putih dan dicetak pada cetakan logam seperti pada video diatas. Hal menarik lainnya dari tegel adalah teksturnya yang dingin dan berbeda dari keramik biasa, merupakan jenis penutup lantai yang tidak ada duanya. Biasanya tegel dipakai di bangunan-bangunan lama Belanda, karena merupakan jenis penutup lantai dengan teknik peninggalan Belanda.

Salah satu contoh pemakaian tegel 
beberapa motif tegel

Tegel ini sesuai dipakai untuk ruang tamu, ruang keluarga maupun ruang tidur, karena motifnya bisa menggantikan motif karpet dan bisa menjadi suatu aksen yang kuat dan indah. Dewasa ini memang jarang orang memakai tegel ini, justru karena itulah jenis penutup lantai ini menjadi sangat eksklusif dan benar-benar bisa menjadikan desain rumah kita menjadi lebih indah. Anda berniat mencoba?
—————————————————————-
INFORMASI
(didapatkan dari blog tegelkunci.blogspot.com):
Tips Pemesanan
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu disampaikan mengenai pemesanan Tegel kunci yaitu sebagai berikut :
1. Proses pembuatan masih manual ( Hand Made ) satu persatu, sehingga cetakan tidak dapat persis benar, seperti buatan mesin.
2. Pilihan motif & komposisi warna ditentukan oleh pemesan dari pilihan motif yang telah tersedia.
3. Harga tegel bervariasi, mulai dari yang standard / std hingga warna khusus 3 / KH-3 (warna paling tua yang dapat dihasilkan)
4. Harga ditentukan berdasarkan prosentase pemakaian warna terbanyak.
5. Pewarna bukan pure paint keluaran pabrik cat, tetapi memakai campuran berbagai bahan, sehingga pada setiap warna, ada kemungkinan tidak sama persis tetapi ada sedikit beda warna.
Proses pembuatan tegel masih hand made, sehingga waktu produksi lebih lama dan bila order sedang banyak untuk masuk ke tahap proses produksi harus antri karena kapasitas produksi masih terbatas, sehingga kami sarankan apabila Anda mau memesan Tegel Kunci ini, sebaiknya jauh-jauh hari sebelumnya ( 2- 3 bulan sebelumnya).
Contact
Facebook & E-mail : heru_2727@yahoo.com
Twitter : @twentyseveners
+62 881 372 2727 / +62 812 27 1 2727

—————————————————————-

BONUS
video industri tegel


________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Variasi memasang batu tempel

astudioarchitect.com Cara memasang batu alam tempel bisa bermacam-macam, demikian juga macam batunya. Ada batu palimanan, paras, marmer bakar, dan sebagainya. Ada yang memilih untuk dibevel (dibuat tepian sudut 45 derajat), ada yang digaris-garis dengan mesin, ada pula yang dipotong saja dengan bermacam ukuran. Untuk memasangnya pun juga bermacam-macam, salah satunya adalah dengan variasi pasangan batu alam seperti ini.

Kebetulan kami di astudio sedang memasang batu tempel palimanan untuk salah satu klien kami. Pemasangan dengan membeli variasi 3 ukuran batu tempel yang disusun secara acak vertikal. Garis-garis vertikal dibuat dengan cara menyusun ukuran vertikal batu yang berbeda-beda, sedangkan untuk horizontalnya bisa dipasang seperti biasa. 

Batu tempel palimanan dengan variasi pemasangan yang unik ini bisa menjadi alternatif cara memasang batu tempel yang menarik. Barangkali bisa Anda coba. 

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Mempersiapkan membangun rumah

astudioarchitect.com Dalam membangun kita perlu mempersiapkan dan merencanakan pembangunan rumah karena semua itu perlu untuk disiapkan sedemikian rupa sehingga dengan dana yang ada kita bisa mencapai bangunan rumah yang kita idamkan. Berbagai tahap perlu dilakukan seperti mempersiapkan sertifikat tanah atau akta jual beli untuk mengurus IMB (Ijin Mendirikan Bangunan). Selain itu untuk mengurus IMB kita juga memerlukan gambar desain bangunan (akan jauh lebih baik bila gambar dari arsitek Anda), bukti pembayaran PBB, KTP, KK dan surat ijin tetangga yang biasanya sudah ada dalam syarat dalam formulir permohonan bila kita hendak memperoleh IMB.

Siapkan IMB
Dalam membangun sebaiknya kita memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB) meskipun kita merenovasi, terdapat batas minimum untuk syarat membangun yaitu diatas 40% perubahan atas bangunan kita harus memiliki IMB pada saat membangun. Bila tidak, kadang akan muncul petugas yang menanyakan IMB dan bahkan akan melaporkan dan menyegel apabila tidak dapat menunjukkan IMB. Hal ini bisa menjadi penghambat utama dalam proses membangun rumah.

Siapkan dana
Dana pembangunan adalah krusial, pemilik harus memiliki dana yang cukup untuk membangun, karena bila tidak maka pembangunan akan terhambat karena masalah biaya. Sumber dana membangun bisa lewat tabungan atau pinjaman ke Bank. Untuk tabungan memang merupakan hasil jerih payah yang dikumpulkan sedangkan untuk pinjaman biasanya ke bank dengan sistem kredit renovasi rumah. Kredit jenis ini mengharuskan sudah terdapat bangunan yang akan direnovasi setidaknya sebagian bangunan dan tanah sudah menjadi hak milik. Terutama bagi yang memiliki dana pas-pasan, akan sangat membantu untuk merencanakan biaya dan sejauh mana pembangunan akan dilakukan dan sesuai dengan isi kantong.

Siapkan lahannya
Sementara proses IMB dilakukan, kita bisa mempersiapkan lahan untuk proses pembangunan, hal ini tentunya setelah proses konsultasi dengan arsitek sudah selesai dan gambar kerja sudah disiapkan. Mempersiapkan lahan bisa dilakukan dengan menyiapkan lahan agar tidak miring, meratakan kontur, atau menyiapkan pondasi. 

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Contoh atap awning polycarbonate untuk area jemur dak atas

astudioarchitect.com Foto-foto ini merupakan contoh desain tempat jemur diatas dak yang rapi dan terlindung dari hujan. Sebagaimana diketahui disetiap rumah biasanya terdapat area cuci jemur, dan sudah menjadi rahasia umum bahwa hujan seringkali menjadi kendala utama saat menjemur, sehingga diperlukan cara agar cucian tidak terkena hujan.

Contoh ini merupakan area jemur pakaian diatas dak beton dengan awning polycarbonate gelombang yang sering disebut ‘twinlight’ (merupakan merk produk tertentu). 
Area jemur bisa menggunakan keramik ataupun tanpa keramik, karena tidak sering digunakan maka biasanya tidak dikeramik, namun pada contoh ini kami membuatkan area jemur dengan keramik berselang-seling yang cukup menarik. Area ini juga dilindungi dengan teralis, selain diatapi dengan polycarbonate. 
Atap polycarbonate harus ditopang oleh frame besi hollow, dalam contoh ini dipadukan dengan besi batangan berdiameter kecil untuk kekuatannya. 

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.